Baby shower adalah trend yang sering dilakukan saat ini. Makna kata “shower” dalam baby shower adalah menghujani calon ibu dengan hadiah yang diperlukannya untuk mengurus bayi.
15 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Di tengah pandemi, baby shower bisa dilakukan secara virtual
Table of Content
Jauh berabad silam di peradaban Mesir Kuno, diyakini menjadi asal mula budaya baby shower. Popularitasnya kian meningkat pada akhir tahun 1940an. Makna kata “shower” dalam baby shower adalah menghujani calon ibu dengan hadiah yang diperlukannya untuk mengurus bayi.
Advertisement
Hingga kini, di Indonesia pun acara menyambut kelahiran bayi ini juga diadaptasi dengan konsep modern. Bahkan saat masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan tetap di rumah pun, keseruannya tak berkurang meski dilakukan secara virtual.
Sama-sama berbentuk selebrasi kecil-kecilan selama mengandung, terkadang baby shower dianggap sama dengan “tujuh bulanan”. Memang pada dasarnya kedua acara ini bertujuan sama yaitu menyambut bayi yang akan lahir dalam beberapa bulan ke depan.
Bedanya, tujuh bulanan atau mitoni berasal dari budaya Jawa. Itulah mengapa struktur acara dan temanya juga mengikuti nuansa tradisional. Selain itu, ada juga tata cara yang perlu diikuti seperti mempersiapkan makanan dengan jumlah sudah ditentukan, siraman, hingga calon ibu berganti kain sebanyak 7 kali.
Tak sampai di situ saja, ada juga ritual menarik lain seperti minum jamu hingga menjual dawet. Semua rangkaian acara ini merupakan analogi yang bermakna bahwa pasangan suami istri siap mengemban tanggung jawab baru sebagai orangtua.
Sedangkan baby shower diadaptasi dari kebiasaan masyarakat Amerika. Konsep ini pertama kali muncul pada akhir tahun 1940an. Temanya lebih santai dengan rangkaian acara seperti gender reveal, memberikan kado untuk bayi, makan-makan, dan tak lupa permainan.
Sebisa mungkin terus berada di rumah serta membatasi interaksi langsung dengan orang lain menjadi hal paling mengejutkan di awal tahun 2020. Pemicunya adalah pandemi COVID-19.
Namun, bukan berarti pandemi ini menjadi alasan untuk membatalkan segala rencana menyambut si kecil lahir ke dunia. Baby shower tetap bisa dilakukan meski secara virtual.
Apa saja persiapan yang perlu dilakukan?
Hal pertama yang perlu dipersiapkan untuk melakukan baby shower secara virtual adalah dengan membuat daftar undangan. Jika sudah diputuskan kapan acara akan digelar, bagikan undangan secara online setidaknya 1-2 minggu sebelum event sehingga waktunya tidak bentrok dengan jadwal lain.
Kemudian, susun juga rundown acara apa saja yang akan dilakukan lengkap dengan durasinya. Jika ingin melakukan gender reveal party di saat bersamaan, bisa menjadi salah satu acara.
Perencanaan ini bisa dilakukan oleh calon ibu atau dibantu saudara dan teman. Siapa saja bisa menjadi event organizer dadakan untuk mempersiapkan acara secara virtual.
Meski dilakukan secara online, Anda tetap perlu memilih di mana selebrasi akan dilakukan. Contohnya di Google Hangouts, Zoom, atau Skype. Terlebih jika undangan ada yang tidak terbiasa dengan platform semacam itu, memberi kabar sejak jauh-jauh hari bisa membantu mereka lebih mudah mengoperasikannya.
Ada juga opsi untuk membuat dekorasi di rumah Anda sebagai “tuan rumah” dari selebrasi virtual. Tentukan tema untuk memudahkan memilih elemen dekorasi.
Jika tidak ada waktu untuk melakukannya, membuat virtual background juga sudah bisa memeriahkan suasana. Ada banyak situs yang menyediakan pilihan latar belakang Zoom secara cuma-cuma. Anda juga bisa membagikannya kepada undangan.
Tanpa interaksi langsung, kerap kali suasana bisa menjadi canggung saat meeting secara virtual. Untuk menghindarinya, selipkan games menarik yang bisa melibatkan seluruh peserta.
Ada banyak aplikasi atau situs yang menyediakan games gratis dan bisa dipadukan dalam kamar meeting virtual Anda. Apabila memungkinkan, rancang games yang sangat berkaitan dengan lingkaran pertemanan Anda.
Beberapa jenis games hanya bisa diakses di ponsel, bukan laptop. Tapi bukan masalah, cukup meminta setiap undangan memegang ponsel mereka sembari berinteraksi secara virtual di laptop. Contoh games bisa dilihat di situs Kahoot, Google Form quiz, Charades, dan Jackbox Games, dan banyak lagi.
Jangan salah, acara menyambut anggota keluarga terbaru secara virtual tetap bisa diselipi sesi buka kado. Caranya, minta undangan mengirim hadiah ke rumah calon orangtua baru.
Kemudian saat sedang menggelar acara virtual, jadwalkan kapan sesi buka kado. Tentu suasana akan menjadi meriah dan menyenangkan ketika satu persatu kejutan dibuka.
Ajak undangan ikut terlibat dan menikmati keseruan secara online dengan mengirimkan perangkat untuk baking atau crafting. Sebaiknya, kirim beberapa hari sebelum acara tiba untuk persiapan. Jangan lupa berikan instruksi cara melakukannya.
Memang perlu perencanaan tersendiri jika ingin menambahkan acara ini dalam selebrasi virtual. Namun, akan sangat menyenangkan melakukannya bersama-sama orang terdekat.
Bisa jadi, acara baby shower justru lebih menyenangkan karena dapat melibatkan semua orang dari penjuru kota atau bahkan beda negara sekalipun. Tak hanya itu, biaya untuk melakukan acara virtual semacam ini jauh lebih murah ketimbang undangan yang mengharuskan kerabat hadir secara langsung.
Baca Juga
Tentu yang terpenting, melakukan acara apapun – tak hanya baby shower – secara virtual adalah pilihan bijak di tengah pandemi. Tahan dulu keinginan bertemu langsung karena justru memberi ruang bagi penularan COVID-19.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar protokol kesehatan yang harus diterapkan bagi ibu hamil di masa pandemi COVID-19, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Proses persalinan anak kedua dipercaya jauh lebih cepat daripada anak pertama. Agar bisa segera bersiap, kenali tanda-tanda melahirkan anak kedua berikut ini.
Vakum ekstraksi adalah prosedur menarik kepala bayi dengan alat untuk membantu mengeluarkannya dari jalan lahir. Sama seperti prosedur lainnya, ada risiko dari metode persalinan ini.
Keringat berlebih saat hamil disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh yang terjadi akibat meningkatnya metabolisme dan aliran darah selama kehamilan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved