Pengharum ruangan sintetis terdiri dari banyak zat kimia. Jika terhirup terus menerus akan menimbulkan penyakit berbahaya, yaitu....
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Mei 2023
Pengharum ruangan termasuk salah satu alergen (penyebab alergi) terbesar di dunia
Table of Content
Dalam sehari, coba ingat-ingat berapa kali Anda terpapar pengharum ruangan sintetis dan mau tak mau terhirup masuk ke pernapasan?
Advertisement
Setidaknya, ada lebih dari 4.000 zat kimia yang digunakan dalam produk pewangi. Lebih buruk lagi, tidak ada otoritas global atau negara tertentu yang mengatur keamanan bahan kimia dalam produk pewangi.
Jika diteliti lebih lanjut, banyak zat kimia berbahaya di balik nama “pewangi”. Zat kimia ini bisa menyebabkan masalah kesehatan kronis, termasuk kanker.
Jika masih ragu apakah pewangi ruangan benar-benar berbahaya, riset yang terbit pada jurnal Air Quality, Atmosphere, and Health menemukan, inilah dampak zat kimia berbahaya terhadap kesehatan, yaitu:
Dalam laporan Women’s Voices for the Earth (WVE) tahun 2018 lalu, lebih dari 1.200 zat kimia pewangi yang marak digunakan telah ditandai sebagai “chemicals of concern” bahkan beberapa negara di Eropa melarang penggunaannya.
Tahun 2007 lalu, ada penelitian yang menemukan bahwa komponen sintetis pada pewangi memiliki konsentrasi 10.000 kali lebih kuat, bahkan sampai ditemukan pada ASI dan jaringan tubuh manusia.
Penelitian seputar berbahayanya pengharum ruangan sintetis ini masih perlu dikembangkan lebih jauh, terlebih setiap parfum ruangan pasti mengandung lebih dari satu zat kimia.
Baca Juga
Setidaknya dalam pengharum ruangan atau produk pewangi lainnya terdapat bahan-bahan kimia berbahaya seperti:
Tak hanya pada pengharum ruangan, bahan-bahan itu bisa ditemukan pada lilin aromaterapi, deterjen, sampo, kosmetik, deodoran, sabun, tabir surya, parfum, dan produk perawatan tubuh lainnya.
Orang yang paling rawan terdampak zat kimia berbahaya dari parfum ruangan adalah ibu hamil, anak-anak, dan juga bayi. Beberapa penyakit yang bisa muncul akibat pengharum sintetis adalah:
Menurut Breast Cancer Fund, salah satu cara paling efektif menghindari kanker payudara adalah dengan menghindari pewangi sintetis karena risiko mengganggu keseimbangan hormon.
Bahan kimia pada pewangi ruangan seperti styrene ini kerap dipakai pada pewangi ruangan.
Yang mengejutkan, kandungan ini juga banyak ditemukan pada rokok. Selain itu, phthalates juga merupakan jenis kelompok zat kimia yang kerap dianggap sebagai pewangi. Zat-zat kimia itu dapat menyebabkan kanker, disrupsi endokrin, juga keracunan.
Masih akibat kandungan phthalates dalam parfum ruangan, rupanya zat ini bisa menyebabkan potensi autisme, ADHD, dan masalah gangguan saraf pada ibu hamil. Itu sebabnya, ibu hamil harus sangat hati-hati apabila sering terpapar parfum ruangan setiap harinya.
Menurut temuan yang dirilis pada tahun 2010 lalu, janin yang terus menerus terpapar zat kimia dapat mengalami gangguan perkembangan otak dan konsekuensinya berlangsung seumur hidup.
Baca Juga
Pengharum ruangan atau pewangi ruangan termasuk alergen terbesar di dunia. Reaksi alerginya meliputi sakit kepala, migrain, iritasi sinus, hingga masalah alergi pada kulit. Tak hanya itu, zat kimia sisa produk pewangi sintetis bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan, mata, dan juga hidung.
Penderita asma yang terpapar parfum atau pengharum ruangan sintetis bisa memburuk kondisinya. Terlebih, produk pewangi sintetis adalah musuh utama bernapas secara alami sehingga tidak disarankan terhirup oleh penderita asma.
Jika bahan kimia pada pengharum ruangan sintetis bisa mengancam kesehatan, ada baiknya membuat sendiri pengharum ruangan alami. Selain tidak berbahaya, pengharum ruangan alami juga mudah dibuat dari bahan-bahan di sekitar. Contohnya:
Ada banyak alternatif membuat sendiri pengharum ruangan alami dan aman untuk kesehatan. Cari mana yang paling disukai aromanya, sekaligus tidak mempertaruhkan kesehatan jika terus-menerus terhirup.
Pengharum ruangan terbukti memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya efek sesaat, bahkan efek ini mampu menimbulkan cacat seumur hidup.
Meski demikian, masih ada cara alami yang bisa dipilih untuk menghilangkan bau pada ruangan. Bahkan, bahan-bahan tersebut bisa kita temui di dapur kita.
Jika Anda merasakan gejala gangguan pernapasan maupun efek berbahaya lainnya setelah berada di ruangan dengan pewangi ruangan yang menyengat, segera hubungi dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Jika diperlukan, bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjut.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Agonis beta adalah salah satu jenis obat bronkodilator yang diberikan bagi penderita asma maupun penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini bekerja dengan mengurangi penyempitan saluran pernapasan.
1 Jul 2021
Alergi susu sapi pada bayi tergolong umum terjadi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang memengaruhi kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Lantas, apa saja ciri-ciri bayi alergi susu sapi?
26 Agt 2020
CPR atau resusitasi jantung paru (RJP) adalah pertolongan pertama untuk serangan jantung atau seseorang yang henti napas setelah kecelakaan. Ketahui cara melakukan CPR!
26 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved