Gejala depresi bisa timbul akibat banyak faktor yang terkait dengan kehidupan seseorang. Tanda-tanda depresi ini bukan sekadar rasa sedih yang berlebihan dan gangguan tidur saja.
3.25
(4)
9 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tanda stres dan depresi yang umum adalah merasa diri sendiri tidak berharga
Table of Content
Depresi kadang disalahartikan dengan perasaan sedih atau tidak bahagia. Namun, depresi bisa lebih dari itu. Gejala depresi bisa diketahui dengan berbagai hal, seperti kehilangan minat pada sesuatu hingga mengalami gangguan tidur.
Advertisement
Setiap orang berpotensi mengalami depresi. Mungkin penyebabnya saja yang berbeda. Beberapa faktor risiko yang bisa memunculkan tanda-tanda depresi yaitu:
Berikut tanda depresi yang bisa saja muncul saat seseorang mengalami berbagai momen dalam hidupnya:
Depresi akan menghilangkan segala kesenangan seseorang dalam melakukan sesuatu, termasuk hobi dan aktivitas favorit lain. Depresi juga memengaruhi kehidupan seksual, yaitu turunnya gairah bercinta bahkan berujung impotensi pada pria. Selain itu, penderita depresi lebih ingin menyendiri dan tidak berminat untuk berinteraksi dengan orang lain.
Tanda stres dan depresi yang lebih umum adalah merasa diri sendiri tidak berharga atau selalu merasa bersalah. Hal ini akan membuat seseorang tidak lagi memiliki harapan untuk mengembangkan diri atau sekadar melakukan sesuatu yang baru.
Depresi akan membuat seseorang bisa tidur berlebihan atau malah kesulitan untuk tidur di malam hari. Dua hal ini akan membuat Anda kelelahan dan kekurangan energi keesokan harinya.
Tanda depresi yang bisa dilihat dengan lebih jelas adalah perasaan gugup, gelisah, panik, dan napas yang cepat. Kerja jantung pun akan lebih cepat dan tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Selain itu, orang yang depresi akan kesulitan untuk fokus atau berpikiran jernih.
Depresi akan membuat seseorang jadi mudah tersinggung dan mengeluarkan amarah yang tidak semestinya. Mereka yang depresi juga akan mencari pelarian dengan menyalahgunakan obat terlarang hingga perilaku berbahaya lainnya.
Orang yang depresi bisa menyebabkan perubahan kebiasaan makan sehari-hari. Bisa saja seseorang makan terlalu banyak hingga membuat tubuhnya lebih gemuk. Namun, ada juga orang yang kehilangan nafsu makannya hingga mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis dalam waktu singkat.
Depresi bisa menyebabkan perubahan suasana hati menjadi sangat tidak menentu. Orang yang mengalami depresi tidak dapat mengontrol perubahan mood yang mendadak ini.. Setelah meluapkan amarah, penderita depresi bisa menangis sejadi-jadinya.
Tanda stres dan depresi yang paling berbahaya adalah percobaan bunuh diri. Pada tahun 2013, tercatat ada lebih dari 42.000 masyarakat Amerika meninggal akibat bunuh diri. Orang yang bunuh diri biasanya menunjukkan tanda-tanda lebih dulu. Untuk itu, ada baiknya semua orang mengenali tanda-tanda yang ditunjukkan orang yang depresi.
Mengetahui orang terdekat Anda mengalami depresi merupakan satu langkah baik sebelum bisa membantunya. Setelah melihat tanda-tanda munculnya depresi, ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
Alih-alih menasihati penderita depresi, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik. Mungkin awalnya akan sangat sulit karena mereka cenderung menutup diri. Namun, cobalah untuk selalu ada di dekatnya.
Sederhananya, Anda bisa mengajak orang tersebut untuk makan atau menonton film bersama. Jika sudah terbiasa, cobalah untuk mengajaknya berolahraga di luar ruangan dan berinteraksi dengan orang lain.
Menerima masukan atau tindakan dari para ahli merupakan cara terbaik untuk membantu mereka kembali ceria. Tugas Anda hanya menemaninya setiap kali melakukan kunjungan. Percayalah, itu akan membuat perbedaan besar untuk mereka.
Anda bisa membantu orang terdekat dalam menghadapi depresi, tapi jangan lupakan untuk menjaga diri sendiri. Berikan batasan dalam membantunya untuk menghindari kelelahan fisik dan mental. Jangan sampai Anda mengorbankan rutinitas Anda demi mendampingi penderita depresi. Lebih baik segera mencari bantuan ahli untuk memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Gejala depresi bisa muncul bukan hanya dari momen buruk yang dialami seseorang. Momen baik seperti pernikahan dan melahirkan juga bisa berujung pada munculnya depresi. Kenali tanda-tanda depresi yang muncul pada seseorang karena hal itu bisa membantu Anda untuk mencegahnya semakin memburuk.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar depresi dan gejalanya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ketika pekerjaan terasa berat atau terjebak dalam lingkungan yang toxic, tentu bisa membuat Anda ingin lari dari kenyataan. Tindakan ini bukanlah karena Anda pengecut, tetapi justru perlu dilakukan sesekali agar hidup lebih bahagia.
Gejala depresi berat pada pria sering terjadi setelah melewati masa kelahiran anak. Kurang tidur dan masalah finansial sering jadi penyebabnya.
Congenital Central Hypoventilation (CCHS) adalah gangguan pernapasan yang perlu dipahami cara mengatasinya. Salah satunya adalah dengan pemberian alat bantu pernapasan berupa respirator ataupun ventilator.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved