Manfaat kayu bajakah sebagai obat kanker dan penyakit kulit masih harus diteliti lebih lanjut agar dapat dijadikan obat yang lolos uji klinis. Berikut penjelasan seputar manfaat kayu bajakah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Agt 2020
Kayu bajakah diklaim punya manfaat untuk mengobati kanker
Table of Content
Beberapa waktu lalu, sempat heboh kabar yang mengatakan manfaat kayu bajakah sebagai obat kanker. Hingga kini pun khasiat akar tumbuhan tersebut memang masih menjadi kontroversi, sekalipun belum ada bukti ilmiah yang menyatakan akar bajakah dapat menyembuhkan penyakit kronis tersebut.
Advertisement
Tanaman bajakah adalah jenis tanaman yang berasal dari pedalama Provinsi Kalimantan Tengah yang belum tersebar ke daerah lain. Bajakah banyak jenisnya, namun salah satu yang paling banyak dibicarakan karena pernah diklaim mampu menyembuhkan kanker adalah bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.).
Kayu bajakah sendiri mengandung terbukti mengandung fenolik, flavonoid, tannin, dan saponin. Kandungan dalam tumbuhan tersebut memang memiliki banyak potensi manfaat untuk kesehatan manusia, namun apakah kandungan itu saja cukup untuk mengklaim manfaat kayu bajakah sebagai obat kanker dan segala jenis penyakit?
Klaim manfaat kayu bajakah yang dapat menyembuhkan kanker lahir ketika ada 3 pelajar SMA di Indonesia yang meraih medali emas pada Invention Creativity Olympic di Seoul, Korea Selatan, Juli 2019 lalu. Dalam riset mereka memang ditemukan bahwa kayu bajakah dapat mengobati kanker pada mencit (tikus kecil putih).
Setelah itu, orang berbondong-bondong mencari akar tanaman bajakah untuk dijadikan obat kanker. Bahkan di pasaran, harga serpihan kayu bajakah mencapai Rp300.000 per kilogram dan kayunya dijual Rp2.000.000 per potong.
Klaim ini langsung diluruskan oleh Kementerian Kesehatan RI beserta para ilmuwan lainnya. Mereka menyuarakan hal yang sama, yakni kayu bajakah memang memiliki potensi sebagai obat kanker karena sudah terbukti di penelitian awal, namun belum bisa dikatakan sebagai obat kanker karena masih butuh diteliti lebih lanjut dan diuji ke manusia.
Dengan penelitian lebih lanjut, manfaat kayu bajakah akan diuji untuk melihat:
Pengujian pada manusia sendiri bisa berlangsung dalam hitungan bulan hingga tahun dan harus melewati fase 1-3. Fase 1 untuk melihat toksisitas, keamanan, dan cara kerja, fase 2 untuk melihat efektivitas dan efisiensi dalam jumlah sampel sedikit, dan fase 3 melihat efektivitas dan efisiensi dalam jumlah sampel banyak.
Jika kayu bajakah dapat melewati tahapan tersebut, barulah kayu ini dicap lolos uji klinis dan dapat dijadikan salah satu kandidat obat kanker. Hingga saat ini, kayu bajakah sendiri masih beredar di masyarakat sebagai obat herbal yang khasiatnya dipercaya turun-temurun saja.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selalu membuka diri untuk mendukung manfaat kayu bajakah sebagai obat yang diakui di lingkup nasional maupun internasional. BPOM siap memberi nomor izin edar bagi obat dari kayu bajakah apabila sudah terbukti secara klinis.
Baca Juga
Hingga kini, memang belum terlalu banyak penelitian yang mengkaji manfaat kayu bajakah untuk kesehatan. Selain soal bajakah sebagai ‘obat’ kanker, penelitian lain juga menyimpulkan bahwa tanaman bajakah memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai obat luar alias salep.
Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa kayu bajakah mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin, terpenoid, tannin, fenol, dan steroid, tetapi tidak mengandung senyawa alkaloid. Untuk mendapatkan manfaat ini, kayu bajakah kemudian diolah menjadi salep dan dioleskan ke luka pada mencit.
Hasilnya, salep yang mengandung ekstrak kayu bajakah 10 persen terbukti mempercepat penyembuhan luka tersebut. Meski demikian, khasiat ini tetap belum menjadikan kayu bajakah sebagai obat paten penyembuhan penyakit kulit karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut seperti halnya manfaat kayu bajakah sebagai obat kanker.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun jinten sangat menguntungkan bagi penderita diabetes. Selain itu, daun jinten juga bisa digunakan mengatasi gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan ginjal, penyakit kulit, dan lain sebagainya.
17 Okt 2020
Manfaat daun pohpohan terbukti mengurangi berbagai penyakit, mulai dari jantung hingga kanker. Sebab, daun ini kaya akan kandungan flavonoid.
4 Jun 2021
Manfaat lidah buaya untuk rambut mungkin belum Anda sadari sepenuhnya. Padahal, selain untuk kecantikan kulit, lidah buaya bisa mengurangi ketombe hingga membuat rambut berkilau.
14 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved