Penyebab mimisan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari udara kering, alergi, cedera, hingga polip hidung. Untuk mengatasinya, mintalah si kecil untuk duduk dalam posisi tegak dan jepit bagian lunak pada ujung hidung bawah kemudian anak bernapas dari mulut.
1 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ada banyak penyebab mimisan pada anak
Table of Content
Mimisan adalah kondisi ketika pembuluh darah pada hidung pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak dan biasanya hanya berlangsung sebentar. Penyebab mimisan pada anak cukup beragam, mulai dari kebiasaan mengorek hidung hingga infeksi.
Advertisement
Kebanyakan mimisan pada anak terjadi pada usia 2-10 tahun. Meski terkesan mengkhawatirkan, mengatasi mimisan pada anak bisa dilakukan dengan berbagai perawatan rumahan. Namun, sebagian kasus mimisan yang berat, berulang, atau tidak kunjung berhenti, akan memerlukan bantuan medis.
Penyebab mimisan pada anak umumnya merupakan mimisan anterior, yakni mimisan yang terjadi pada bagian depan hidung. Bagian ini memiliki banyak pembuluh darah kecil yang mudah pecah jika mengalami iritasi atau peradangan.
Berikut adalah beberapa penyebab mimisan pada anak yang perlu diwaspadai.
Jika ditanya tentang apa penyebab mimisan pada anak, salah satu kemungkinan jawaban yang paling banyak muncul adalah kebiasaan mengorek hidung terlalu keras.
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan anak-anak ini dapat menyebabkan hidung iritasi dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya pecah. Alhasil, anak pun mengalami mimisan.
Selanjutnya, penyebab anak sering mimisan adalah udara kering. Ketika anak berada di dalam ruangan ber-AC atau di area dengan cuaca yang kering untuk waktu lama, maka selaput hidungnya dapat teriritasi.
Kondisi ini bisa menyebabkan terbentuknya kerak yang terasa gatal dalam hidung anak. Jika digaruk, pembuluh darah di hidung yang rentan mengalami perdarahan bisa pecah sehingga ia mimisan.
Penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba dapat dipicu oleh alergi. Ketika anak mengalami reaksi alergi, hidungnya dapat menjadi gatal, berair, atau tersumbat sehingga bisa berdarah saat ia mengorek atau menggaruknya.
Selain itu, obat alergi juga disinyalir dapat menyebabkan selaput hidung kering sehingga membuat anak rentan mengalami mimisan.
Cedera atau trauma pada hidung bisa memicu mimisan pada anak. Kondisi ini dapat terjadi ketika hidung anak mendapat hantaman keras, misalnya dipukul atau terbentur oleh sesuatu.
Jika hidung mimisan pada anak tidak juga berhenti selama 10 menit, sebaiknya segera bawa si kecil ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Salah satu penyebab anak sering mimisan adalah polip hidung. Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan abnormal di bagian dalam saluran hidung. Kondisi ini bisa menyebabkan hidung tersumbat, mengeluarkan banyak ingus, dan bersin-bersin sehingga membuat si kecil rentan mimisan.
Infeksi yang mempengaruhi saluran hidung, seperti flu, sinusitis, atau pilek, juga dapat menyebabkan anak mengalami mimisan. Kondisi tersebut dapat mengiritasi hidung anak, apalagi jika ia terus mencoba mengeluarkan ingusnya.
Pernahkah Anda mempertanyakan kenapa anak mimisan padahal tidak ada penyebab yang jelas? Jika ini kasusnya, coba perhatikan hidung anak. Bisa jadi ia memasukkan suatu benda ke dalam hidungnya.
Benda yang masuk dapat melukai selaput hidung anak sehingga bisa memicu terjadinya mimisan. Selain hidung mimisan, tanda khas dari benda asing masuk ke hidung adalah hidung anak yang berbau.
Penyebab anak mimisan selanjutnya adalah ketinggian. Saat berada di tempat yang tinggi, misalnya gunung, kadar oksigen menjadi berkurang. Masalah ini dapat membuat udara semakin kering dan tipis sehingga berpotensi membuat hidung berdarah pada anak.
Ternyata, obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan anak mimisan terus jika dikonsumsi secara berlebihan. Obat-obatan ini dapat meliputi obat pengencer darah (blood thinners) hingga obat antiradang nonsteroid seperti ibuprofen.
Jika ini kasusnya, bawa si kecil ke dokter untuk meminta obat lain yang tak menyebabkan hidung mimisan pada anak.
Salah satu penyebab sering mimisan pada anak yang tak boleh diremehkan adalah gangguan pada organ hati.
Waspadalah, penyakit pada organ hati dapat mengganggu proses pembekuan darah sehingga berpotensi menyebabkan anak sering mimisan. Dalam beberapa kasus, mimisan yang terjadi dapat bersifat parah.
Berbagai kondisi di atas dapat menjadi penyebab anak sering mimisan, khususnya jika anak memiliki hidung yang sensitif atau alergi.
Jika kejadian ini terus berulang, sebaiknya bawa si kecil ke dokter untuk menjalani pemeriksaan supaya penyebab anak sering mimisan dapat segera diketahui secara pasti.
Tanyakan juga langkah-langkah pencegahannya. Jangan sampai akibat mimisan pada anak bisa berbahaya untuk dirinya.
Di samping itu, ada beberapa penyebab mimisan pada anak yang kasusnya lebih jarang terjadi, seperti kondisi kesehatan tertentu yang berkaitan dengan gangguan perdarahan atau pembekuan darah, beberapa jenis pengobatan, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga kanker.
Baca Juga
Setelah memahami penyebab mimisan pada anak, ketahui pula cara mengatasinya. Cara mengatasi mimisan pada anak dapat dilakukan dengan sejumlah metode sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Berikut adalah cara yang dapat dilakukan sebagai obat mimisan pada anak:
Saat Anda sedang melakukan cara mengatasi mimisan pada anak, hindari melakukan hal-hal di bawah ini:
Jika setelah 10 menit mimisan masih berlangsung, Anda mungkin saja menekan bagian hidung yang salah. Anda dapat mencoba memindahkan posisi jari tangan atau menggunakan cara mengatasi mimisan pada anak berikut:
Jika mimisan masih berlangsung setelah lebih dari 20 menit, segera kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan atau obat mimisan pada anak. Sementara itu, tetap jepit hidung hingga bertemu dengan dokter.
Cara mencegah mimisan umumnya dilakukan dengan menghindari berbagai penyebab mimisan pada anak. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Jika anak sering mimisan, mengalami perdarahan berat, atau tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan mengenai penyebab kenapa anak sering mimisan dan menganjurkan penanganan yang paling tepat.
Beberapa cara mengatasi mimisan pada anak yang mungkin dilakukan secara medis, yaitu mengoleskan perak nitrat atau membakar pembuluh darah yang pecah dengan kauter.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan pembedahan untuk mengatasi masalah pembuluh darah yang jadi penyebab anak sering mimisan.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan anak, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab mimisan tidak diketahui pasti, namun mimisan bisa terjadi karena iklim kering atau gejala penyakit tertentu. Salah satu cara mengobati mimisan adalah dengan kompres dingin.
Cara penularan gondongan pada anak, yaitu melalui air liur. Anak dapat terinfeksi apabila melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, berbagi peralatan makan, atau menyentuh benda yang telah terkontaminasi.
Frambusia adalah penyakit infeksi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini umumnya terjadi di wilayah dengan iklim hangat, seperti Asia atau Afrika. Kondisi ini bisa menyebabkan kecacatan jika tidak segera ditangani.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved