Pasang ring jantung, dilakukan untuk merawat penyempitan pembuluh darah jantung yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner atau sebagai perawatan lanjutan setelah serangan jantung.
2023-03-17 07:22:31
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Prosedur pasang ring jantung dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner
Table of Content
Pasang ring jantung adalah prosedur yang dilakukan untuk mengatasi penyempitan pembuluh darah di jantung. Perawatan ini biasanya diperlukan oleh para pengidap jantung koroner dan untuk orang yang pernah mengalami serangan jantung.
Advertisement
Prosedur pasang ring jantung sebenarnya merupakan salah satu jenis operasi angioplasti jantung. Operasi angioplasti jantung adalah prosedur yang dilakukan untuk melebarkan kembali pembuluh darah jantung yang menyempit dengan menempatkan balon kecil di dalamnya.
Balon tersebut dapat berkembang menjadi lebih besar, sehingga pembuluh darah pun bisa ikut membesar. Pemasangan ring jantung adalah tambahan tahap di operasi ini, untuk mencegah pembuluh darah kembali menyempit.
Pembuluh darah di jantung atau arteri koroner, bertugas untuk membawa darah yang kaya akan oksigen ke otot-otot di jantung. Arteri bisa mengalami berbagai gangguan, salah satunya adalah penumpukan plak, yang membuat aliran darah menjadi tersumbat.
Kondisi di atas lah yang dinamakan penyakit jantung koroner. Penyakit ini bisa merusak otot jantung dan meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung.
Prosedur pasang ring jantung, digunakan untuk membuka sumbatan di pembuluh darah tersebut. Prosedur ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki aliran darah setelah terjadi serangan jantung. Ring jantung terbuat dari kawat berbahan khusus yang elastis.
Prosedur ini banyak dipilih oleh dokter karena tidak memerlukan banyak intervensi jaringan. Artinya, dokter cukup melakukan pembukaan jaringan minimal untuk memasang ring jantung, dan tidak perlu membedah dada dan jantung terlalu luas.
Karena prosedur ini tidak memerlukan pembukaan jaringan yang banyak, operasi untuk pasang ring jantung hanya dilakukan di bawah pengaruh bius lokal, dan bukan bius total. Pemasangan satu buah ring jantung umumnya akan memakan waktu satu jam, dengan tahap-tahap sebagai berikut:
Prosedur pasang ring jantung telah terbukti bisa memperlancar aliran darah. Tidak hanya itu, karena invasi yang dilakukan sangat minimal, maka orang yang menjalaninya pun biasanya dapat sembuh dalam waktu cepat dan bahkan bisa berkegiatan lebih baik dari sebelumnya.
Pada penderita serangan jantung, pemasangan ring jantung bisa lebih meningkatkan angka harapan hidup jika dibandingkan dengan pemberian obat penghancur gumpalan darah (trombolisis). Risiko kembali terjadi serangan jantung juga dapat berkurang dengan prosedur ini.
Meski cukup aman untuk dilakukan, prosedur pasang ring jantung juga masih berisiko menimbulkan komplikasi. Berikut ini risiko yang mungkin terjadi akibat pasang ring jantung.
Meski telah dipasang ring jantung, penyempitan bisa kembali terjadi, meski kemungkinannya kecil. Pada ring jantung biasa, risiko penyempitan kembali, berada di angka sekitar 15%.
Sedangkan apabila ring jantung yang digunakan juga ditambah dengan obat tertentu, risiko akan berkurang hingga kurang dari 10%.
Gumpalan darah bisa terbentuk di ring jantung setelah prosedur dan menyebabkan arteri kembali tersumbat. Kondisi ini bisa memicu serangan jantung. Karena itu, setelah prosedur selesai, pasien akan diinstruksikan untuk mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin, clopidogrel, atau prasugel.
Peradarahan bisa terjadi di area tempat kateter dimasukkan. Umumnya, perdarahan hanya akan menyebabkan memar. Namun, pada beberapa kasus, perdarahan yang terjadi cukup parah dan mungkin akan membutuhkan transfusi darah atau operasi.
Dokter spesialis jantung akan menjelaskan lebih lanjut kepada Anda, sebelum prosedur pasang ring jantung dilakukan. Dokter juga akan menjelaskan seputar pantangan sebelum maupun sesudah operasi.
Baca Juga
Setelah pasang ring jantung, jangan sampai Anda kembali ke kebiasaan atau pola hidup lama yang kurang sehat. Konsumsilah makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur, agar kesehatan jantung tetap terjaga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sakit ulu hati harus Anda ketahui. Tak hanya karena penyakit, sakit ulu hati juga bisa terjadi karena gaya hidup dan obat yang Anda konsumsi.
Penyebab sesak napas tiba-tiba dapat terjadi akibat asma, emboli paru, gagal jantung, hingga keracunan karbon monoksida. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Angina pectoris adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tak nyaman di dada dalam waktu singkat. Tak boleh diabaikan begitu saja, kondisi ini harus segera ditangani.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved