2023-03-30 12:57:15
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Suplemen kolagen memiliki sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai
Table of Content
Kolagen memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, salah satunya adalah menjaga kecantikan kulit agar tetap lembut dan kenyal. Saat ini, ada banyak sekali produk suplemen mengandung kolagen, khususnya berupa tablet atau minuman untuk kecantikan. Di balik manfaatnya, tahukah Anda kalau ada sejumlah efek samping kolagen?
Advertisement
Efek samping ini umumnya jarang terdengar dibandingkan dengan manfaatnya. Namun, bahaya kolagen perlu mendapat perhatian, khususnya jika Anda memiliki alergi, mengalami batu ginjal, atau memiliki gangguan suasana hati.
Berikut adalah beberapa efek samping kolagen bagi kesehatan yang sebaiknya diperhatikan jika Anda berencana menggunakan atau mengonsumsinya.
Kandungan protein yang berlimpah dalam minuman kolagen dapat menyebabkan sejumlah gangguan pencernaan, seperti konstipasi, diare, kembung, serta penurunan nafsu makan, jika tidak diimbangi dengan konsumsi serat dan cairan yang memadai.
Efek samping minuman kolagen ini terjadi karena tubuh berusaha keras dalam mencerna banyaknya protein kolagen yang masuk. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mengonsumsi minuman kolagen sewajarnya saja.
Sebagian orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap kandungan protein kolagen, terutama asam glutamat bebas, sehingga dapat menyebabkan beberapa efek samping. Sakit kepala ringan atau sulit tidur termasuk beberapa efek samping kolagen yang bisa terjadi jika suplemen ini dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Salah satu efek samping kolagen yang tergolong serius adalah meningkatkan risiko berkembangnya batu ginjal. Risiko efek samping ini bisa lebih besar terjadi jika Anda memiliki riwayat batu ginjal kalsium oksalat.
Untuk menurunkan risiko efek samping minuman kolagen ini, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi suplemen kolagen tidak lebih dari 5-6 gram per hari atau sekitar 1 sendok makan. Selain itu, Anda perlu mengimbanginya dengan minum banyak air.
Bahaya kolagen selanjutnya adalah berpotensi meningkatkan kadar kalsium yang dapat menyebabkan hiperkalsemia. Kondisi ini bisa memicu Anda mengalami konstipasi, kelelahan, mual, muntah, dan nyeri tulang.
Hiperkalsemia dapat terjadi jika Anda mengonsumsi tablet kolagen yang terbuat dari sumber-sumber laut berkalsium tinggi, misalnya kerang.
Salah satu efek samping kolagen bagi wajah dan tubuh adalah reaksi alergi. Beberapa jenis kolagen bisa saja memiliki bahan dasar yang dapat memicu alergi, seperti telur, kerang, atau ikan laut.
Adanya senyawa ini pada produk perawatan kulit dapat menyebabkan efek samping kolagen bagi wajah, seperti ruam, kemerahan, dan gatal-gatal. Reaksi alergi yang kuat akibat konsumsi kolagen bahkan bisa mengancam jiwa.
Berikut adalah beberapa gejala alergi yang mungkin terjadi sebagai efek samping kolagen bagi wajah dan bagian tubuh lainnya.
Jika Anda mengalami berbagai efek samping kolagen pada wajah atau tubuh di atas, segera hentikan penggunaan suplemen atau produk-produk yang mengandung kolagen, dan kunjungi rumah sakit terdekat.
Suasana hati yang kacau juga dapat menjadi salah satu efek samping kolagen. Kondisi ini bisa terjadi karena kolagen mampu memicu defisit triptofan yang berimbas pada turunnya kadar hormon serotonin atau hormon kebahagiaan.
Penurunan kadar hormon serotonin dapat menyebabkan Anda merasa gugup, lekas marah, cemas, hingga depresi. Masalah ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika Anda memiliki gangguan suasana hati.
Baca Juga
Secara umum, suplemen kolagen sebenarnya tergolong aman untuk dikonsumsi. Untuk berjaga-jaga, berikut adalah cara menurunkan risiko efek samping kolagen yang bisa Anda lakukan.
Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi atau menggunakan kolagen. Khususnya jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang dalam pengobatan.
Dokter juga dapat menyarankan cara menggunakan kolagen yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Waxing lain, tujuannya adalah menghilangkan bulu dengan cepat, lengkap dengan akarnya. Namun sebelum melakukannya, pastikan tahu betul apa efek sampingnya.
Makanan yang sehat untuk kulit cenderung mudah dicari dan harganya tak mahal. Beberapa contoh makanan untuk kulit tersebut termasuk alpukat, ikan berlemak, hingga sayur brokoli. Memvariasikan makanan sehat sangat krusial untuk mencukupkan nutrisi kunci yang baik untuk kulit.
Pelembap wajah alami mungkin bisa jadi alternatif cara membersihkan muka Anda. Cara membuat pembersih wajah alami bisa dengan minyak kelapa, minyak zaitun, alpukat, yogurt, hingga madu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved