Minum jahe saat haid bisa membantu meredakan kram perut, kembung, serta perdarahan berlebihan. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, rempah ini bisa sebabkan diare dan nyeri ulu hati.
17 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Minum jahe saat haid bisa meredakan kram perut
Table of Content
Bagi sebagian wanita, haid atau menstruasi bisa memicu gejala yang mengganggu, dari nyeri, kram perut, hingga kembung. Agar aktivitas harian tidak terganggu karena gejala-gejala ini, ada berbagai cara yang bisa dicoba. Salah satunya adalah dengan minum jahe saat haid.
Advertisement
Secara tradisional, jahe sudah sering dipakai untuk meredakan berbagai gejala penyakit, termasuk saat haid. Namun manfaatnya ternyata tidak hanya mitos belaka. Secara ilmiah, hubungan antara konsumsi jahe dengan menstruasi sudah cukup sering diteliti dan memberikan hasil yang positif.
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari minum jahe saat haid meliputi:
Manfaat paling umum yang bisa Anda dapatkan dari minum jahe saat haid adalah kram di perut yang mereda. Khasiat ini diperoleh dari berbagai kandungan pada jahe, yang bisa mencegah terciptanya peradangan di tubuh dengan menghambat produksi prostaglandin.
Prostaglandin adalah zat kimia alami yang memicu kontraksi di tubuh, termasuk kontraksi otot yang membantu peluruhan dinding rahim saat mensturasi.
Terjadinya kram perut saat haid berhubungan erat dengan meningkatnya produksi prostaglandin. Jadi jika jumlahnya dikurangi, risiko kram pun akan menurun.
Beberapa wanita merasakan kembung saat haid dan minum jahe dinilai bisa membantu dalam meredakannya. Manfaat ini didapatkan dari kandungan antiradang dan antinyeri yang dimiliki oleh jahe.
Meski begitu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah terlalu banyak. Pasalnya, ini justru bisa memicu gangguan pencernaan lain.
Minum jahe saat haid juga dinilai bermanfaat untuk mengendalikan volume darah yang keluar. Kemampuan rempah ini dibuktikan pada sebuah penelitian pada 92 orang perempuan usia sekolah yang mengalami perdarahan hebat saat menstruasi.
Peneliti kemudian mencatat dan mengevaluasi siklus menstruasi para objek selama enam bulan.
Hasilnya, kelompok siswa yang mengonsumsi jahe saat haid terbukti mengalami penurunan volume darah haid. Ini membuat jahe bisa jadi salah satu pilihan remedi untuk wanita yang kerap mengalami perdarahan berlebihan saat menstruasi.
Rempah ini secara umum aman untuk dikonsumsi saat haid. Namun kalau Anda mengonsumsi jahe secara berlebihan, risiko diare dan nyeri ulu hati akan meningkat.
Jahe juga bisa bertindak sebagai pengencer darah. Karena itu, jika Anda memiliki riwayat gangguan perdarahan atau rutin mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi darah, konsultasikan pada dokter sebelum minum jahe saat haid.
Baca Juga: Minuman Pelancar Haid agar Menstruasi Teratur
Untuk mendapatkan manfaat minum jahe saat haid, Anda bisa membuat air jahe sendiri di rumah. Caranya pun mudah, yaitu:
Baca Juga
Selain bisa memberikan manfaat meredakan gejala yang mengganggu, minum jahe saat haid juga bisa membuat tubuh lebih nyaman dan hangat.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat minum jahe saat haid atau cara meredakan gejala haid lainnya, konsultasikan langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat teh peppermint antara lain mengobati gangguan pencernaan, meredakan sakit kepala tegang, mengurangi kram menstruasi, dan membuat tidur lebih nyenyak.
Obat herbal dan suplemen banyak dikonsumsi sebagai obat-obatan alternatif. Namun, konsumsi obat herbal tidak selalu aman dari efek samping yang berbahaya. Berbagai kandungan dalam obat herbal dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, misalnya polifenol dalam teh hijau, germander, dan anabolik stereoid.
Tak hanya jadi pemanis buatan alami, manfaat lo huan kuo juga begitu banyak bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah meredakan sakit tenggorokan dan mengatasi alergi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved