2023-03-18 17:32:13
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Seorang tidsoptimist sering datang terlambat karena tidak bisa mengatur waktunya
Table of Content
Tidsoptimist adalah sebuah istilah dari Bahasa Swedia yang berarti “optimisme waktu”. Istilah ini digunakan pada seseorang yang memiliki kebiasaan selalu terlambat karena merasa memiliki banyak waktu dibandingkan keadaan sebenarnya.
Advertisement
Jika Anda sering datang terlambat ke kantor, bersikap terlalu santai, menyerahkan tugas tidak tepat waktu, dan membuat orang lain menunggu lama dari waktu yang dijanjikan, Anda mungkin adalah seorang tidsoptimist.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab seseorang memiliki sikap tidsoptimist.
Seorang tidsoptimist biasanya selalu terlambat karena tidak dapat memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan dengan tepat.
Ketidakmampuan ini dapat membuat Anda kerap menunda-nunda pekerjaan karena berpikir masih ada cukup waktu untuk mengerjakannya di lain waktu.
Anda juga mungkin berpikir bahwa semua pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat, tapi kenyataannya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Tidsoptimist juga dapat berkaitan dengan ketidakmampuan mengatur prioritas, di mana seseorang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan hal yang disukai dan menunda pekerjaan yang lebih penting. Misalnya, lebih memilih menghabiskan waktu di media sosial ketimbang mengerjakan pekerjaannya.
Sikap ini muncul karena Anda yakin masih punya banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan sehingga menjadi terlalu santai dan mengerjakan hal-hal lain yang bukan prioritas.
Tidsoptimist juga dapat terjadi karena Anda ingin melakukan banyak hal, tanpa memperhitungkan kecukupan waktu untuk melakukan semuanya. Kondisi ini dapat membuat Anda kesulitan saat berusaha memenuhi semua komitmen yang telah disetujui.
Anda mungkin harus pontang-panting dari satu tempat ke tempat lainnya dan mengerjakan banyak hal dalam waktu yang terbatas.
Pada akhirnya, sikap ini membuat Anda selalu datang terlambat dari jadwal, selalu merasa terburu-buru, memberikan hasil pekerjaan yang tidak maksimal, bahkan mungkin mengalami kerepotan lain yang tidak seharusnya terjadi.
Ada pula yang mengganggap bahwa tidsopitimist berkaitan dengan kebiasaan cramming, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai ‘sistem kebut semalam’ (SKS) yang lekat dengan anak sekolah dan mahasiswa.
Ini adalah kondisi di mana seseorang menjejalkan semua tugas mendekati batas waktu dan dikerjakan dalam waktu yang singkat. Contoh lainnya adalah baru belajar setelah mendekati waktu tes atau ujian.
Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan seseorang memiliki perilaku tidsoptimist.
Tidsoptimist dapat menjadi penyebab seseorang tidak berprestasi atau bahkan mengalami kegagalan. Keterbatasan waktu dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan dapat menghasilkan hasil yang tidak sesuai harapan.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan stres, kecemasan, kelelahan berlebihan, bahkan frustrasi. Sehingga, Anda tidak dapat meningkatkan kinerja akademis atau prestasi di bidang pekerjaan lain yang Anda tekuni.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku tidsoptimist.
Yang paling penting, Ikuti rencana harian yang telah Anda tetapkan dengan penuh komitmen untuk menghilangkan tidsoptimist. Jika Anda tidak dapat melakukannya sendirian, mintalah bantuan orang terdekat untuk mengingatkan Anda supaya tetap berkomitmen dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Diskalkulia adalah diagnosis yang ditegakkan pada kondisi seseorang yang sulit memahami konsep matematika. Apabila disleksia adalah kesulitan mulai dari membaca hingga menulis, diskalkulia khusus mengacu pada kondisi lemah di matematika.
Ketika seorang pria bisa membuat lawan bicaranya tertawa, ini bisa menjadi awal dari kedekatan. Berikut beberapa hal yang membuat apa arti humoris menjadi cukup penting dalam sebuah hubungan.
Fobia merupakan gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki ketakutan berlebihan dan terkesan tidak masuk akal terhadap situasi tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved