Berencana untuk menginap di hotel saat pandemi Covid-19? Jangan terburu-buru! Kenali dulu berbagai tips dan pertimbangannya supaya Anda dan keluarga terhindar dari virus corona.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Okt 2020
Menginap di hotel saat pandemi Covid-19 bersama keluarga, jangan sampai lengah!
Table of Content
Libur panjang telah tiba, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di berbagai kota juga diperpanjang hingga November mendatang. Hal ini berpotensi mengundang banyak orang untuk menginap di hotel guna menghilangkan kebosanan di kala pandemi sambil staycation bersama keluarga.
Advertisement
Sebelum memutuskan untuk menginap di hotel, ada baiknya Anda pahami dulu berbagai tips aman staycation supaya terhindar dari virus corona.
Menginap di hotel saat pandemi Covid-19 mungkin menjadi hal yang menggiurkan bagi sebagian orang, terutama mereka yang sudah bosan berdiam diri di rumah selama berbulan-bulan.
Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) pun sudah merilis berbagai protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama menginap di hotel agar tehindar dari virus corona.
Saat sedang berada di luar rumah, Anda tidak boleh lengah. Tetap ikuti protokol kesehatan saat berada di dalam hotel untuk mencegah penularan Covid-19.
Ingatlah, setiap bepergian ke ruang publik atau kerumunan, Anda berisiko tertular Covid-19. Maka dari itu, jangan pernah lupakan protokol kesehatan di atas.
Penting bagi Anda untuk memastikan apakah hotel yang dituju sudah menerapkan protokol kesehatan atau belum. Untuk mengetahuinya secara jelas, cobalah cek situs resmi dan media sosialnya atau langsung menghubungi pihak hotel.
Jika pihak hotel menerapkan berbagai protokol kesehatan di bawah ini, barulah Anda bisa datang dan menginap di sana:
Jika berbagai protokol kesehatan di atas telah diterapkan oleh pihak hotel, hal tersebut menunjukkan keseriusan mereka untuk menjaga keselamatan para tamunya.
Membawa hand sanitizer sendiri ketika menginap di hotel saat pandemi sangatlah disarankan. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jikalau pihak hotel tidak menyediakan hand sanitizer di seluruh ruangannya.
Walaupun mencuci tangan dengan air bersih dan sabun dianggap lebih efektif, keberadaan hand sanitizer dapat menjadi penolong di saat Anda tidak dapat menemukan toilet di sekitar.
Di hotel, ada banyak permukaan yang sudah tersentuh pengunjung lainnya. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk membawa disinfektan sendiri agar bisa membersihkan permukaan yang akan disentuh.
Meskipun pihak hotel sudah melakukan pembersihan secara berkala, bisa saja ada permukaan atau objek yang luput dari perhatian mereka.
Permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu atau jendela, hingga semprotan di toilet harus menjadi prioritas.
Sekalipun pihak hotel sudah menerapkan protokol kesehatan di tempat publik, tidak ada salahnya kita menjauhi tempat-tempat ramai di gedung hotel agar terhindar dari penularan Covid-19. Sebab, akan ada banyak tamu yang datang ke sana sehingga risiko penularan Covid-19 semakin besar.
Jika ventilasi kamar hotel tertutup rapat, ditakutkan virus Covid-19 bisa menetap di sana. Apalagi kamar itu sudah pernah digunakan sebelumnya oleh pengunjung lain.
Kalau memungkinkan, hindari sirkulasi udara dari pendingin ruangan (AC) atau kipas. Setelah itu, bukalah jendela kamar hotel untuk meningkatkan pertukaran udara dari luar ruangan jika memungkinkan.
Biasanya, hotel menyediakan tempat makan dengan buffet yang sangat ramai dikunjungi pengunjung lainnya di pagi hari. Menurut WHO, hindarilah tempat makanan dengan buffet itu untuk menurunkan risiko tertular Covid-19.
Sebab, tempat makanan di hotel menjadi salah satu area yang paling sering didatangi pengunjung hotel lainnya. Maka dari itu, ada baiknya Anda mencari tempat makan yang lebih sepi dan aman.
Selain berbagai tips di atas, ingatlah untuk selalu melaporkan pihak hotel jika Anda atau anggota keluarga menunjukkan gejala Covid-19 (demam tinggi, batuk kering, tubuh terasa lelah). Dengan begitu, pihak hotel dapat melakukan penanganan cepat dan menghubungi rumah sakit terdekat.
Menurut CDC, meskipun tidak ada gejala yang muncul, Anda dan keluarga tetap disarankan untuk melakukan tes kesehatan 3-5 hari setelah bepergian dari hotel atau tempat lainnya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apakah ada virus corona di dalam tubuh Anda atau tidak.
Baca Juga
Menginap di hotel saat pandemi Covid-19 tidak sepenuhnya aman, sekalipun Anda sudah mengikuti protokol kesehatan. Maka dari itu, jika Anda tetap ingin staycation di luar rumah, selalu ikuti tips di atas.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat lengkuas untuk kulit diyakini bisa menghilangkan jerawat dan membuat wajah lebih segar. Namun, hati-hati dengan efek samping yang mungkin bisa muncul.
23 Mar 2022
Lama virus corona bertahan hidup pada suatu benda cukup kuat, sehingga penyakit ini tidak hanya dapat menular melalui percikan. Ia juga dapat menular melalui benda sekitar.
18 Mar 2020
Saat melihat iklan suplemen kecantikan, Anda mungkin sering mendengar khasiat produknya yang dapat menangkal radikal bebas. Meski terdengar familiar, tapi tahukah Anda apa itu radikal bebas? Mengapa radikal bebas berbahaya?
8 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved