Menstruasi yang berlangsung lama mungkin hanya merupakan gangguan hormon. Namun, ada kondisi lain yang menyebabkan wanita mengalami menstruasi lama, salah satunya pemasangan alat KB spiral.
2023-03-18 15:58:46
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Menstruasi lama bisa disebabkan berbagai hal, dari gangguan hormon hingga penyakit tertentu.
Table of Content
Durasi menstruasi bisa berbeda-beda di setiap wanita. Normalnya, wanita akan mengalami datang bulan selama tiga hingga tujuh hari.
Advertisement
Namun tidak sedikit wanita yang mengalami menstruasi lama dengan perdarahan haid yang berat, hingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini disebut juga sebagai menorrhagia dan terkadang bisa saja menandakan adanya gangguan kesehatan pada diri kaum hawa.
Banyak faktor yang bisa membuat Anda mengalami menstruasi lama. Beberapa di antaranya ialah:
Tidak seimbangnya kadar hormon estrogen dan progesteron dapat memicu penebalan di dinding rahim. Penebalan ini kemudian dapat menyebabkan volume darah berlebih ketika haid.
Siklus haid KB IUD umumnya tidak teratur. Selain hormon, ini termasuk penyebab menstruasi lama yang paling sering ditemui.
Durasi menstruasi yang lama terutama terjadi pada haid pertama setelah pemasangan IUD. Meski tergolong normal, Anda sebaiknya kembali ke dokter jika kondisi ini berlangsung dalam tiga siklus haid berturut-turut. Pasalnya, itu bisa jadi tanda adanya pergeseran IUD atau mungkin tubuh Anda tidak cocok dengan jenis kontrasepsi tersebut.
Apapun yang memengaruhi kinerja hormon estrogen dan progresteron dalam tubuh Anda, dapat mengakibatkan menstruasi lama. Termasuk obat-obatan untuk kontrasepsi.
Kondisi ini juga biasanya ditandai dengan menstruasi yang lama, migrain, pertumbuhan rambut yang berlebih, dan pertambahan berat badan.
Hormon tiroid berfungsi mengatur beragam kinerja tubuh, termasuk produksi hormon. Bila kelenjar ini mengalami gangguan, durasi haid yang lama dengan volume darah berlebihan mungkin saja terjadi dan disertai kondisi tubuh yang cepat lelah.
Benjolan pada rahim umumnya tidak memiliki gejala, namun bisa diketahui dengan pemeriksaan rahim seperti USG. Polip dan fibroid pada rahim dapat mengakibatkan perdarahan yang lebih banyak dari biasanya saat haid, yang juga memengaruhi durasi menstruasi.
Peristiwa tragis ini bisa saja terjadi tanpa disadari. Misalnya ketika Anda belum menyadari bahwa Anda tengah mengandung. Salah satu tandanya adalah keluar darah atau flek dalam jangka waktu panjang.
Ketika Anda mengalami menstruasi yang tidak beraturan maupun menorrhagia, lakukan tes Pap smear dan pemeriksaan HPV guna mengetahui ada atau tidaknya sel kanker maupun virus yang memengaruhi kondisi tersebut.
Pola menstruasi bisa berubah seiring bertambahnya usia Anda. Menopause sendiri biasanya dimulai ketika Anda memasuki usia 50 tahun, tapi gejala menopause dini bisa saja terlihat sejak Anda menginjak 35 tahun.
Jika Anda mengalami masa menstruasi lama, tapi tidak memiliki kondisi di atas, mungkin ini saatnya Anda melakukan tes darah. Kelainan darah, seperti hemofilia atau penyakit von Willebrand, juga bisa memengaruhi kondisi menstruasi Anda.
Mengalami menstruasi untuk waktu yang cukup lama? Tidak ada salahnya untuk Anda membeli test pack. Bisa jadi, darah yang keluar dari vagina Anda bukanlah darah haid, melainkan tanda bahaya kehamilan seperti keguguran dan kehamilan ektopik.
Kedua kondisi medis ini dapat menyebabkan vagina mengeluarkan darah yang banyak dan dalam waktu yang lama. Segeralah datang ke dokter untuk memeriksakan diri.
Baca Juga
Jika menstruasi Anda berlangsung lebih dari 10 hari dan kondisi ini berlangsung konstan dalam tiga bulan berturut-turut, langsung konsultasikan ke dokter agar bisa diperiksa. Demikian pula dengan siklus haid yang terasa janggal.
Dengan mengetahui penyebabnya secara pasti, menstruasi lama bisa diatasi dengan tepat agar tidak mengganggu rutinitas Anda. Seandainya ada gangguan tertentu yang menjadi pemicunya, langkah penanganan pun bisa segera dilakukan.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
PMDD adalah versi kompleks dari PMS (premenstrual syndrome). Jika dilihat, gejala PMDD atau premenstrual dysphoric disorder hampir mirip dengan PMS, namun memberikan efek yang lebih parah dan menyakitkan bagi penderitanya.
Terdapat beberapa bahan herbal yang diklaim bisa menjadi obat alami kanker serviks, seperti kunyit. Ini karena sifat antikanker yang dimilikinya.
Ginekologi adalah ilmu kedokteran yang fokus mempelajari organ reproduksi wanita, sedangkan obstetri adalah ilmu kedokteran yang khusus mempelajari kehamilan dan persalinan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved