logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Masalah Tidur

Hati-hati, Menggertakkan Gigi Saat Tidur Bisa Merusak Struktur Gigi Geligi!

open-summary

Menggertakkan gigi geligi saat tidur atau bruxism dapat berdampak buruk pada area wajah. Untuk mencegah menggertakkan gigi geligi, Anda bisa menghindari alkohol dan merokok.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

26 Mei 2019

Menggertakan gigi geligi dapat berdampak buruk pada kesehatan

Jangan sampai gigi geligi anda rusak karena bruxism saat tidur.

Table of Content

  • Masalah tidur berpengaruh pada bruxism
  • Apakah bruxism berbahaya?
  • Apa dampak bruxism terhadap gigi geligi?
  • Adakah cara mencegahnya?

Pernah mendengar orang secara tidak sadar menggertakkan, menggesekkan, atau mengatupkan gigi geligi saat tidur? Kondisi ini disebut dengan bruxism. Jika dibiarkan, hal ini bisa berdampak negatif pada kondisi gigi geligi.

Advertisement

Mengingat kebiasaan ini terjadi saat sedang tidak sadar atau tidur, artinya bruxism erat kaitannya dengan masalah tidur. Pertanyaannya: bisakah kebiasaan ini dicegah?

Masalah tidur berpengaruh pada bruxism

Indikasi awal seseorang kerap mengalami bruxism biasanya terjadi setelah orang lain memberi tahu apa yang dilakukannya saat tidur. Dari sini, bisa ditarik benang merah apakah individu tersebut memiliki masalah tidur atau tidak.

Biasanya, mereka yang melakukan bruxism juga memiliki gangguan tidur seperti mendengkur, sleep apnea, halusinasi, hingga sleep paralysis.

Lebih jauh lagi, penelitian tahun 2005 lalu mengungkap bahwa setidaknya 8% orang dewasa tanpa sadar menggertakkan gigi geligi saat tidur. Selain itu, lebih dari 30% orangtua mengeluhkan gejala yang sama pada anak-anak mereka.

Apakah bruxism berbahaya?

Apabila bruxism hanya berlangsung sementara atau jarang, tentu tidak berbahaya. Contohnya pada anak-anak, mereka yang kerap menggertakkan gigi geligi saat tidur biasanya tidak lagi melakukannya ketika beranjak dewasa.

Meski demikian, bruxism bisa berbahaya karena dampak yang ditimbulkannya bagi kesehatan. Selain gangguan tidur, rasa sakit di kepala, hal lain yang juga menarik untuk ditelisik lebih jauh adalah dampaknya terhadap gigi geligi.

Apa dampak bruxism terhadap gigi geligi?

Apabila bruxism berlangsung lama dan terus-menerus, tentu akan menimbulkan masalah pada area sekitar wajah. Ketika terbangun, mereka bisa merasa sakit kepala atau telinga, rasa nyeri di rahang, ngilu di persendian, hingga kerusakan pada gigi.

Berikut ini dampak bruxism terhadap gigi geligi:

  • enamel gigi terkikis sehingga membuatnya keropos
  • sensitivitas gigi meningkat terutama ketika terpapar benda dengan suhu ekstrem
  • bentuk gigi cenderung rata, longgar, atau cuil
  • jika parah, gigi bisa patah karena terus menerus mengalami gesekan

Daftar di atas masih sedikit dari dampak bruxism terhadap gigi geligi. Belum lagi dampak negatifnya terhadap kualitas tidur.

Terlebih, menggertakkan gigi saat tidur dapat mengganggu partner yang tidur bersama dengan penderita bruxism.

Adakah cara mencegahnya?

Jika dirangkum, penyebab terjadinya bruxism pada seseorang adalah gabungan dari faktor genetik, psikologis, dan fisik. Itu sebabnya, untuk mencegahnya seseorang perlu menghindari faktor risiko yang mungkin mengganggu kualitas tidur mereka.

Lebih jauh lagi, bruxism kerap terkait dengan emosi dan stres. Sebisa mungkin meredam stres dan emosi yang tak stabil bisa menjadi cara untuk mencegah.

Selain itu, beberapa cara lain untuk mencegahnya adalah:

  • menjalani hidup sehat dengan menghindari minum alkohol, merokok, mengonsumsi obat-obatan seperti kokain, dan mengurangi asupan kafein yang berlebihan dalam sehari
  • apabila bruxism terjadi pada anak-anak, batasi paparan screen time sebelum tidur
  • menyalakan musik lembut dan menenangkan di kamar tidur
  • berolahraga yang bisa melepaskan hormon endorfin dan serotonin untuk menenangkan emosi dan meredam stres. Pilih olahraga yang sesuai dengan selera, seperti yoga, berenang, atau cardio workout.
  • minta keluarga atau pasangan untuk memberi tahu apabila gejala bruxism memburuk

Jika bruxism terasa sangat mengganggu, anda disarankan menggunakan mouth guard saat tidur di malam hari. Hal terpenting adalah mencari tahu akar penyebabnya. 

Jika masalahnya adalah stres, cari cara untuk meredamnya. Jika kaitannya dengan kondisi medis tertentu, cari tahu bagaimana menyiasatinya. Konsultasi pada dokter atau psikiater untuk membantu memetakan apa yang terjadi.

Advertisement

kesehatan gigigigi sensitifgertakan gigibruxism

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved