Bisakah seseorang mengalami mimisan karena stress? Ini bisa saja terjadi. Studi menunjukkan bahwa orang dengan gangguan cemas lebih rentan mengalami mimisan kronis.
2023-03-27 10:10:08
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mimisan secara tidak langsung bisa disebabkan oleh stres
Table of Content
Anda mungkin pernah mengalami mimisan tanpa sebab yang jelas. Bisa jadi, penyebab mimisan tersebut adalah stres. Selain karena faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik, kondisi mental ternyata juga bisa memicu mimisan.
Advertisement
Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi karena kerusakan pembuluh darah di lapisan hidung. Sebuah studi yang dilakukan oleh The Anxiety and Depression Association of America menunjukkan bahwa orang dengan gangguan cemas lebih rentan mengalami mimisan mendadak, kronis, dan kambuhan.
Telah ada cukup banyak bukti anekdotal yang menunjukkan stres bisa menjadi pemicu mimisan. Stres dapat mempengaruhi kesehatan dalam berbagai cara baik fisik maupun mental. Misalnya saja kehilangan selera makan, tidak bisa tidur, tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan lain sebagainya. Stres bisa menyebabkan dampak yang berbeda pada setiap orang, termasuk mimisan.
Akan tetapi stres tidak secara langsung menyebabkan Anda mendadak mimisan saat merasa tertekan atau cemas.
Tetapi terdapat keterkaitan antara stress dengan berbagai perilaku, kondisi kesehatan dan obat-obatan tertentu yang menyebabkan mimisan. Selain itu, bisa juga terdapat situasi tertentu yang menjadi pemicu mimisan karena stres.
Beberapa kondisi terkait mimisan karena stres meliputi:
Salah satu gejala fisik yang bisa muncul karena stres adalah sakit kepala. Saat sakit kepala yang dialami cukup parah, tidak jarang akan disertai juga dengan gangguan lain, salah satunya mimisan.
Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan tertentu saat sedang stres atau cemas. Salah satu yang paling umum adalah kebiasaan mengorek hidung atau mendengus. Jika dilakukan terlalu keras, maka hal itu bisa menjadi pemicu mimisan karena stres.
Stres dapat memicu darah tinggi. Walaupun koneksi hipertensi sebagai pemicu mimisan telah ditentang, namun konsumsi obat darah tinggi seperti pengencer darah dapat membuat mimisan lebih sulit dikendalikan. Tekanan darah tinggi juga dapat menjadi penyebab pendarahan mimisan lebih banyak dari biasanya.
Beberapa kondisi yang bisa memicu kecemasan, secara tidak langsung juga bisa menjadi pemicu mimisan. Kondisi yang dimaksud antara lain kehamilan, berada di ketinggian, melakukan olahraga ekstrim, dan mengalami trauma fisik.
Baca Juga: Sering Mimisan Saat Lelah? Ini Penyebabnya
Penanganan mimisan karena stres tidak jauh berbeda dari mimisan biasa, hanya saja ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan, seperti berikut ini:
Untuk mencegah mimisan kambuh kembali, sebaiknya jangan membungkuk, mengangkat benda berat, meniup atau menggosok hidung Anda selama beberapa hari setelah pendarahan berhenti.
Baca Juga: Obat Mimisan Alami untuk Hentikan Perdarahan
Untuk mencegah mimisan karena stres, sebaiknya hindari kondisi yang bisa memicu terjadinya kecemasan serta stres. Anda juga dapat melakukan beberapa upaya untuk mengatur kondisi stres.
Baca Juga
Mimisan hanya salah satu dampak dari stres yang bisa terjadi di tubuh Anda. Pada kondisi yang parah, kondisi mental ini bisa menyebabkan gangguan fisik yang lebih hebat. Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater untuk mengatasi perasaan cemas dan stres yang Anda rasakan.
Anda bisa mulai dengan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di Aplikasi SehatQ. Cukup pilih psikolog ataupun psikiater yang diinginkan lalu Anda bisa konsultasi kapanpun dan dimanapun. Unduh sekarang di Appstore maupun Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat meditasi ternyata tidak hanya sekadar menghilangkan stres. Kenalilah berbagai manfaat meditasi untuk kesehatan mental dan fisik ini.
Bukan hanya merugikan secara waktu, dampak kemacetan terhadap kesehatan juga tidak dapat diremehkan. Stres hanyalah salah satu dampak negatifnya.
Fobia sosial atau social anxiety disorder adalah munculnya rasa malu, takut, tidak percaya diri, hingga cemas berlebih saat akan melakukan interaksi sosial.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved