Diet air putih adalah salah satu cara menurunkan berat badan dengan metode hanya mengonsumsi air putih. Simak baik dan buruk melakukan diet ini untuk kesehatan.
2023-03-24 05:06:33
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Minum saja kadang cukup untuk turunkan berat badan
Table of Content
Mulai dari diet keto sampai diet air putih, pilihan cara menurunkan berat badan saat ini sudah sangat beragam. Ada yang aman, ada juga yang justru berbahaya untuk kesehatan.
Advertisement
Jika dijalankan sesuai anjuran, diet dianggap masih cukup aman untuk dilakukan. Apabila dilakukan berlebihan, kesehatan bisa menjadi taruhannya. Karena itu, kenali lebih jauh segala hal mengenai metode diet ini, sebelum Anda mencobanya.
Orang yang menjalani diet air putih tidak mengonsumsi apa pun selain air putih. Makanan dan minuman lain seperti kopi, teh, atau minuman kemasan lain juga tidak dikonsumsi. Manfaat diet air putih dianggap cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
Diey yang hanya mengonsumsi air saja boleh dilakukan selama 24-72 jam atau maksimal selama 3 hari. Menjalani diet ini selama lebih dari tiga hari berisiko besar menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Diet yang dijalani selama lebih dari 3 hari hanya boleh dilakukan apabila sudah mendapatkan persetujuan dari dokter.
Cara untuk menjalani diet air putih sebenarnya sederhana. Namun, bukan berarti mudah. Selama diet, Anda tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi apa pun kecuali air putih.
Air putih yang dikonsumsi disarankan berjumlah 3 liter perharinya. Pasalnya, Anda hanya akan mendapatkan cairan dari air putih dan bukan dari asupan lain seperti buah atau sayur. Perhatikan juga durasi maksimal untuk diet air putih, yaitu tiga hari.
Setelah selesai menjalaninya, rasa lapar pasti menghampiri. Namun, jangan langsung makan terlalu banyak karena hal ini bisa membuat Anda sakit. Makanlah sedikit demi sedikit hingga kondisi tubuh sudah kembali terbiasa dengan makanan berat.
Anda juga dapat melakukan diet secara berselang-seling. Metode ini disebut juga dengan intermitten fasting. Artinya, pada hari-hari tertentu, Anda hanya akan mengonsumsi seperempat dari total kalori yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Contohnya adalah diet 5:2, yaitu selama 5 hari dalam satu minggu Anda makan seperti biasa, dan sisa 2 hari lainnya, Anda mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi, salah satunya dengan diet air putih.
Melakukan intermitten fasting secara rutin disebut dapat mengurangi risiko diabetes, menurunkan indeks massa tubuh, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Jika sebelumnya Anda belum pernah menjalani diet air putih, sebaiknya jangan langsung melakukannya secara penuh. Anda disarankan untuk mecoba diet air putih selama 1 hari terlebih dahulu dan memastikan tidak ada efek samping yang membahayakan kesehatan.
Menjalani diet air putih lebih dari 3 hari, baru dapat dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Menjalani diet air putih bisa melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah di bawah ini sebagai persiapan sebelum menjalankannya.
Selama menjalani diet air putih, Anda perlu mengonsumsi cukup cairan sepanjang hari. Namun, perlu diingat jangan minum terlalu banyak, karena hal itu justru akan mengganggu kesehatan Anda.
Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, metode diet air putih juga memiliki risiko yang mungkin muncul. Berikut ini risiko yang bisa muncul saat melakukannya.
Karena konsumsi air putih membatasi asupan kalori harian Anda, berat badan akan turun dengan cepat. Namun, turunnya berat badan bukan disebabkan karena hilangnya lemak, melainkan berkurangnya kadar cairan tubuh, karbohidrat, dan massa otot.
Tidak mengonsumsi apa pun selain air putih selama beberapa hari akan membuat Anda kehilangan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya yang diperlukan tubuh. Semua zat tersebut dibutuhkan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Aktivitas ini juga bisa membuat dehidrasi. Selama ini sebenarnya Anda tidak hanya mendapatkan cairan tubuh dari minuman, namun juga dari makanan yang Anda konsumsi.
Biarpun tetap mengonsumsi air putih seperti biasa saat melakukan diet ini, Anda akan kekurangan cairan di tubuh.
Mengonsumsi terlalu banyak air bisa menurunkan tekanan darah sampai ke level yang berbahaya (hipotensi). Anda juga bisa mengalami hipotensi ortostatic, yaitu turunnya tekanan darah secara tiba-tiba saat mengubah posisi dari duduk ke berdiri. Kondisi ini bisa menyebabkan pusing.
Membatasi kalori secara berlebihan dapat memicu kondisi lemas, kelelahan, dan linglung. Saat tubuh kekurangan kalori, fungsinya akan sulit untuk berjalan secara optimal dan membuat Anda sulit berpikir dan fokus.
Mengonsumsi terlalu banyak air putih, dapat memperparah beberapa penyakit, seperti asam urat, diabetes, gangguan makan, dan heartburn.
Binge-eating atau nafsu makan tidak terkontrol bisa terjadi saat seseorang telah selesai melakukan diet, yang terlalu membatasi asupan kalori.
Karena itu, tidak semua orang boleh menjalani diet yang satu ini. Ada beberapa kelompok individu yang sebaiknya tidak menjalani diet air putih, seperti di bawah ini.
Baca juga: Cemilan Sehat untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Sebelum melakukannya, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui kemampuan tubuh Anda dalam menjalaninya. Belum banyak penelitian yang menjelaskan mengenai metode ini. Anda perlu berhati-hati saat menjalaninya dan pahami risiko maupun efek samping yang mungkin terjadi. Ingat, cara terbaik untuk diet tetaplah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta berolahraga secara teratur.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Puasa sehat salah satunya dicapai dengan selektif memilih asupan nutrisi saat sahur dan berbuka. Temukan berbagai tips dan cara melakukan puasa sehat selama bulan Ramadhan di artikel ini.
Sarapan dengan makanan terbaik di pagi hari nyatanya bisa memberi Anda energi sepanjang hari. Studi menunjukkan bahwa menu sarapan sehat terbaik adalah makanan yang mengandung telur, karena mampu memberi rasa kenyang lebih lama.
Diet detoksifikasi dipercaya dapat membuat tubuh lebih sehat dengan membuang racun-racun dalam tubuh. Ada yang menggunakan obat pencahar hingga teh untuk mendetoks diri. Apakah cara tersebut memang dibenarkan?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved