Terdapat banyak cara mencegah milk blister yang dapat dicoba oleh busui, mulai dari mengoleskan minyak zaitun, lebih rutin menyusui, hingga memijat puting.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Apr 2023
Milk blister bisa ganggu proses menyusui, mari kenali cara mencegahnya.
Table of Content
Milk blister seringkali dirasakan oleh ibu menyusui pada saluran ASI. Perasaan perih ketika Si Kecil menghisap air susu ibu (ASI) dari puting susu, tentu dirasakan oleh penderita. Sebenarnya, milk blister bisa dicegah, lho. Berikut penjelasan selengkapnya.
Advertisement
Milk blister adalah luka melepuh pada area puting yang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kelebihan pasokan ASI, tekanan berlebih pada area payudara tertentu, hingga ragi yang bisa menyebabkan kulit melepuh.
Walau jarang terjadi, dan kondisi bisa menyumbat saluran susu. Itulah sebabnya, memahami cara mencegah milk blister akan sangat berguna bagi busui, seperti salah satunya:
Untuk menghilangkan penyumbatan ASI akibat mengalami milk blister, busui bisa membasahi atau merendam puting dalam air garam hangat. Lakukan hal ini sebanyak 3-4 kali dalam sehari, sampai saluran susu tidak tersumbat lagi.
Memijat puting dengan lembut juga bisa menjadi cara mengatasi milk blister. Selain puting, pijat bagian payudara lainnya, supaya susu yang menyumbat puting bisa dikeluarkan.
Cara mengatasi milk blister ini baiknya dilakukan setelah mandi, supaya kulit payudara lebih lembut dan mudah dipijat. Namun ingat, jangan memijatnya terlalu kencang, karena akan timbul rasa nyeri pada payudara.
Menempelkan kompres hangat pada puting dipercaya bisa mengatasi milk blister. Siapkanlah satu kain kecil yang bersih, kemudian basahi dengan air hangat dan peraslah. Setelah itu, tempelkan pada puting selama 15 menit.
Lakukan hal ini sebelum menyusui Si Kecil, agar proses menyusui bisa lancar.
Tidak hanya digunakan sebagai pelengkap makanan, minyak zaitun yang banyak manfaatnya ini juga bisa digunakan untuk melembapkan puting. Letakkan saja kasa atau pad yang sudah dibasahi minyak zaitun di dalam bra, supaya puting tidak kering. Gantilah kasa itu 2 kali sehari. Sebelum menyusui, jangan lupa bersihkan puting dari minyak zaitun, ya.
ASI memiliki sifat antibakteri. Tidak heran banyak orang percaya bahwa mengoleskan ASI ke puting bisa mencegahnya dari infeksi akibat milk blister. Belum ada penelitian yang bisa membuktikan efektivitas cara yang satu ini. Namun, tidak ada ruginya jika dicoba, kan?
Baca juga: 6 Penyebab Puting Payudara Gatal dari Kehamilan hingga Kanker
Lebih sering menyusui dipercaya bisa menghilangkan dan mencegah penyumbatan akibat milk blister. Isapan bayi saat menyusui ternyata bisa membantu merangsang aliran susu ke puting, dan mencegah adanya penyumbatan.
Terkadang, isapan bayi saja belum cukup untuk mengatasi penyumbatan ASI akibat milk blister. Maka dari itu, menggunakan pompa ASI bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.
Terutama jika milk blister telah menyebabkan aliran susu mengental di bagian puting. Alat pompa ASI pun bisa mengisapnya dengan tenaga yang diatur menggunakan mesin. Pompalah ASI sampai susu yang mengental atau mengeras, bisa dikeluarkan.
Carilah salep yang mengandung chamomile atau calendula, untuk meredakan rasa perih pada bagian puting yang terdampak milk blister.
Salep ini bisa membuat puting tetap lembap, sehingga rasa gatal dan nyeri bisa dihindari, dapat dihindari. Kebanyakan dari salep ini tetap aman digunakan saat menyusui. Namun ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter, untuk memastikan salep puting yang aman untuk digunakan saat menyusui.
Lesitin adalah zat alami yang sering ditambahkan ke dalam makanan. Beberapa orang percaya, lesitin dapat mencegah saluran tersumbat dengan meningkatkan kandungan asam lemak tak jenuh ganda pada ASI, dan mengurangi gumpalan ASI yang lengket.
Meski begitu, belum ada studi yang bisa membuktikan keampuhan suplemen lesitin untuk mengatasi milk blister.
Baca juga: Mengenal Lesitin Kedelai, Zat Aditif yang Juga Dikonsumsi Sebagai Suplemen
Mengonsumsi makanan yang sehat bisa membantu sistem tumbuh melawan infeksi jamur, yang menyebabkan milk blister. Selain mengonsumsi buah dan sayuran, tidak ada salahnya busui juga tetap mengonsumsi multivitamin prenatal.
Namun jangan lupa, diskusikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi nyeri akibat milk blister. Namun, carilah obat pereda nyeri yang aman untuk dikonsumsi busui seperti ibuprofen. Obat ini aman dikonsumsi ibu menyusui selama tidak ada riwayat penyakit maag atau asma. Konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda masih ragu untuk mengonsumsi obat pereda nyeri.
Dilansir dari Medical News Today, milk blister dapat disebabkan oleh infeksi jamur atau infeksi bakteri. Itulah mengapa Anda disarankan untuk datang ke dokter dan meminta obat resep.
Umumnya, dokter dapat meresepkan obat antijamur atau antibiotik oles guna mencegah milk blister agar tidak datang kembali.
Baca Juga
Jika milk blister tetap tidak sembuh dengan cara-cara di atas, segera kunjungi dokter. Terutama jika menyebabkan rasa sakit saat menyusui.
Dokter bisa membuka saluran tersumbat pada puting dan membersihkannya untuk mencegah infeksi. Hal ini juga dapat membuat aliran ASI kembali lancar.
Biasanya, dokter juga akan merekomendasikan salep seperti antibiotik, supaya infeksi pada puting dapat teratasi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa kasus napas bayi baru lahir yang lebih cepat, bukanlah menjadi masalah karena memang laju pernapasannya lebih cepat daripada orang dewasa. Namun, adakalanya napas bayi cepat membutuhkan penanganan dengan segera.
6 Agt 2023
Perkembangan bayi menjadi poin penting dalam mengasuh si buah hati. Pada masa perkembangan bayi dalam tahun pertama kehidupannya, orangtua akan banyak dipenuhi dengan kelelahan, kebahagiaan, hingga pertanyaan tak henti-henti atas pencapaian atau milestones yang dicapai si kecil.
2 Mei 2019
Hilang keseimbangan saat berdiri lama terasa mau jatuh tentu bisa sangat mengganggu. Beberapa penyebab kondisi, yaitu mulai dari tekanan darah rendah hingga masalah neurologis.
27 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved