Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan MPASI 10 bulan, mulai dari jenis makanan, waktu makan, hingga frekuensi makannya. Anda juga perlu mengetahui makanan yang masuk daftar pantangan, agar bayi terhindar dari gangguan pencernaan maupun alergi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
11 Des 2019
Saat menyiapkan MPASI 10 bulan, perhatikan tekstur makanan serta jumlahnya
Table of Content
Memasuki usia 10 bulan, kemampuan Si Kecil dalam hal makan sudah semakin pesat. Sehingga, Anda juga perlu menyesuaikan kembali menu makannya dengan membuat menu makanan pendamping ASI atau MPASI 10 bulan yang sehat dan lezat.
Advertisement
Selain jenis makanannya, Anda juga perlu memperhatikan frekuensi makan serta waktu pemberian MPASI untuk anak usia 10 bulan. Agar lebih mudah dipahami, berikut ini penjelasan dan panduan mengenai MPASI untuk bayi usia 10 bulan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, sebelum memberikan MPASI 10 bulan untuk Si Kecil, seperti berikut ini
Di usia ini, sudah saatnya Anda memperkenalkan anak kepada lebih banyak jenis sayur dan buah-buahan, biji-bijian, yogurt, serta daging. Mengenal berbagai variasi makanan baik untuk untuk tumbuh kembangnya karena akan membantu memenuhi kebutuhan gizinya.
Selain itu, karena beberapa gigi Si Kecil sudah mulai tumbuh, Anda juga bisa menyiapkan MPASI dari makanan yang potongannya lebih tebal dan menyajikannya sebagai finger foods atau camilan.
Meski Anda sudah bisa memperkenalkan lebih banyak jenis makanan pada anak, tapi sebaiknya hindari makanan yang bisa meningkatkan risiko tersedak. Jenis makanan tersebut di antaranya popcorn, kismis, kacang-kacangan, permen yang keras, dan buah anggur utuh.
Di usia 10 bulan, anak sudah semakin mampu menggenggam sesuatu. Sehingga, tidak ada salahnya melatih kemampuan ini pada anak selagi makan. Biarkan anak makan sendiri finger food yang diberikan, agar kemampuan koordinasinya makin meningkat.
Selain itu, coba berikan sendok pada anak dan biarkan ia mencoba menyuapkan sendiri makanannya. Untuk menyiasati agar ruang makan tidak terlalu kotor setelahnya, Anda bisa alasi lantai dengan kain atau plastik agar mudah membersihkannya.
Untuk bayi usia 10 bulan, MPASI dapat diberikan sebanyak 3 kali sehari ditambah dengan makanan selingan sebanyak 2 kali sehari dan ASI. Sementara itu untuk porsi makannya, berikan Si Kecil makanan sebanyak ¾ dari mangkuk ukuran 250ml.
Contoh jadwal makan untuk anak usia 10 bulan adalah:
Baca Juga
Berikut ini contoh menu MPASI 10 bulan yang sehat dan mudah disiapkan:
Bahan:
Cara membuat:
Bahan:
Cara membuat:
Bahan:
Cara membuat:
Bahan:
Saat memberikan makanan untuk Buah Hati, Anda juga perlu memperhatikan tanda yang ia berikan, saat masih lapar atau sudah kenyang. Berikut ini tanda yang diberikan bayi saat masih merasa lapar:
Sementara itu saat sudah kenyang, bayi biasanya akan memberikan tanda dengan:
Baca Juga
Perlu diperhatikan, setiap bayi memiliki kondisi yang berbeda satu sama lain. Sehingga, jadikan panduan di atas sebagai panduan umum dan bukan acuan pasti.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar diet maupun nutrisi makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Bayi susah makan bisa disebabkan oleh alergi makanan, tidak nyaman makan karena sedang tumbuh gigi, atau memang tidak suka dengan makanan yang diberikan. Beberapa penyakit seperti diare dan sembelit juga bisa membuat bayi tidak selera makan.
2 Mei 2019
Jadwal makan bayi 6 bulan disusun atas pemberian makanan padat, ASI hingga makanan selingan yang diatur selama 24 jam. Berikut adalah jadwal lengkap MPASI bayi yang perlu ibu tahu.
27 Mei 2020
Manfaat belut untuk bayi diperoleh karena kaya akan nutrisi. Belut yang tinggi protein ini berguna untuk membuat bayi tambah gemuk dan mempercepat regenerasi sel dan jaringan
27 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved