Air minum dalam kemasan atau AMDK dinilai lebih praktis dan sehat bagi sebagian orang. Namun mengonsumsi air ini bisa saja berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
4.67
(3)
15 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Air minum dalam kemasan umumnya memakai botol plastik
Air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi pilihan sumber air minum yang dinilai praktis dan lebih sehat bagi sebagian orang. Namun benarkah demikian?
Advertisement
Air merupakan sumber kehidupan dan sangat penting bagi tubuh kita. Orang dewasa butuh minum sekitar 2 liter air per hari untuk tetap sehat. Air minum dalam kemasan atau sering juga disebut air mineral kerap menjadi pilihan beberapa orang sebagai sumber utama konsumsi air minum.
Namun sebagian orang lain menilai pilihan tersebut kurang tepat, terutama karena limbah air minum dalam kemasan yang tidak ramah lingkungan. Agar lebih bijak, ada baiknya Anda menimbang kelebihan dan kerugian yang mungkin terjadi sebelum memilih AMDK sebagai sumber air minum utama Anda.
Air minum dalam kemasan dapat memberikan sederet kelebihan sebagai berikut:
Kelebihan utama air minum dalam kemasan tentu segi kepraktisannya. Air ini umumnya tersedia dalam bentuk botolan sehingga bisa dibawa ke mana-mana.
Tidak hanya berhenti sampai di situ, AMDK juga hampir tersedia di semua toko, jadi sangat mudah Anda dapatkan.
Sesuai dengan nama lainnya, yaitu air mineral, air minum dalam kemasan memang kaya akan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa contoh mineral yang terkandung di dalamnya meliputi kalsium, magnesium, kalium, natrium, zat besi, dan zinc.
Beberapa mineral tersebut sudah terkandung alami dalam air, tapi ada pula yang ditambahkan dalam proses pengemasannya.
Proses pembuatan AMDK juga dinilai aman karena air ini umumnya sudah tersertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dijual di pasaran.
Berkat kandungan mineralnya, air minum dalam kemasan dianggap baik untuk tekanan darah maupun peredaran darah. Contohnya, kalsium yang dapat membantu dalam mengatur detak jantung serta magnesium yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah.
Hanya dengan minum air dalam kemasan, Anda tidak hanya mengatasi kehausan, tapi juga memberikan manfaat untuk berbagai bagian tubuh.
Tidak jauh berbeda dari poin sebelumnya, kandungan kalsium dalam AMDK membuat produk ini bermanfaat untuk tulang.
Menjaga kesehatan tulang sangatlah penting. Pasalnya, seiring pertambahan usia, pengeroposan tulang berlangsung lebih cepat daripada pembentukan tulang.
Dengan rajin minum air yang juga mengandung kalsium, Anda dapat membantu dalam memperlambat proses pengeroposan tulang tersebut.
Meski begitu, Anda tetap perlu mencukupi asupan mineral ini dari sumber kalsium lain. Contohnya, susu, keju, telur, dan banyak lagi.
Air dengan kandungan magnesium lebih baik untuk mencegah sembelit dan mempelancar pencernaan. Kebaikan ini muncul karena magnesium lebih mendorong air ke usus sekaligus mebuat otot-otot usus lebih rileks. Kedua manfaat tersebut membuat proses aliran makanan menjadi lancar.
Air minum dalam kemasan memang praktis dan aman untuk dikonsumsi. Meski demikian, produk ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang tidak boleh luput dari perhatian Anda. Apa sajakah kekurangannya?
Hampir seluruh kemasan AMDK adalah plastik. Wadah plastik bisa saja mengandung partikel-partikel kimia kecil (mikroplastik), seperti bisphenol A dan pthalates, yang bisa mengganggu kesehatan.
Beberapa penelitian pada hewan menyebutkan bahwa konsumsi mikroplastik dapat mengganggu sistem endoktrin dan memicu inflamasi. Bila dilakukan dalam jangka panjang, kebiasaan ini berisiko mengganggu berbagai fungsi organ tubuh, termasuk hati dan ginjal.
Anda juga perlu memperhatikan kode plastik pada botol air minum. Kode ini umumnya tertera di bagian bawah kemasan dan menunjukkan jenis bahan baku yang digunakan.
Serupa seperti poin sebelumnya, sebagian besar produk AMDK dikemas dalam plastik, dan plastik merupakan sampah yang sangat sulit terurai oleh alam.
Dengan begitu, konsumsi AMDK dapat meningkatkan jumlah limbah plastik secara signifikan. Botol plastik juga disebut bisa melepaskan racun seiring proses penguraiannya.
Terlebih lagi, sebagian botol plastik AMDK yang dijual di pasaran merupakan botol plastik sekali pakai. Ini berarti, semakin banyak produk ini digunakan, sampah plastiknya akan semakin meningkatkan pula.
Penggunaan ulang botol plastik sekali pakai pun tidak sebaiknya tidak dilakukan karena justru bisa memengaruhi kesehatan.
Baca Juga
Karena dikemas dalam botol plastik yang praktis, harga AMDK dinilai lebih mahal daripada alternatif air minum lain. Contohnya, air isi ulang atau air keran yang direbus.
Secara kasar, rata-rata harga air galon baru adalah 15-50 ribu rupiah dan berisi sekitar 19 liter air. Air galon juga umumnya bisa diisi ulang dengan biaya sekitar 10-20 ribu rupiah. Angka ini tentu jauh lebih mahal daripada penggunaan air keran yang direbus sendiri.
Sekarang Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan air minum dalam kemasan. Keputusan untuk mengonsumsinya ada di tangan Anda. Bila merasa ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter maupun ahli gizi klinis agar keamanannya lebih terjamin.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Apakah air es bisa menurunkan berat badan? Bisa, tapi tidak signifikan. Faktanya, minum air es memang dapat membakar kalori lebih banyak karena tubuh memerlukan kalori ekstra untuk menaikkan suhu air.
Air hexagonal adalah air yang diklaim memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga menurunkan gula darah. Namun hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan klaim tersebut.
Minum air putih di pagi hari dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menghidrasi tubuh, mengatasi kelelahan, membantu metabolisme, hingga menyehatkan kulit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved