logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Metode Pembelajaran Jarak Jauh, Ini yang Harus Orangtua Pahami

open-summary

Metode pembelajaran jarak jauh saat ini diterapkan bagi zonasi yang belum memungkinkan pelaksaan aktivitas pendidikan tatap muka selama pandemi. Bagaimana cara mendampingi Si Kecil dalam menjalaninya?


close-summary

2023-03-20 11:07:35

| Maria Yuniar

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Metode pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan secara online dengan berbagai perangkat

Metode pembelajaran jarak jauh diterapkan di Indonesia selama pandemi

Table of Content

  • Pengertian pembelajaran jarak jauh
  • Metode pembelajaran jarak jauh selama pandemi
  • Panduan metode pembelajaran di masa pandemi
  • Pola pembelajaran jarak jauh
  • Kendala pembelajaran jarak jauh
  • Tips mendampingi anak belajar jarak jauh
  • Catatan dari SehatQ

Metode pembelajaran jarak jauh diterapkan untuk memastikan kegiatan pendidikan tetap berlangsung di negara-negara yang terdampak epidemi. Metode ini dilakukan dengan mengubah materi pelajaran ke bentuk digital.

Advertisement

Istilah pembelajaran jarak jauh atau distance education pertama kali muncul tahun 1892 di katalog University of Wisconsin, Amerika Serikat. Ratusan tahun kemudian, yaitu pada 1960-an dan 1970-an, metode ini digunakan oleh Jerman dan Prancis.

Pengertian pembelajaran jarak jauh

Sebelum membahasnya lebih jauh, Anda harus memahami pengertian pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pembelajaran jarak jauh adalah proses belajar mengajar secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.

Belajar jarak jauh ini menjembatani keterpisahan antara siswa dan pendidik dengan memanfaatkan teknologi dan pertemuan tatap muka yang minimal. Pendidikan jarak jauh juga memungkinkan siswa fleksibel untuk belajar dalam waktu dan tempat yang berbeda.

Konsep pembelajaran jarak jauh berfungsi untuk memberikan layanan pendidikan bagi kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan dengan tatap muka. Di masa pandemi ini, sistem pembelajaran jarak jauh dibutuhkan.

Metode pembelajaran jarak jauh selama pandemi

pembelajaran daring
Pembelajaran jarak jauh daring atau online

Pandemi Covid-19 yang mulai muncul di Tiongkok dan akhirnya berdampak pada seluruh negara dunia, tentu saja berdampak negatif terhadap sederet aspek kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan. Aktivitas pendidikan yang selama berlangsung di sekolah, harus diubah menjadi pelajaran jarak jauh.

Metode pembelajaran ini membutuhkan tanggung jawab dan keterlibatan bukan hanya murid dan guru, tapi juga orangtua. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menerbitkan kebijakan pendidikan dalam masa darurat Covid-19.

Ada dua jenis metode pembelajaran, yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) atau online dan pembelajaran jarak jauh luar jaringan (luring).

1. Pembelajaran jarak jauh daring

Metode pembelajaran daring dilakukan secara tatap muka dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet, Zoom, Webex, Teams, dan lain-lain. Selain itu, aktivitas pendidikan melalui metode ini bisa dilakukan menggunakan Learning Management System (LMS), seperti Ruangguru dan Zenius.

Para tenaga pendidik dan peserta didik dipersilakan memakai media sosial termasuk Instagram, YouTube, maupun WhatsApp untuk fasilitas aktivitas belajar-mengajar dalam pembelajaran daring.

Contoh pembelajaran jarak jauh secara daring, yaitu guru menjelaskan materi melalui video call Google Meet kepada para siswa.

2. Pembelajaran jarak jauh luring

Berbeda dengan pembelajaran daring, proses pembelajaran jarak jauh luring dilakukan dengan memanfaatkan buku, modul, maupun bahan ajar di sekitar tempat tinggal siswa. 

Aktivitas pendidikan dapat berlangsung menggunakan media televisi nasional maupun lokalnya, misalnya lewat program BDR dari TVRI dan TV Edukasi.

Di samping itu, radio nasional serta serta daerah seperti RRI dan Suara Edukasi juga bisa menjadi  media pembelajaran jarak jauh luring karena menghadirkan siaran pendidikan yang bisa diikuti.

Panduan metode pembelajaran di masa pandemi

Berikut ini panduan metode pembelajaran dan ketentuan mengenai ujian yang dimuat dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4 Tahun 2020.

1. Belajar dari rumah

  • Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum
  • Kegiatan belajar difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, termasuk mengenai Covid-19
  • Tugas dan aktivitas disesuaikan dengan minat serta kondisi siswa, serta mempertimbangkan akses dan fasilitas belajar di rumah
  • Bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah, mendapatkan umpan balik bersifat kualitatif dari guru, tanpa harus berupa skor atau nilai kualitatif

2. Ujian kenaikan kelas

  • Ujian dilakukan tanpa mengumpulkan siswa.
  • Ujian dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi, penugasan, tes online, maupun penilaian jarak jauh.
  • Kenaikan kelas bertujuan untuk mendorong aktivitas belajar anak

BACA JUGA: 8 Cara Belajar Efektif yang Perlu Anda Lakukan

3. Ujian sekolah

  • Ujian dilakukan tanpa mengumpulkan siswa
  • Ujian tidak perlu mengukur capaian seluruh kurikulum
  • Sekolah dapat menggunakan nilai lima semester terakhir untuk menentukan kelulusan

4. Ujian nasional

  • Ujian Nasional (UN) dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) tahun 2020 telah dibatalkan
  • UN dan UKK bukan menjadi syarat kelulusan maupun seleksi.

Baca Juga

  • 12 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak yang Efektif
  • Memahami Penyebab Separation Anxiety Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya
  • Syarat Kantin Sekolah Sehat Menurut BPOM dan Kemenkes

Pola pembelajaran jarak jauh

Berikut ini beberapa pola pembelajaran di Tahun Ajaran 2020/2021 dalam hal prinsip aktivitas kegiatan pendidikan maupun kegiatan belajar berdasarkan zonasi.

1. Prinsip aktivitas pendidikan

Aktivitas pendidikan selama pandemi harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan pendidik dan peserta didik.

2. Aktivitas pembelajaran berdasarkan zonasi

Aktivitas pendidikan dengan sistem Belajar Tatap Muka tidak diperbolehkan di wilayah zona kuning, oranye, dan merah. 

Namun, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berjalan di setiap zona tersebut melalui metode Pembelajaran Jarak Jauh, sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 15 Tahun 2020, tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Sementara itu, zona hijau dapat menyelenggarakan aktivitas pendidikan tatap muka, apabila:

  • Sekolah layak melaksanakan pembelajaran tatap muka
  • Orangtua bersedia mengirimkan anak ke sekolah.

Seiring dengan kasus Covid-19 yang terus melandai di Indonesia, sekolah-sekolah di berbagai wilayah telah diperbolehkan untuk melaksanakan tatap muka secara bertahap. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas belajar agar lebih terukur.

Namun, tentu saja pembelajaran tatap muka dilakukan dengan pembatasan dan mengikuti protokol kesehatan. Sebab, keselamatan dan kesehatan siswa harus tetap diprioritaskan agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus Covid-19.

Kendala pembelajaran jarak jauh

Manfaat pembelajaran jarak jauh bagi siswa adalah tetap dapat mengikuti pelajaran meski tidak bisa melakukan tatap muka. Bukan hanya buku cetak, siswa juga bisa mengeksplorasi berbagai materi pembelajaran, seperti ebook, video pelajaran, dan lainnya.

Di sisi lain, ada pula beberapa kendala pembelajaran jarak jauh yang kerap terjadi, yaitu:

  • Sinyal yang tak memadai atau jelek jika pembelajaran menggunakan internet
  • Sarana dan prasarana tidak mendukung, misalnya tidak memiliki handphone atau laptop untuk PJJ
  • Siswa tidak memahami sepenuhnya materi yang disampaikan oleh pengajar
  • Terlalu banyak tugas yang diberikan oleh pengajar, bahkan sampai membuat orangtua kewalahan saat membimbing anaknya
  • Siswa merasa jenuh dan bosan karena tidak bisa bertemu atau berinteraksi secara langsung dengan teman-temannya.

Tips mendampingi anak belajar jarak jauh

mendampingi anak belajar jarak jauh
Ibu mendampingi anak belajar jarak jauh

Metode pembelajaran jarak jauh selama pandemi ini membawa tantangan tersendiri bagi orangtua dalam mendampingi anak. Berikut ini tips yang bisa Anda terapkan untuk mendukung proses belajar anak.

1. Memahami target pembelajaran jarak jauh

Berapa lama anak harus online untuk belajar? Memang, ada pertimbangan mengenai anjuran screen time juga. Anak dengan usia lebih dewasa mampu menghabiskan waktu lebih lama untuk online, dibandingkan yang usianya lebih muda.

Mintalah petunjuk dari guru maupun sekolah mengenai durasi yang disarankan. Untuk anak-anak yang masih kecil, aktivitas penuh interaksi dan permainan, sangat berguna dalam aktivitas belajar.

2. Menentukan jenis aktivitas yang pas

Apakah ada jenis aktivitas tertentu yang disenangi si kecil untuk belajar? Coba perhatikan pilihan gaya belajar anak. Apakah ia lebih suka belajar dengan guru secara live, atau secara tatap muka individual bersama Anda?

Platform belajar seperti apa yang bisa mendukung kegiatan belajarnya? Jawaban dari sederet pertanyaan tersebut, penting bagi Anda sebagai orangtua maupun guru untuk merancang aktivitas belajar.

3. Mengajak anak aktif bergerak

Ingat, mesti kegiatan belajar dilakukan secara jarak jauh, anak tetap butuh bergerak sepanjang hari. Sediakan waktu bagi si kecil untuk bergerak, misalnya berolahraga ringan, sebelum belajar.

Terlebih, beberapa anak bisa lebih fokus jika belajar dengan posisi berdiri. Jika si kecil salah satunya, tempatkan tablet atau laptop pada posisi tinggi, yang memungkinkannya belajar sambil berdiri.

4. Mengurangi gangguan

Sebisa mungkin, jauhkan anak dari berbagai gangguan selama ‘sekolah di rumah’, termasuk suara yang bising. Jika memungkinkan, siapkan tempat belajar yang nyaman untuk anak di rumah.

5. Menyesuaikan jadwal kegiatan Anda

Ketika si kecil kewalahan atau sangat bersemangat menjalani kegiatan sekolah jarak jauh ini, cobalah sesuaikan jadwal Anda untuk mendampinginya dalam belajar. Bantu anak dalam memahami materi pelajaran yang sulit.

Selain itu, berdiskusilah dengan guru mengenai cara belajar yang tepat bagi anak dan bisa Anda terapkan di rumah.

6. Membuat checklist

Buatlah daftar atau checklist mengenai kegiatan maupun tugas yang harus yang harus diselesaikannya dalam sehari selama pembelajaran jarak jauh. 

Untuk setiap aktivitas yang berhasil dilakukannya, misalnya memperhatikan penjelasan guru melalui aplikasi konferensi video Zoom. Berikan pujian maupun reward lain bila si kecil semua checklist sudah terisi.

7. Menyediakan waktu beristirahat

Metode pembelajaran jarak jauh dirancang agar anak tidak merasa bosan saat melakukan aktivitas belajar. Bukan berarti juga anak serta-merta tidak kewalahan.

Apabila si kecil terlihat kelelahan akibat mengerjakan tugas-tugasnya, berikan waktu untuk beristirahat. Waktu istirahat ini juga penting agar anak bisa mencerna pelajaran yang diberikan oleh sekolah secara perlahan.

Tidak hanya untuk anak, bagi orangtua dan guru juga harus meluangkan waktu untuk beristirahat. Pasalnya, sebuah penelitian dalam jurnal Medical Science Monitor pada tahun 2020, menjelaskan bahwa guru dan orangtua memiliki tingkat kecemasan yang tinggi selama menemani dan mengajar sekolah online.

8. Memberikan umpan balik yang membangun

Setiap kali anak berhasil menuntaskan tugasnya, berikan pujian serta masukan yang membangun. 

Anda juga bisa menempelkan stiker-stiker lucu pada checklist yang sudah dibuat. Jangan lupa pula untuk memberikan reward pada diri sendiri sebagai hadiah atas keberhasilan mendampingi si kecil belajar.

Catatan dari SehatQ

Metode pembelajaran jarak jauh selama pandemi berpotensi menimbulkan tekanan fisik maupun psikis bagi Anda dan si kecil. 

Untuk mengetahui cara mengantisipasi maupun mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

tips parentingaktivitas anak prasekolahsekolahanak sekolahcovid-19

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved