logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Meningitis TB, Ketika Bakteri Menginfeksi Membran Selaput Otak

open-summary

Terkadang, bakteri tuberkulosis (TBC) ini bisa menyerang meninges, membran tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dikenal juga dengan nama meningitis TB.


close-summary

7 Jun 2022

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

meningitis TB atau TB otak

Meningitis TB disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis

Table of Content

  • Penyebab meningitis TB
  • Gejala meningitis TB
  • Siapa yang rentan mengalaminya?
  • Apakah meningitis TB bisa dicegah?
  • Cara mengatasi Meningtis TB
  • Risiko komplikasi meningitis TB

Bakteri penyebab tuberkulosis (TBC) bisa menyerang meninges, membran tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Salah satu jenis TBC ini dikenal sebagai meningitis TB.

Advertisement

Ini adalah penyakit serius yang jika penanganannya terlambat atau tanpa melakukan pengobatan, bisa mengancam nyawa penderitanya. Simak lengkapnya mengenai meningitis TB atau TB otak dalam artikel ini.

Penyebab meningitis TB

Mengutip Meningitis Research Foundation, penyebab meningitis TB ini adalah ketika bakteri tuberkulosis menyerang selaput yang mengelilingi otak, dan sumsum tulang belakang.

Infeksi awal tuberkulosis umumnya dimulai pada organ tubuh lainnya, seperti paru-paru. Lalu, bakteri bisa menyebar ke meninges (selaput) melalui aliran darah. Bentuk meningitis ini ditandai dengan peradangan selaput.

Di dalam otak, bakteri dapat bereplikasi, sehingga menyebabkan jaringan abnormal yang dipenuhi bakteri. Jaringan ini akhirnya pecah yang berakibat bakteri membanjiri meningen otak.

Gejala meningitis TB

Pada awalnya, gejala TB otak ini biasanya muncul secara perlahan. Kemungkinan gejala akan terasa lebih parah selama beberapa minggu. Berikut adalah gejala tahap awal infeksi, seperti:

  • Kelelahan
  • Tidak enak badan
  • Demam ringan

Seiring perkembangan penyakit, kemungkinan gejalanya pun menjadi lebih serius. Tidak semua orang mengalami gejala umum meningitis, berikut adalah gejala meningitis TB, seperti:

  • Sakit kepala parah
  • Demam
  • Kebingungan
  • Mual dan muntah
  • Tubuh lesu
  • Sifat lekas marah
  • Ketidaksadaran
  • Kejang
  • Hilangnya sensasi
  • Kehilangan kekuatan pada anggota tubuh tertentu

Berbeda dengan penyakit meningitis yang berkembang dengan cepat, meningeal tuberkulosis perkembangannya secara bertahap.

Baca Juga

  • 4 Penyebab Gusi Berlubang, Cegah dengan Rajin Gosok Gigi
  • 4 Gejala Diabetes pada Wanita yang Harus Diwaspadai
  • Apa Saja Faktor Penyebab Esopaghitis?

Siapa yang rentan mengalaminya?

no caption

Setiap orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa mengalami meningitis TB.

Bahkan di negara-negara miskin, bayi baru lahir hingga anak berusia 4 tahun bisa mengalami TB otak, karena vaksinasi yang tidak merata.

Meski demikian, ada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu yang lebih rentan menderita meningitis TB, yaitu:

  • Pernah menderita HIV/AIDS
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Sistem imun lemah
  • Menderita diabetes

Apakah meningitis TB bisa dicegah?

Cara terbaik untuk mencegah terinfeksi meningitis TB adalah dengan melakukan vaksinasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG), sehingga penyebaran penyakit lebih terkendali. Utamanya jika dilakukan oleh anak-anak.

Namun, jika pencegahan tidak berhasil dan terinfeksi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter meskipun gejala belum terlalu signifikan. Semakin dini deteksi, semakin rendah risiko terjadinya komplikasi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta menanyakan rekam medis dan detil gejalanya.

Apabila ada tanda-tanda mengalami meningitis TB, bisa juga dilakukan pemeriksaan lumbar puncture untuk mengambil cairan serebrospinal lewat jarum yang dimasukkan pada celah di antara dua tulang belakang.

Cairan serebrospinal ini kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk analisis yang lebih pasti. Selain itu, dokter juga bisa melakukan beberapa pemeriksaan lain seperti:

  • Biopsi selaput otak
  • Kultur darah
  • X-ray bagian dada
  • CT scan bagian kepala
  • Skin test

Cara mengatasi Meningtis TB

Perawatan dan pengobatannya hampir sama seperti mengobati tuberkulosis paru. Yaitu, dengan memberikan obat antituberkulosis seperti isoniazid, rifampin, dan pyrazinamide.

Dokter kemungkinan tidak memberikan ethambutol, karena tidak bisa menembus lapisan otak dengan baik. Ada beberapa jenis antibiotik lainnya yang akan disesuaikan dokter.

Selain itu, dokter juga mungkin akan meresepkan obat kortikosteroid untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan TB otak. Biasanya, lama masa pengobatan dan perawatan meningitis TB adalah sekitar 9-12 bulan.

Risiko komplikasi meningitis TB

no caption

Infeksi meningitis TB memiliki risiko komplikasi yang tidak main-main. Bahkan pada beberapa kasus, kondisinya bisa mengancam jiwa. Menurut WHO, Indonesia termasuk dalam daftar 30 negara dengan catatan kasus infeksi TB tertinggi di dunia. Beberapa risiko komplikasi yang mungkin terjadi adalah:

  • Kejang
  • Kehilangan pendengaran
  • Gangguan penglihatan
  • Meningkatnya tekanan pada otak
  • Kerusakan otak
  • Stroke
  • Kematian

Apabila orang yang menderita gejala meningitis TB merasakan penurunan kemampuan pendengaran dan penglihatan di saat bersamaan, segera hubungi dokter. Bisa jadi, gejala itu menunjukkan indikasi meningkatnya tekanan di otak.

Ketika penderita sudah mengalami peningkatan tekanan di otak, dampaknya bersifat permanen dan akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya jangka panjang.

Perlu diingat pula, seseorang bisa menderita infeksi TB lebih dari sekali seumur hidupnya. Artinya, kemungkinan terinfeksi kembali itu ada. Itulah sebabnya ketika seseorang dinyatakan sembuh, perlu pengawasan ketat.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai meningitis TB serta pengobatannya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitpenyakit otakmeningitistbcinfeksi bakterituberkulosis

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved