Penyebab kenakalan remaja adalah faktor internal yang berasal dari dirinya sendiri, serta faktor eksternal yang meliputi keluarga, pergaulan, ataupun lingkungan. Untuk mencegahnya, bangun hubungan baik dengan anak.
2 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ilustrasi rokok yang berkaitan dengan kenakalan remaja
Table of Content
Kenakalan remaja bukan sekedar perilaku anak belasan tahun yang suka jahil, tapi merupakan masalah serius yang terjadi di tengah masyarakat. Tidak mudah mengatasi masalah sosial ini, tetapi langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui faktor penyebab kenakalan remaja itu sendiri.
Advertisement
Kenakalan remaja adalah keterlibatan remaja dalam hal-hal yang melanggar hukum, misalnya pencurian, tawuran, penyalahgunaan narkoba, pembunuhan, perkosaan, dan lain-lain. Remaja yang dimaksud di sini adalah semua anak yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Remaja seharusnya menjadi masa depan sebuah bangsa, tapi banyak faktor yang dapat mengakibatkannya melakukan berbagai aksi kenakalan remaja. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kenakalan remaja.
Para sosiolog, psikiater, dan kriminolog setuju bahwa penyebab kenakalan remaja bukan bersifat tunggal.
Biasanya, hal ini terjadi ketika anak tersebut terpapar pengaruh buruk dari berbagai faktor dan dalam jangka waktu lama tanpa pernah ada intervensi baik di tengah kehidupannya.
Berikut adalah faktor-faktor penyebab kenakalan remaja:
Keluarga adalah institusi dasar yang mengajarkan nilai dan norma yang akan dibawanya ke masyarakat atau kelompok yang lebih besar.
Akan tetapi, keluarga bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja jika melakukan pola asuh yang salah (misalnya sering membedakan atau membanding-bandingkan anak), kurangnya kontrol orangtua, kurangnya kasih sayang orangtua terhadap anak, terlalu memanjakan, atau mendidik anak terlalu keras.
Anak memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kenakalan remaja ketika orangtuanya memperlihatkan gestur tidak menginginkan kehadirannya. Selain itu, anak yang broken home juga lebih rentan berada pada situasi ini.
Penyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah faktor lingkungan, tak terkecuali menyangkut tempat tinggal anak.
Beberapa faktor lingkungan yang berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah tinggal di lingkungan kriminal (misalnya pengedar narkoba), prostitusi, atau penuh kekerasan.
Selain keluarga dan lingkungan, pergaulan yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja.
Jika memiliki kontrol diri yang lemah dan tidak dibimbing dengan baik oleh orangtua, maka anak remaja bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh temannya, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anak.
Sekolah adalah tempat anak belajar mengembangkan diri dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Faktor kenakalan remaja dalam hal ini adalah kegagalan sekolah dalam mengembangkan karakter anak karena ketidakcocokan kurikulum maupun ketersediaan ekstrakurikuler yang berlaku di lembaga pendidikan tersebut.
Menurut penelitian, perubahan biologis dan sosiologis pada remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk, yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran.
Kenakalan remaja umumnya terjadi karena ia gagal mencapai masa integrasi kedua. Hal inilah yang membuatnya mengalami krisis identitas.
Kontrol diri yang lemah juga membuat remaja tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dan yang tidak bisa diterima.
Begitupun bagi remaja yang telah mengetahui perbedaan kedua tingkah laku tersebut, tetapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan norma. Akibatnya, ia menjadi remaja nakal.
Penyebab terjadinya kenakalan remaja yang tak boleh dihiraukan adalah sering bolos sekolah. Pasalnya, sekolah adalah tempat bagi anak untuk belajar tentang moral yang baik. Jika anak sering bolos sekolah, bagaimana ia bisa belajar untuk bisa berperilaku baik?
Terlebih lagi, anak yang sering bolos sekolah tidak merasakan rutinitas seperti bangun pagi, membersihkan kamarnya, mandi, hingga mengerjakan PR. Hal ini juga dinilai bisa menjadi faktor kenakalan remaja.
Di Indonesia, kurangnya pemahaman agama juga disebut sebagai salah faktor kenakalan remaja. Dengan mengenal agama, anak diharapkan memiliki pegangan moral yang lebih kuat sehingga bisa membedakan mana yang baik dan buruk.
Penyebab kenakalan remaja dan solusinya ini adalah dengan membekali anak pendidikan agama agar tidak semakin salah melangkah.
Kondisi ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja. Kondisi ekonomi yang kekurangan bisa membuat remaja melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian atau perampokan. Perbuatan nekat tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya.
Faktor penyebab kenakalan remaja selanjutnya adalah penyalahgunaan teknologi informasi. Alih-alih menggunakannya untuk belajar, remaja bisa jadi mengakses konten-konten dewasa atau kekerasan yang membuatnya ingin meniru perbuatan tersebut.
Kontrol orangtua sangat diperlukan untuk mencegah anak mengakses konten yang tidak sesuai usianya.
Penyebab kenakalan remaja bisa datang dari mana saja di luar faktor yang telah disebutkan di atas. Di samping itu, ada pula sejumlah faktor lainnya, misalnya ketidakpuasan atas penegakan hukum, pengaruh media massa, hingga faktor politis.
Baca Juga
Akibat kenakalan remaja bukan hanya merugikan bagi anak, tetapi juga meresahkan bagi masyarakat. Untuk itu, langkah pencegahan munculnya kenakalan remaja harus dilakukan secara holistik alias menyeluruh oleh semua pihak.
Pada tingkatan yang paling kecil, yakni keluarga, tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah:
Hubungan yang suportif antara orangtua dan anak merupakah salah satu faktor penting untuk melindungi anak dari kenakalan remaja.
Untuk mencegah faktor penyebab kenakalan remaja, pastikan Anda menjalin komunikasi dua arah dengannya.
Cobalah untuk menjelaskan kepada anak mengenai peraturan dan apa yang Anda harapkan dari mereka secara ramah dan jelas. Apabila anak berlaku tidak semestinya, berikan respons yang tegas dengan cara yang tidak berlebihan.
Dengan mempelajari berbagai hal mengenai perkembangan remaja, terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologis, niscaya akan membantu Anda dalam menginterpretasikan kelakuan anak remaja dan bagaimana cara meresponsnya.
Orangtua yang suportif dan selalu ada dapat membantu anak remaja untuk lebih terbuka dan dekat terhadap Anda. Mereka pun akan menjadikan Anda sebagai orang pertama untuk mengungkapkan perasaannya dan menceritakan berbagai hal yang dilaluinya.
Selain itu, orangtua harus menghindari penyebab kenakalan remaja seperti yang disebutkan di atas. Misalnya, tidak pernah membandingkan kemampuan anak dan mencurahkan kasih sayang kepada anak sehingga ia merasa hangat saat berada di rumah.
Cara mengatasi kenakalan selanjutnya ialah menjadi panutan yang baik. Jika orangtua ingin anak remajanya berperilaku baik, maka tunjukkan perilaku baik di rumah.
Misalnya, Ayah dan Ibu tidak ingin anak remajanya berkata kasar. Maka orangtua juga harus berkata lembut di dalam rumah agar anak-anak dapat mengikutinya.
Mengajari anak remaja tanggung jawab adalah cara mengatasi kenakalan remaja yang cukup ampuh. Anak remaja perlu tahu bahwa setiap hal yang mereka lakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi.
Saat anak remaja sudah berperilaku baik dan ingin mengakui kesalahannya, orangtua jangan ragu untuk memberikannya pujian. Selain itu, jika anak remaja sudah berhasil berani terbuka dengan kedua orangtuanya, Anda juga bisa memujinya.
Dengan memberikan pujian, diharapkan kenakalan remaja dapat diatasi sehingga anak-anak Anda tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Saat Anda menghadapi kenakalan remaja, ketenangan dan kesabaran tentunya dibutuhkan. Terutama jika anak Anda tidak mau patuh dan tetap menunjukkan perilaku buruknya.
Tarik napas dalam-dalam, tetap tenang, dan cobalah untuk mengutarakan pesan yang ingin Anda sampaikan pada anak.
Di sekolah, mencegah kenakalan remaja dapat dilakukan dengan:
Di masyarakat pencegahan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan menjamin rasa aman bagi anak selama bersosialisasi di lingkungan tersebut.
Selain membangun fasilitas seperti pusat kegiatan yang positif, setiap individu di masyarakat juga harus menghargai hak orang lain dan menghormati perbedaan yang ada.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Masih banyak orangtua yang membawa anak-anaknya menonton film joker, meski film ini sudah dilabeli R (restricted). Padahal, paparan konten kekerasan yang diterima anak, bisa memengaruhi perilakunya di masa depan.
Cara mendidik anak 3 tahun untuk mengembangkan keterampilannya dapat dilakukan dengan mengajari anak makan sendiri, toilet training, calistung, mengendalikan emosi, hingga kedisiplinan.
Cara memakai baju sendiri penting untuk diajarkan pada anak. Mulailah dengan pakaian yang praktis dikenakan dan beri tahu urutan memakainya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved