Asupan protein dari daging ayam, sapi, ikan, dan telur akan dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga cocok untuk jadi menu sahur agar puasanya tidak lemas.
15 Mar 2023
Makan secukupnya saja pas sahur, ya!
Table of Content
Banyak orang menganggap sepiring nasi bisa membuat kenyang sepanjang hari selama puasa. Namun, ada menu sahur sehat lain yang ternyata bisa bikin kamu tidak lemas selama puasa. Memilih menu sahur yang tepat pun perlu diperhatikan oleh kamu yang memiliki banyak kegiatan sepanjang hari.
Advertisement
Kamu tentunya perlu memadukan asupan nutrisi dan air yang cukup saat sahur. Pasalnya, kamu perlu menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam, sejak matahari terbit hingga terbenam. Jika menu sahur hanya dipenuhi karbohidrat saja, besar kemungkinan kadar gula darah melonjak, menimbulkan rasa lemas, dan mudah lapar.
Sahur tidak hanya mengurangi perasaan lapar dan haus saja selama berpuasa. Mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur juga bisa mencegah sakit kepala, mual, tubuh gemetar, dan berbagai gejala gula darah rendah lainnya. Yuk, cari menu sahur yang cocok untuk jaga daya tahan tubuh selama puasa.
Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur mengandung protein sehingga bisa dicerna secara perlahan. Rasa kenyang pun akan bertahan lebih lama dan tidak mudah merasa lapar. Tak kalah penting, protein juga membuat kadar gula darah stabil selama berpuasa sekitar 12 jam.
Beberapa pilihan protein yang bisa dikonsumsi, di antaranya telur (lebih baik direbus atau digoreng dengan minyak nabati), ikan, dan ayam. Namun, hindari hanya mengonsumsi protein saja, ya. Tambah nutrisi lain pada makananmu.
Sama seperti yang dilakukan Rasulullah SAW, kurma adalah buah dengan berjuta manfaat yang mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur. Kurma bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan oatmeal. Selain saat sahur, kurma juga bisa jadi pilihan buah untuk berbuka puasa yang baik.
Tak hanya dalam bentuk buah, mengonsumsi air nabeez juga bisa dilakukan saat sahur. Caranya adalah merendam 3-5 buah kurma dalam air sejak malam sebelum tidur dan mengonsumsi airnya saat sahur.
Sah-sah saja mengonsumsi lemak saat sahur, seperti alpukat, minyak zaitun, atau lemak dari kacang-kacangan. Tambahkan juga biji-bijian kaya nutrisi, misalnya chia seeds yang bisa diolah menjadi chia pudding dengan merendamnya dalam susu semalaman, kemudian diletakkan di lemari pendingin.
Asupan lemak ini pun akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan makanan. Saat butuh nutrisi di siang hari, tubuh akan mengambilnya dari simpanan lemak tubuh.
Buah-buahan bisa menjadi menu sahur sekaligus menyiasati kebutuhan tubuh akan asupan cairan. Pilih buah yang kaya air, seperti semangka, melon, apel, atau pir.
Selain itu, buah-buahan yang tinggi serat seperti pisang, bisa jadi alternatif yang baik untuk membantu merasa kenyang lebih lama. Jadi, tidak salah jika buah-buahan dianggap sebagai pilihan menu sahur sehat dan praktis.
Mengonsumsi granola sebagai menu sahur juga disarankan karena mengandung berbagai nutrisi dan menahan rasa kenyang lebih lama. Granola juga mudah dipadukan, bisa dengan susu, yogurt, dan tak lupa tambahan buah-buahan seperti blueberry atau strawberry.
Oatmeal adalah menu sarapan yang cocok juga digeser menjadi menu sahur saat bulan Ramadan tiba. Oatmeal bisa dikonsumsi manis atau gurih, tanpa mengurangi kelezatannya. Tambahkan susu dan kacang-kacangan untuk menambah nutrisinya saat sahur.
Kamu juga bisa membuat overnight oatmeal dari malam sebelumnya untuk dijadikan menu sahur. Asupan makanan ini juga dipercaya bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.
Jangan lupakan sayur-mayur dengan kandungan cairan tinggi sebagai pendamping menu sahur. Kamu bisa memilih jenis sayur tertentu, seperti tomat, daun seledri, atau timun.
Sebaiknya, sayur dikonsumsi tanpa perlu terlalu banyak diolah sehingga nutrisinya tetap terjaga. Sama seperti buah, sayur juga menjadi pilihan menu sahur sederhana dan praktis. Selalu hidangkan sayur dalam setiap piring makan kamu, ya.
Salah satu ide makan sahur yang sehat dan bisa Anda coba adalah kacang-kacangan. Dikutip dari Food NDTV, kacang-kacangan dapat menjadi makanan yang cukup mengenyangkan.
Kamu mengombinasikan kacang-kacangan dengan susu hangat atau yogurt pada waktu sahur. Kombinasi ini dapat memberikan energi untuk tubuh sehingga rasa lemas dapat dihindari.
Makanan sahur yang baik selanjutnya adalah bubur quinoa. Bagi kamu yang vegetarian dan tidak mengonsumsi daging, quinoa dapat menjadi makanan sahur yang bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan protein.
Terlebih lagi, quinoa tidak mengandung gluten seperti kebanyakan oat pada umumnya. Untuk membuat bubur quinoa, kamu hanya perlu merebusnya dengan santan. Sebagai pelengkap, kamu bisa menaburkan potongan apel dan kayu manis.
Ingin mengonsumsi menu sahur sehat agar tidak lemas yang rasanya manis dan baik untuk tubuh? Cobalah yogurt.
Kalau bisa, jangan mengonsumsi yogurt saja. Tambahkan potongan buah yang menyegarkan, seperti blueberry atau strawberry, untuk menambah kandungan nutrisinya. Dengan begitu, menu ini diharapkan dapat menambah energi Anda selama berpuasa. Supaya lebih mengenyangkan, kamu juga bisa menambahkan granola di bagian bawah yogurt.
Baca juga: Minuman Penambah Cairan Tubuh untuk Sahur dan Buka Puasa
Bukannya dilarang, tetapi ada beberapa menu sahur yang sebaiknya dihindari karena membuat sistem pencernaan bekerja keras dan memicu rasa lapar.
Beberapa menu sahur yang sebaiknya dihindari untuk sementara adalah:
Baca juga: Alasan Tidur Setelah Sahur Berbahaya bagi Kesehatan
Itu dia menu sahur sehat yang bisa dikonsumsi. Cobalah kombinasikan menu tersebut selama bulan puasa ini supaya kamu dapat asupan yang lengkap. Mau tahu info menarik lain seputar puasa? Cari di sini, deh.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penting untuk memahami aturan minum obat saat puasa sesuai jenis penyakit dan kondisi kesehatan tubuh. Seperti obat diabetes, hipertensi, maag, dan lain-lain. Konsultasikan terlebih dahulu dengn dokter.
Sembelit saat puasa bisa saja terjadi karena kurangnya asupan cairan selama Anda menahan lapar dan haus. Namun jangan sampai gangguan muncul dan mengganggu kelancaran ibadah Anda. Terapkan tips jitu mencegah sembelit saat berpuasa, termasuk konsumsi buah kurma!
Bukan hanya segar, manfaat timun suri bagi kesehatan cukup banyak, mulai dari mencegah dehidrasi, melancarkan sistem pencernaan, hingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved