Autophobia adalah rasa takut terhadap kesendirian atau cemas untuk merasa kesepian. Fobia ini membuat seseorang senantiasa membutuhkan orang lain untuk merasa aman.
2023-03-30 11:02:23
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Table of Content
Fobia merupakan ketakutan yang berlebihan dan tidak rasional terhadap suatu objek atau kondisi tertentu. Anda mungkin pernah mendengar ada orang yang memiliki fobia terhadap laba-laba, tempat tinggi, hingga ruangan sempit. Bagaimana dengan fobia terhadap kesendirian? Ya, beberapa mengalami fobia terhadap kesendirian yang disebut dengan autophobia atau monophobia. Apa gejala autophobia?
Advertisement
Autophobia adalah rasa takut terhadap kesendirian atau cemas untuk merasa kesepian. Autophobia membuat seseorang merasakan kecemasan yang parah saat sendiri walau berada di tempat yang nyaman seperti di rumah. Seseorang dengan fobia kesendirian akan membutuhkan kehadiran orang lain untuk merasa aman.
Autophobia, atau disebut juga dengan monophobia, eremophobia, dan isolophobia, bukanlah gangguan psikologis resmi dan tidak tercantum dalam manual Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5. Ketakutan ini jatuh dalam kategori yang disebut fobia spesifik – merujuk pada rasa takut atau cemas terhadap situasi atau objek yang spesifik.
Namun, walau bukan gangguan mental resmi, tekanan dan rasa cemas akibat autophobia dapat berefek negatif terhadap kehidupan penderitanya. Autophobia pun dapat memicu gejala psikis maupun fisik yang tentu membutuhkan penanganan.
Autophobia atau monophobia dapat menimbulkan gejala tertentu, termasuk:
Orang dengan autophobia seringkali tidak mencari bantuan profesional untuk menangani kondisinya. Pasalnya, ia menganggap bahwa ketakutan yang dialami tidak berdasar sehingga mungkin malu untuk mengakui masalahnya dan mendiskusikan gejala yang ia alami.
Apabila Anda merasakan gejala autophobia di atas, terlebih jika sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, mencari bantuan ahli sangat dianjurkan.
Layaknya fobia spesifik lain, penyebab dari autophobia atau monophobia belum diketahui dengan pasti. Namun, diyakini bahwa fobia takut sendiri ini berkaitan dengan trauma atau pengalaman negatif saat sendirian di masa lalu.
Fobia seringkali mulai timbul di diri seseorang saat ia masih kanak-kanak. Orang dengan fobia biasanya juga tidak bisa mengingat dengan pasti sumber dari ketakutan tersebut. Autophobia mungkin berkaitan dengan pengalaman masa kecil yang membuatnya merasa ditinggalkan, seperti akibat perceraian atau anggota keluarga yang meninggal dunia.
Penanganan utama untuk orang dengan autophobia adalah psikoterapi, seperti terapi eksposur dan terapi perilaku kognitif. Beberapa kasus autophobia atau monophobia juga mungkin memerlukan obat-obatan.
Terapi eksposur bertujuan untuk mengatasi perilaku seseorang yang cenderung menghindari sumber fobianya. Pada terapi ini, dokter akan berusaha memberi paparan sumber fobia penderita autophobia, diawali dengan situasi terkontrol dan dilanjutkan dengan situasi di kehidupan nyata. Harapannya, penderitanya mampu menghadapi kesendirian di masa mendatang.
Pada terapi perilaku kognitif, konselor akan berusaha memaparkan pasien terhadap fobianya. Teknik lain akan dilakukan untuk membantu pasien mengendalikan ketakutannya saat sendiri. Selain itu, pola pikir pasien terkait fobianya juga akan berusaha dipahami oleh konselor.
Hasil yang diharapkan dari terapi perilaku kognitif adalah rasa percaya diri pasien untuk menghadapi autophobia-nya. Dengan begitu, gejala yang dirasakan pasien pun diharapkan dapat berkurang.
Beberapa kasus autophobia akan memerlukan obat-obatan untuk meredakan gejala yang dirasakan pasien. Obat-obatan biasanya diresepkan di awal penanganan untuk penggunaan jangka pendek. Beberapa obat yang akan diresepkan dokter, yaitu:
Baca Juga
Autophobia adalah rasa takut terhadap kesendirian dan merasa ngeri jika ia tengah sendirian. Untuk tips lain terkait autophobia, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang setia dampingi hidup sehat Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski sudah dinyatakan negatif, cukup banyak orang yang masih merasakan gejala Long Covid seperti sulit bernapas lega dan susah berkonsentrasi. Bagaimana cara mengatasi gejala long Covid?
Serangan panik adalah perasaan takut yang amat sangat dan terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan respon tubuh padahal tidak ada bahaya apapun atau penyebab yang jelas. Gejalanya adalah jantung berdebar, berkeringat dan gemetar.
Phobia hewan ada beragam berdasarkan jenis hewan yang menjadi sumber ketakutan. Phobia kucing disebut ailurophobia, phobia anjing disebut cynophobia, sementara phobia laba-laba disebut arachnophobia.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved