“Vitamin” U adalah turunan asam amino methionine yang menawarkan manfaat kesehatan. Vitamin yang bukan vitamin ini terkandung dalam makanan dan tersedia dalam bentuk suplemen.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Des 2020
Sayuran cruciferous seperti kubis mengandung vitamin U atau senyawa turunan asam amino metionin
Table of Content
Jika mendengar kata vitamin, Anda tentu akan membayangkan vitamin A, B, C, D, E, dan K. Beberapa nutrisi lain non-vitamin pun memiliki julukan vitamin, termasuk vitamin U salah satunya. Ketahui apa itu vitamin U dan manfaatnya untuk kesehatan.
Advertisement
Vitamin U adalah senyawa yang diturunkan dari asam amino methionine. Vitamin U sebenarnya bukanlah vitamin layaknya A, B, atau K. Namun, meski bukan vitamin, vitamin U menawarkan beberapa manfaat untuk kesehatan.
Ada beberapa contoh zat yang tergolong vitamin U. Zat tersebut, termasuk:
Vitamin U terkandung dalam berbagai makanan sehat, terutama dalam sayuran cruciferous seperti kubis, brokoli, kubis Brussel, dan sayur kale. Bahkan, faktanya, julukan “vitamin U” disematkan pada nutrisi ini untuk mengidentifikasi senyawa yang terkandung dalam jus sayur kubis. Selain dari makanan, “vitamin” ini juga dijual dalam bentuk suplemen.
Vitamin U juga dicampurkan oleh perusahaan kosmetik ke dalam krim, serum wajah, hingga masker wajah.
Ada beberapa potensi manfaat vitamin U untuk kesehatan, termasuk:
Salah satu klaim manfaat vitamin U yang populer adalah memulihkan tukak lambung. Klaim ini muncul karena konsumsi jus kubis harian dilaporkan dapat memulihkan tukak saluran pencernaan lebih cepat dibandingkan obat lambung lain di masa lalu.
Namun, hingga saat ini, para ahli belum bisa menyimpulkan apakah memang vitamin U yang menjadi senyawa untuk meredakan tukak lambung. Dengan begitu, riset lanjutan tentu akan diperlukan.
Potensi manfaat vitamin U yang tak kalah menarik adalah menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah riset yang dilakukan selama 8 minggu, pemberian S-methylmethionine sulfonium chloride dilaporkan dapat menurunkan kolesterol total, meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL, namun tidak berefek terhadap trigliserida.
Riset lanjutan diperlukan untuk menguatkan potensi manfaat vitamin U untuk kolesterol.
Potensi manfaat vitamin U untuk menurunkan trigliserida sebenarnya masih sangat lemah. Dalam riset terkait kolesterol di atas, peneliti menemukan bahwa vitamin U tidak berefek terhadap penurunan kadar trigliserida.
Namun, dalam sebuah uji tabung tahun 2012, dilaporkan bahwa vitamin U dapat mencegah terbentuknya sel lemak serta menurunkan kadar trigliserida.
Vitamin U diklaim dapat melindungi organ internal tubuh seperti paru-paru. Dalam sebuah studi pada hewan tahun 2018, dilaporkan bahwa vitamin U berpotensi untuk mengurangi kerusakan paru-paru akibat kejang epilepsi. Karena riset tersebut dilakukan pada hewan, studi lanjutan pada manusia tentu diperlukan.
Selain melindungi paru-paru, hati pun menjadi organ yang berpotensi mendapatkan efek protektif dari vitamin U. Riset yang menyokong klaim ini juga masih dilakukan pada hewan, di mana vitamin U dilaporkan membantu mengurangi kerusakan hati akibat penggunaan obat antikejang asam valproat.
Vitamin U juga berpotensi untuk melindungi ginjal – walau riset yang dilakukan juga masih terbatas pada hewan. Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa kerusakan ginjal tikus yang diberikan vitamin U tidak separah pada tikus yang tidak diberikan “vitamin” ini.
Tak hanya organ internal saja yang mendapat efek protektif vitamin U. Turunan methionine ini pun berpotensi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, termasuk menurunkan risiko kulit terbakar sinar matahari (sunburn). Klaim manfaat ini membuat vitamin U disarankan beberapa ahli untuk dicampurkan dalam produk kosmetik.
Selain melindungi kulit, vitamin U juga berpotensi untuk mempercepat pemulihan luka dengan mengaktifkan jaringan fibroblas. Fibroblas adalah sel-sel dalam lapisan kulit dermis yang bertanggung jawab untuk pemulihan kulit akibat luka atau cedera. Beberapa riset, seperti yang dimuat dalam jurnal Pharmacology, menyebutkan bahwa aplikasi vitamin U dapat mempercepat penyembuhan luka. Hanya saja, riset pada manusia masih diperlukan untuk memastikan aman tidaknya vitamin U untuk luka.
Vitamin U yang dikonsumsi dari sayuran cruciferous cenderung aman serta tidak berisiko memicu efek samping. Sementara itu, vitamin U yang dikonsumsi dari suplemen masih memerlukan kajian lebih lanjut terkait efek sampingnya.
Anda tentu lebih disarankan mendapatkan asupan vitamin U dari sayuran cruciferous, termasuk kubis, kubis Brussel, kale, dan brokoli. Jika ingin mengonsumsi suplemen-suplemen vitamin U, Anda sebaiknya berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.
Produk perawatan kulit dan kosmetik dengan kandungan vitamin U berisiko memicu iritasi pada kulit atau mata. Untuk itu, pastikan Anda berhati-hati dalam menggunakan produk kulit yang mengandung turunan asam amino methionine ini.
Baca Juga
Vitamin U adalah turunan asam amino methionine yang menawarkan manfaat kesehatan. Jika masih memiliki pertanyaan terkait vitamin U dan manfaatnya, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Musim hujan telah tiba, hawa dingin pun mungkin mulai menusuk tulang. Untungnya, ada beberapa minuman hangat kaya nutrisi untuk membantu Anda tetap fit di musim hujan.
22 Feb 2022
Minuman herbal dapat menjadi pilihan minuman sehat karena nutrisi dari rempah dan tanaman bahan dasarnya. Anda bisa membuatnya dari jahe, kunyit, atau kayu manis.
22 Jul 2020
Buah yang mengandung vitamin A sangatlah penting untuk dikonsumsi. Sebab, vitamin A merupakan salah satu nutrisi yang sangat vital untuk kesehatan manusia.
20 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved