logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Meski Sehat, Efek Samping Seledri Ini Juga Perlu Diwaspadai

open-summary

Efek samping seledri jika dikonsumsi berlebihan antara lain adalah diare, kembung, dan mengganggu kerja obat lain di tubuh. Seledri juga bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

19 Sep 2020

Efek samping seledri tetap harus diwaspadai

Efek samping seledri salah satunya adalah picu iritasi kulit

Table of Content

  • Efek samping seledri yang perlu diwaspadai
  • Catatan dari SehatQ

Seledri memang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan, kemunculan efek samping seledri harus siap Anda hadapi. Selain itu, beberapa orang juga bisa menunjukkan reaksi alergi, meski hanya sedikit mengonsumsinya.

Advertisement

Efek samping seledri yang perlu diwaspadai

Secara umum, seledri aman untuk dikonsumsi, baik dalam bentuk jus maupun dimasak menjadi sayur. Sayuran yang satu ini juga aman jika dioleskan ke kulit sebagai campuran obat maupun masker.

Hanya saja, jika dipakai berlebihan, efek samping seledri dapat muncul dan malahan berbalik merugikan kesehatan. Berikut ini gangguan yang bisa muncul.

1. Alergi

Beberapa orang dapat memiliki alergi terhadap seledri. Jika setelah mengonsumsi sayuran ini Anda mulai mengalami gejala seperti gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan di beberapa bagian tubuh, segera hubungi dokter.

Alergi umumnya bisa diatasi dengan obat antihistamin. Namun bagi beberapa orang, reaksi yang muncul bisa sangat parah hingga memicu terjadinya anafilaksis. Orang yang mengalami anafilaksis akan menunjukkan gejala berupa:

  • Sesak napas
  • Pembengkakan di area mulut atau tenggorokan
  • Penyempitan jalan napas
  • Suara serak
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Peningkatan detak jantung
  • Pingsan

Anaflaksis adalah kondisi gawat darurat yang harus segera mendapatkan penanganan medis.
Meski tidak banyak orang yang memiliki alergi terhadap seledri apalagi hingga mengalami anafilaksis, Anda tetap perlu mewaspadainya.

2. Mengganggu kehamilan

Jika dimakan dalam bentuk segar atau dimasukkan ke dalam olahan sayur, seledri aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, mengonsumsinya dalam bentuk minyak seledri atau biji seledri terlalu banyak, bisa menimbulkan bahaya.

Mengonsumsi seledri dalam jumlah yang sangat berlebihan berisiko membuat rahim berkontraksi. Bahkan pada kondisi paling parah, keguguran bisa terjadi.

3. Memengaruhi proses pembekuan darah

Konsumsi seledri berlebihan tidak disarankan untuk Anda yang punya riwayat gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia. Sebab, tanaman ini bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Baca Juga

  • 10 Buah untuk Program Hamil yang Wajib Dicoba
  • Tak Hanya untuk Masakan, Inilah Manfaat Cuka Beras yang Menyehatkan
  • Jangan Dibuang, Ternyata Kulit Udang Punya Manfaat untuk Kesehatan

4. Mengganggu kerja obat lain yang sedang dikonsumsi

Efek samping seledri yang satu ini datang dari bijinya. Biji seledri, jika dikonsumsi berlebihan, dapat mengganggu kerja obat yang sedang Anda konsumsi.

Beberapa obat yang bisa terpengaruh antara lain:

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa daun dan batang seledri bisa menimbulkan efek samping serupa.

Namun jika Anda ingin mengonsumsi suplemen herbal yang terbuat dari biji seledri, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mencegah kemunculan efek samping.

5. Memicu iritasi kulit

Kandungan psoralens yang ada di dalam seledri bisa membuat kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Jadi, jika Anda menggunakan masker atau perawatan kulit dari seledri, lalu langsung terkena paparan sinar matahari, maka kulit dapat mengalami ruam dan kemerahan.

Ruam tersebut biasanya akan muncul 12-36 jam setelah paparan terjadi dan bertahan hingga 3-5 hari.

6. Meningkatkan kadar garam di tubuh

Untuk ukuran sayur, seledri mengandung cukup banyak sodium. Jadi apabila sedang membatasi asupan garam, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi seledri dalam jumlah berlebih.

Meningkatnya kadar sodium di tubuh secara drastis bisa memicu naiknya tekanan darah dan gangguan penyerapan cairan di tubuh.

Namun efek samping seledri yang satu ini sangat jarang terjadi. Jika dikonsumsi secukupnya seperti dalam campuran sop atau makanan lain, seledri tidak akan meningkatkan kadar garam dalam tubuh.

7. Mengganggu pencernaan

Terakhir, gangguan pencernaan juga bisa jadi efek samping seledri apabila Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, seledri termasuk salah satu sayuran yang tinggi serat.

Apabila tubuh mendapat asupan serat terlalu banyak, maka Anda berisiko mengalami kembung, gas, dan diare.

Catatan dari SehatQ

Efek samping seledri, kecuali alergi, umumnya tidak akan muncul apabila Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Meski seledri adalah sayuran sehat, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya sesuka hati tanpa memikirkan kemungkinan efek sampingnya.

Seledri juga sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya metode atau asupan untuk menyehatkan badan. Tetap jalani pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.

Advertisement

makanan sehatmakanan tidak sehatherbalbuah dan sayuranseledri

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved