Menjaga kebersihan vagina saat menstruasi bisa dilakukan dengan mengganti pembalut secara teratur dan membersihkannya dengan rutin dan tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Okt 2021
Cara menjaga kebersihan vagina saat menstruasi salah satunya dengan ganti pembalut secara teratur
Table of Content
Menstruasi biasanya membuat tidak nyaman karena area vagina jadi lebih lembap dari biasanya. Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah efektif untuk menjaga vagina tetap bersih selama menstruasi, antara lain rutin mengganti pembalut dan membersihkan dengan air hangat tanpa sabun.
Advertisement
Saat haid, penting untuk menjaga kebersihan vagina. Jika tidak, risiko Anda mengalami gangguan seperti infeksi bisa meningkat. Infeksi di vagina bisa menyebabkan gejala yang sangat mengganggu seperti vagina bau, nyeri saat buang air kecil, dan rasa panas dan perih di vagina.
Memiliki vagina yang bersih selama menstruasi akan membuat Anda merasa lebih nyaman saat beraktivitas dan mengurangi risiko munculnya infeksi. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina saat haid:
Idealnya, pembalut diganti setiap empat jam sekali. Namun saat darah sedang banyak-banyaknya, Anda bisa menggantinya setiap pembalut sudah mulai terasa penuh. Tak perlu menunggu empat jam.
Rutin mengganti pembalut akan membuat area vagina jadi tidak terlalu lembap. Jadi, risiko vagina bau pun dapat berkurang. Ini juga akan menghindari darah haid “bocor” ke area lain di sekitar vagina.
Memilih pembalut yang tepat akan membantu Anda menjaga kebersihan vagina saat haid. Di hari darah haid sedang banyak ke luar, sebaiknya pilih jenis pembalut yang bisa menampung darah lebih banyak, seperti maxi pads atau overnight pads.
Apabila Anda menggunakan pembalut yang terlalu tipis atau pendek saat darah sedang banyak, area vagina akan cepat lembap dan darah bisa lebih mudah luber ke area sekitar vagina.
Area yang lembap adalah lingkungan yang cocok bagi berkembangnya bakteri. Saat menstruasi, darah yang keluar akan membuat kondisi vagina jadi lebih lembap.
Itulah alasannya, Anda perlu membersihkan vagina secara teratur setidaknya dua kali sehari, saat pagi dan sore hari. Anda juga bisa melakukannya lebih sering jika area vagina sudah mulai terasa tidak nyaman.
Saat membersihkan vagina, cukup gunakan air bersih. Siram air dari arah vagina ke anus. Hal ini untuk mencegah kemungkinan bakteri serta mikroorganisme dari area anus masuk ke vagina.
Menggunakan sabun yang mengandung parfum untuk membersihkan vagina dapat meningkatkan risiko iritasi.
Hal ini disebabkan karena sabun tersebut dapat mengganggu keseimbangan jumlah bakteri di vagina dan mengubah tingkat keasamannya.
Untuk menjaga kebersihan vagina saat sedang haid, Anda juga perlu memperhatikan area di sekitarnya, seperti vulva dan paha bagian dalam.
Tak jarang, darah haid ikut menempel di area tersebut, terutama jika volume darah sedang banyak dan Anda telat mengganti pembalut.
Untuk membersihkan area paha dalam, Anda bisa menggunakan tisu basah yang mengandung pembersih atau sabun. Namun untuk bagian vulva, sebaiknya jangan menggunakan produk pembersih dan cukup gunakan air.
Sama seperti vagina, vulva adalah bagian yang sensitif sehingga rentan terkena iritasi apabila dibersihkan menggunakan produk yang mengandung sabun, parfum, atau alkohol.
Cucilah tangan Anda sebelum mengganti pembalut agar vagina terlindungi dari berbagai bakteri yang hinggap di tangan sepanjang hari.
Mengonsumsi makanan yang bergizi merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan vagina saat sedang menstruasi. Konsumsilah makanan tinggi zat besi, karena selama haid tubuh membutuhkan lebih banyak mineral ini.
Anda bisa mendapatkan zat besi secara alami dari daging, bayam, hingga kacang-kacangan.
Saat menstruasi, Anda butuh istirahat yang cukup karena vagina dan organ reproduksi bekerja lebih berat daripada biasanya. Kurang istirahat akan membuat gejala menstruasi lebih parah dan menurunkan produktivitas serta kondisi kesehatan.
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina selama menstruasi adalah memperhatikan warna darah haid yang keluar.
Warna yang berbeda dari biasanya bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Warna darah menstruasi yang normal umumnya merah terang, dengan teksturnya memiliki sedikit gumpalan.
Darah menstruasi yang berwarna gelap pun sebenarnya normal. Darah yang lebih gelap berarti, darah sudah lebih lama berada di dalam rahim.
Namun, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila darah yang keluar berwarna sedikit oranye karena bisa menandakan terjadinya infeksi. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat menerima penanganan sehingga kesehatan vagina bisa kembali terjaga.
Baca Juga
Agar kesehatan vagina tetap terjaga selama menstruasi, Anda perlu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sehingga tetaplah menjalani pola hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga teratur.
Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar cara menjaga kebersihan dan kesehatan vagina selama menstruasi, diskusikanlah secara langsung dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh secara gratis di Appstore maupun Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Ukuran payudara rata-rata orang Indonesia adalah 32-34 dengan rentang cup A hingga C. Meski begitu, tak ada ukuran payudara ideal bagi wanita karena dapat berubah sendirinya seiring waktu berjalan.
21 Sep 2023
Menorrhagia adalah darah menstruasi keluar dalam jumlah yang banyak. Kondisi in dapat disebabkan oleh penyakit von Willebrand, hormon, polip rahim, alat kontrasepsi, dan kanker.
2 Jul 2019
Terlambat menstruasi adalah masa menstruasi yang tidak datang lebih dari 35 hari. Umumnya ini adalah pertanda kehamilan jika Anda melakukan hubungan seksual sebelumnya.
18 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved