Mengenal Sunat Stapler yang Minim Rasa Sakit dan Perdarahan

Sunat (sirkumsisi) terdiri dari berbagai macam metode. Salah satu metode sunat yang bisa dilakukan adalah sunat stapler. Metode ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan metode sirkumsisi lainnya. Apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini. 

Apa itu sunat stapler?

Sunat stapler adalah satu dari sejumlah metode sunat modern yang menggunakan alat bernama ‘stapler’. Stapler berbentuk seperti pistol dan bagian yang tampak seperti lonceng (disebut glans bell). Metode sunat ini pertama kali dikembangkan di negara Tiongkok. 

Sunat dengan metode stapler dapat diterapkan pada anak-anak maupun orang dewasa yang baru ingin melakukan sunat dewasa. 

Keunggulan sunat stapler dibandingkan metode sunat lainnya

Dunia medis senantiasa mengalami perkembangan dan inovasi, tidak terkecuali dalam hal tindakan medis, seperti sunat. Sunat stapler adalah satu dari sekian banyak inovasi tersebut. 

Pada dasarnya, metode ini diciptakan oleh para ahli dengan tujuan agar sunat tidak lagi menjadi hal yang ‘menakutkan’, terutama bagi anak-anak. Dengan begitu, diharapkan anak maupun orang dewasa tidak lagi enggan untuk melakukan sunat, mengingat manfaat sunat bagi kesehatan yang besar.

Keunggulan sunat stapler dibandingkan metode sunat lainnya adalah sebagai berikut:

1. Rasa nyeri lebih ringan

Kelebihan menerapkan sunat dengan metode stapler yang paling terasa adalah rasa sakit yang lebih ringan, baik saat prosedur berlangsung maupun sesudahnya. Hal ini bahkan diamini oleh sebuah penelitian tahun 2015. 

Studi yang dimuat dalam Brazilian Journal of Medical and Biological Research menyebutkan bahwa metode stapler terbukti menimbulkan rasa nyeri yang lebih minim ketimbang sunat dengan metode konvensional.

2. Durasi tindakan

Jika sunat biasanya memakan waktu hingga 30 menit, tidak demikian dengan metode sunat stapler. Proses sunat ini terbilang cepat, yakni hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit. 

3. Lebih cepat sembuh

Proses penyembuhan luka sunat menggunakan metode stapler diklaim lebih cepat ketimbang metode sirkumsisi lainnya.

Umumnya, luka sunat pada anak laki-laki maupun pria dewasa yang disunat dengan stapler akan sembuh dalam kurun waktu 12 hari. 

4. Komplikasi

Minimnya komplikasi, seperti perdarahan dan penis bengkak menjadi keunggulan lainnya yang bisa dari sunat stapler, bahkan jika dibandingkan dengan metode sunat laser maupun sunat klamp.

Hal ini juga sudah didukung oleh riset tahun 2016 yang dipublikasikan oleh Asian Journal of Andrology. Penelitian tersebut setuju bahwa alat stapler dapat meminimalisir komplikasi pascasunat, seperti pembengkakan (edema) dan perdarahan. 

Pada sunat konvensional, volume darah yang keluar biasanya mencapai 9,4 mililiter. Sementara itu, volume darah yang keluar pada metode stapler hanya sekitar 1,8 mililiter. 

Prosedur sunat stapler

Melihat keunggulan yang dimilikinya, maka sunat stapler bisa Anda jadikan pilihan ketika ingin mengajak anak laki-laki Anda untuk sunat atau bahkan Anda sendiri.

Berikut ini informasi mengenai prosedur sunat metode stapler yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu:

1. Persiapan sebelum sunat stapler

Sebelum menjalani prosedur sunat, dokter akan menjelaskan terlebih dahulu hal-hal yang berhubungan dengan tindakan medis ini, mulai dari manfaat, prosedur, tahap penyembuhan luka sunat, efek samping, hingga tips perawatan selama masa pemulihan.

Setelah calon pasien setuju, maka pihak rumah sakit akan meminta pasien untuk menandatangani surat persetujuan untuk melakukan tindakan. 

Kemudian, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan terlebih dahulu, termasuk pemeriksaan penis untuk menentukan ukuran stapler yang nantinya digunakan. 

2. Pelaksanaan sunat stapler

Tibalah saatnya untuk melakukan sunat. Prosedur tindakan sunat stapler adalah sebagai berikut:

• Dokter akan memberikan obat bius semprot atau krim oles pada peni. Namun, pada kasus penis yang mengalami fimosis, yakni kulup penis terlalu ketat, dokter mungkin akan memberikan obat bius dalam bentuk suntikan.
• Setelah obat bius bekerja dan penis mati rasa, dokter akan membersihkannya dengan cairan antiseptik.
• Dokter akan membuat sayatan kecil pada kulup penis agar bisa memasang bagian inner bell dari stapler. 
• Setelah terpasang, dokter akan mulai memotong kulup penis dengan hati-hati menggunakan outer bell yang terdiri dari pisau berbentuk bundar.
• Dokter kemudian akan segera menutup luka dan menghentikan perdarahan dengan staples khusus.
• Setelah itu, alat akan dilepas secara perlahan.
• Luka sunat akan dibersihkan dengan cairan antiseptik dan diolesi krim antibiotik untuk mencegah infeksi.
• Luka penis dibalut perban steril.

3. Perawatan pascasunat stapler

Setelah sunat selesai dilakukan, pasien bisa langsung pulang ke rumah. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, sunat stapler cenderung lebih cepat sembuh.

Agar proses penyembuhannya optimal, berikut ini beberapa tips perawatan pascasunat yang sebaiknya Anda terapkan:

• Menggunakan celana longgar
• Mengganti perban secara berkala
• Tidak menggunakan sabun dengan pewangi untuk membersihkan penis
• Tidak mengeringkan atau menggosok penis dengan handuk
• Mengonsumsi makanan yang mempercepat penyembuhan luka sunat, seperti telur, ikan salmon, buah beri, dan sayuran berdaun hijau
• Minum obat yang diberikan oleh dokter secara teratur
• Istirahat yang cukup

Catatan dari SehatQ

Sunat stapler adalah metode sunat yang aman dan nyaman sehingga bisa dijadikan pilihan. Namun, perlu dipahami biaya metode sunat ini memang relatif mahal mengingat teknologi yang canggih.

Anda bisa berkonsultasi seputar metode sunat yang paling tepat dengan dokter melalui layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.