Tren minum air putih dengan boraks baru-baru ini ramai diperbincangkan di TikTok karena dipercaya bisa meredakan peradangan dan mengatasi nyeri sendi. Padahal, mengonsumsi boraks bisa memicu gangguan pencernaan, gagal ginjal, infertilitas, sampai kematian.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Jul 2023
Minum air dengan boraks ngetren di TikTok lantaran dipercaya bisa meredakan peradangan dan nyeri sendi.
Table of Content
Tren minum air putih dengan sejumput boraks baru-baru ini viral di TikTok lantaran diklaim bisa meredakan peradangan dan membantu mengatasi nyeri sendi.
Advertisement
Bahkan, beberapa akun TikTok dengan ratusan ribu pengikut juga merekomendasikan konsumsi air putih dengan boraks dalam unggahan video, yang kini sudah dihapus oleh platform media sosial tersebut.
Sebenarnya, apakah boraks berbahaya bagi kesehatan tubuh? Agar tidak ada misinformasi di tengah masyarakat terkait hal ini, mari simak apa itu boraks dan bahayanya bagi kesehatan.
Sebelum menjawab pertanyaan terkait apakah boraks berbahaya atau tidak, penting bagi kita untuk mengenali apa itu boraks terlebih dahulu.
Borax atau boraks adalah bubuk putih seperti tepung yang banyak digunakan sebagai pembersih rumah tangga dan penguat detergen.
Zat ini juga sering dimanfaatkan untuk membersihkan jamur dan lumut, membunuh serangga, menetralisir bau tak sedap, hingga menghambat penyebaran api.
Selain itu, boraks sering kali digunakan untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan bakteri dalam produk kosmetik. Misalnya, sampo, make-up, dan sabun.
Banyak orang yang berasumsi bahwa boraks tidak berbahaya karena zat ini bersifat alami. Faktanya, boraks bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya dan bahkan memicu kematian.
Berikut sejumlah bahaya boraks yang perlu diwaspadai:
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, boraks beracun terhadap semua sel. Jika tertelan, zat ini bisa memicu efek negatif pada susunan saraf pusat, ginjal, serta hati.
Dosis fatal untuk orang dewasa berkisar antara 15-20 gram, sedangkan untuk anak-anak 3-6 gram.
Anak-anak kecil yang menonton video minum air dengan boraks di TikTok mungkin mudah percaya dan terpengaruh oleh tren tersebut. Karena itu, orangtua perlu lebih waspada dan selalu mengawasi apa yang dilihat oleh si kecil di media sosial.
Perlu ditegaskan bahwa boraks dapat memicu efek samping yang berbahaya bagi si kecil. Mengonsumsi boraks sebanyak 5 gram saja disebut sudah bisa menimbulkan efek fatal bagi anak-anak.
Berikut beberapa efek negatif yang bisa dialami oleh anak-anak apabila mereka mengonsumsi boraks:
Orangtua juga sebaiknya menghindari penggunaan pestisida, kosmetik, atau produk-produk lain yang mengandung boraks. Hal ini dilakukan untuk menjaga anak-anak dari paparan boraks yang berbahaya.
Sekalipun diunggah oleh akun TikTok dengan ratusan ribu pengikut dan telah ditonton jutaan kali, klaim meminum air putih dengan boraks yang bisa meredakan peradangan serta mengatasi nyeri sendi, tidak dapat dipercaya.
Sebaliknya, meminum air putih dengan boraks justru dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan bahkan berujung pada kematian.
Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk tidak langsung mempercayai hal-hal yang kamu lihat di internet atau media sosial. Jika berkaitan dengan kesehatan, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengonfirmasi kebenarannya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cara membersihkan pusar yang kotor perlu untuk Anda ketahui. Sebab, pusar yang kotor bisa menjadi salah satu sarang dari bakteri. Pusar yang kotor umumnya akan ditandai dengan aroma yang tidak sedap.
3 Mei 2023
Manfaat bawang merah untuk kesehatan tak kalah dari bawang putih. Bumbu dapur ini dipercaya bisa mengontrol gula darah, menjaga jantung, hingga mencegah kanker.
8 Okt 2019
Mengecek golongan darah penting agar Anda bisa mendapatkan transfusi darah atau mendonasikan darah dengan tepat. Pemeriksaan golongan darah tidak butuh berbagai macam tes, cukup dengan tes darah saja. Namun, tes golongan darah juga bisa dilakukan melalui cairan tubuh lain, seperti air liur.
20 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved