Obat migrain untuk ibu menyusui tak boleh sembarangan. Sebab, tidak semua jenis obat migrain aman untuk Si Kecil. Salah satu obat migrain yang aman dikonsumsi adalah asetaminofen dan ibuprofen.
2023-03-30 12:47:49
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ibuprofen dan parasetamol merupakan segelintir obat migrain untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi.
Table of Content
Memilih obat migrain untuk ibu menyusui tidak boleh sembarangan. Sebab, beberapa jenis obat migrain bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan benar. Untuk itu, ada baiknya Anda mulai mengenali jenis-jenis obat migrain yang aman dikonsumsi ibu menyusui.
Advertisement
Menurut sebuah studi, sekitar 30-40 persen wanita akan mengalami sakit kepala setelah melahirkan. Sakit kepalal ini biasanya akan muncul di minggu pertama setelah persalinan.
Pada enam minggu pertama setelah melahirkan, perasaan nyeri akibat sakit kepala bisa semakin terasa dan cenderung berlangsung lama. Fenomena ini terjadi akibat adanya fluktuasi hormon setelah melahirkan.
Masih dari studi yang sama, sekitar 55 persen wanita yang sering mengalami migrain sebelum melahirkan, akan kembali terserang penyakit yang sama usai persalinan.
Selain itu, wanita yang rentan mengidap migrain saat sedang datang bulan juga berisiko terserang migrain selama hamil dan setelah melahirkan.
Ada dua jenis sakit kepala yang dapat dirasakan setelah melahirkan, di antaranya:
Obat migrain yang dikonsumsi ibu menyusui dapat masuk ke dalam ASI dan terminum oleh bayi. Sebuah penelitian menyatakan, obat migrain untuk ibu menyusui baru dianggap aman jika bayi hanya mendapatkan kurang dari 10 persen obat yang terserap ke dalam ASI tersebut.
Untuk mengatasi migrain pada ibu menyusui, ada sejumlah obat migrain yang aman dikonsumsi. Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba berbagai obat migrain berikut ini.
Asetaminofen atau parasetamol dianggap sebagai obat migrain untuk ibu menyusui yang aman. Tidak hanya ibu menyusui, biasanya obat ini juga dikonsumsi oleh ibu hamil yang menderita sakit kepala.
Obat-obatan antiradang nonsteroid (NSAID), seperti naproxen dan indomethacin, boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui yang mengalami migrain. Namun, ibuprofen lebih dianjurkan karena keamanannya sudah diteliti oleh sejumlah riset.
Obat-obatan penghambat beta, seperti propranolol dan metoprolol, dianggap sebagai obat pencegah migrain yang paling direkomendasikan untuk ibu menyusui karena hanya sedikit kandungan keduanya yang terserap ke dalam ASI.
Kortikosteroid oral, seperti prednisone dan prednisolone, dianggap relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Sebab, hanya sekitar 1-2 persen saja yang terserap ke dalam ASI.
Sebelum mencoba berbagai obat migrain di atas, pastikan Anda berkonsultasi dulu pada dokter untuk mengetahui dosis dan aturan pemakaian yang tepat.
Selain obat-obatan di atas, Anda juga harus tahu obat migrain apa saja yang dilarang saat sedang menyusui.
Jangan pernah mengonsumsi aspirin atau obat apa pun yang mengandung aspirin saat Anda sedang menyusui karena obat ini dapat menyebabkan efek samping merugikan pada Si Kecil.
Ergotamine dan ergot alkaloid adalah obat-obatan migrain yang harus sepenuhnya dihindari. Obat ini dipercaya bisa menyebabkan bayi muntah-muntah, diare dan kejang. Selain itu, ergotamine juga bisa memengaruhi produksi ASI.
Belum ada data yang cukup untuk memastikan keamanan obat calcium-channel blockers atau antagonis kalsium pada ibu menyusui. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya.
Menderita migrain dan sakit kepala lainnya saat sedang menyusui, tentunya bisa mengganggu kenyamanan Anda. Berikut adalah sejumlah kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Saat bayi Anda sedang tertidur, gunakan waktu luang ini untuk beristirahat. Istirahat yang cukup dapat mencegah munculnya sakit kepala.
Minum air secara teratur juga dipercaya bisa mencegah sakit kepala. Cobalah untuk selalu menyimpan segelas air putih di samping Anda saat sedang menyusui Si Kecil
Makanan sehat dan bernutrisi tinggi bisa mencegah berbagai penyakit, tidak terkecuali sakit kepala. Tambahkan berbagai makanan sehat dalam pola makan sehari-hari Anda, seperti buah dan sayuran.
Berjalan kaki, membaca buku, berbincang dengan suami atau sahabat adalah segelintir cara untuk membuat pikiran menjadi rileks dan terhindar dari stres. Dengan begitu, sakit kepala seperti migrain bisa dicegah.
Baca Juga
Meskipun sejumlah penelitian telah membuktikan keamanan obat migrain untuk ibu menyusui, Anda tetap diwajibkan untuk datang ke dokter dan berkonsultasi dulu sebelum mengonsumsinya. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping merugikan yang bisa berdampak buruk bagi diri Anda dan juga Si Kecil.
Bagi Anda yang ingin berkonsultasi langsung ke dokter tanpa ribet, segeralah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jika penasaran ibu demam bolehkah menyusui, jawabannya tentu boleh. Justru, ibu sedang menghasilkan antibodi.
Cara memompa ASI bergantung pada metodenya, yaitu perah tangan, pompa manual, maupun pompa elektrik. Tips memompa ASI agar hasil maksimal adalah dengan membuat suasana tenang.
Sakit gigi sampai kepala dan telinga tentu tidak nyaman. Sakit gigi yang menjalar sampai ke kepala, telinga, dan mata mungkin dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan pada saraf sekitar wajah, atau masalah pada sendi rahang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved