Kalori yang terbakar saat tidur bisa menjaga berat badan ideal supaya tidak kegemukan. Jumlah kalori yang terbakar pun berbeda tergantung metabolisme tubuh setiap orang.
4 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Waktu tidur yang sama setiap harinya akan membantu pembakaran kalori lebih banyak
Table of Content
Tidur cukup memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Anda bisa merasa segar sekaligus menjaga berat badan tubuh tetap ideal. Pasalnya, ada sejumlah kalori yang terbakar saat tidur.
Advertisement
Namun, jangan langsung berasumsi Anda bisa benar-benar menurunkan berat badan hanya dengan tidur. Kalori yang terbakar akan berbeda untuk setiap orang. Hal ini akan dipengaruhi oleh metabolisme dan aktivitas yang dijalani sebelumnya.
Untuk tahu lebih banyak jumlah kalori yang terbakar saat tidur, simak penjelasannya di bawah ini. Cari tahu juga tips yang membuat kalori terbakar lebih besar saat Anda terlelap.
Untuk menentukan jumlah kalorinya, Anda perlu tahu cara menghitung Basal Metabolism Rate (BMR). BMR adalah jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh selama 24 jam. Nilai ini akan tetap dihitung, baik saat Anda beraktivitas maupun saat istirahat.
Nilai metabolisme basal ini akan dipengaruhi oleh banyak faktor pula. BMR mengacu pada semua proses yang terjadi dalam tubuh, seperti:
Faktor alami lainnya juga akan memengaruhi BMR, seperti jenis kelamin, usia, dan faktor genetika.
Secara fisik, tubuh tidak aktif saat Anda tidur. Karena itu, kalori yang terbakar pun akan lebih kecil, hanya sekitar 15 persen. Anda sebenarnya tidak perlu menghitung BMR per jam, mengalikannya dengan jumlah waktu tidur, lalu mengurangi dengan penurunan kalori yang terbakar.
Ada rumus yang bisa Anda pakai di bawah ini:
Kalori yang terbakar saat tidur = (BMR/24) x jumlah waktu tidur x 0,85.
Contoh kasus, pria berusia 40 tahun dengan berat badan sekitar 88 kg akan membakar kalori sebanyak 535 kalori saat tidur selama 8 jam. Perempuan berusia 50 tahun dengan berat 72 kg setidaknya membakar 404 kalori selama 8 jam saat tidur.
Aktivitas yang tepat akan membantu memaksimalkan pembakaran kalori saat tidur. Berikut beberapa tips yang bisa Anda jalani:
Waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya akan membantu pembakaran kalori lebih banyak. Anda bisa melakukan beberapa aktivitas supaya bisa tidur tepat waktu. Cobalah mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur.
Pembakaran kalori bisa tetap terjadi setelah Anda selesai berolahraga. Olahraga pun akan membuat metabolisme tubuh lebih baik. Dengan begitu, pembakaran kalori saat Anda tidur pun akan lebih tinggi.
Jika Anda merasa kelebihan berat badan, cobalah untuk mulai menjalani program hidup sehat. Tubuh yang lebih ideal akan memiliki metabolisme yang baik pula. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menentukan diet seperti apa yang akan dijalani.
Mematikan lampu saat tidur juga akan membuat Anda lebih mengantuk dan tidur lebih lelap. Pasalnya, cahaya akan menahan produksi melatonin di malam hari. Melatonin ini yang akan membantu metabolisme agar lebih baik.
Paparan cahaya biru pada malam hari juga akan menurunkan produksi melatonin. Tubuh akan merasa bahwa masih ada cahaya yang mengharuskan Anda untuk tetap terjaga. Jadi, jauhkan gadget sebelum Anda naik ke atas kasur.
Baca Juga
Meski sedang tidur, tubuh tetap melakukan tugasnya untuk membakar kalori. Pembakaran kalori saat tidur ini dipengaruhi oleh metabolisme tubuh. Lakukan pola hidup sehat dan jauhkan gadget di malam hari supaya Anda bisa dapatkan tidur yang berkualitas.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar jumlah kalori yang terbakar saat tidur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat tidur tidak menggunakan BH ternyata dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga kualitas tidur. Meski begitu, belum banyak bukti medis yang membahas mengenai manfaat tidur tanpa bra.
Kasur yang bagus untuk kesehatan tergantung dari kondisi masing-masing orang. Untuk orang yang sering sakit punggung, misalnya, disarankan memilih kasur yang tidak terlalu empuk. Sementara untuk yang sering tidur tengkurap, kasur busa yang kokoh bisa bantu kurangi tekanan di tulang belakang.
Insomnia adalah masalah tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Salah satu penyebab insomnia adalah stres. Cara mengatasi insomnia dapat dimulai dari tidur yang teratur.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved