Gerakan yoga Iyengar tidak dinamis dan intens serta memperbolehkan penggunaan alat sehingga relatif bisa dilakukan semua orang. Sebagai pemula, Anda pun bisa mencobanya.
30 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ada berbagai properti yang digunakan dalam Yoga Iyengar.
Table of Content
Bila Anda merupakan pemula dalam yoga, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah memilih satu di antara banyaknya aliran dalam olahraga itu sendiri. Sebagai pemula, Anda bisa mencoba yoga Iyengar dengan gerakan lembut dan dilakukan dengan ritme yang cenderung lambat.
Advertisement
Yoga Iyengar diinisiasi oleh pria berkebangsaan India bernama B. K. S Iyengar yang lahir pada 14 Desember 1918 dan mulai diperkenalkan pada 1936. Awalnya, gerakan ini dipercaya dapat meringankan gangguan kesehatan yang diidap Iyengar, yakni tuberkulosis (TBC).
Yoga Iyengar merupakan salah satu aliran yoga yang paling awal diperkenalkan kepada dunia sehingga aliran ini cukup banyak memiliki pengikut. Meski Iyengar sudah meninggal dunia pada 2014, pusat pengajaran yoga yang didirikan olehnya masih berdiri di Pune, India, dengan nama Ramamani Iyengar Memorial Yoga Institute (RIMYI).
Yoga Iyengar pada dasarnya adalah kombinasi dari pose berdiri dan duduk seperti yang banyak dilakukan dalam aliran yoga lainnya. Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan yoga Iyengar dari aliran yoga lainnya, karena:
Properti yang biasa digunakan dalam latihan yoga Iyengar antara lain matras, selimut, ikat pinggang atau tali, kubus atau penghalang, kursi, maupun karung berisi pasir. Tujuan penggunaan properti ini adalah agar Anda dapat melakukan pose yoga dengan benar sehingga meminimalisir terjadinya cedera.
Properti juga dapat menjadi alat bantu sehingga yoga Iyengar bisa dilakukan oleh siapapun, mulai dari pemula hingga praktisi berpengalaman, dari kalangan orangtua, maupun anak muda. Ketika Anda melakukan gerakan yoga dengan benar, tubuh dan pikiran akan sama-sama merasakan manfaat dari latihan tersebut.
Penggunaan alat bantu dimaksudkan agar Anda bisa melakukan yoga Iyengar dengan teknik yang benar. Jika tidak, manfaat dari latihan yoga ini akan kurang terasa.
Setiap pose (asana) atau cara mengatur napas (pranayama) yang dilakukan pada yoga Iyengar harus dilakukan dengan urutan tertentu. Setiap asana memiliki efek tersendiri, baik dari pose pemanasan dan maupun inti gerakan yoga itu sendiri.
Yoga biasanya identik dengan gerakan mengalir ( yoga vinyasa) agar energi di dalam tubuh juga lebih dinamis. Namun pada yoga Iyengar, Anda akan lebih banyak diminta untuk menahan pose tertentu hingga posisi tubuh Anda sudah benar.
Anda harus menahan pose yoga Iyengar selama beberapa saat dalam kondisi stabil sebelum beralih pose yang lain. Mempertahankan kestabilan ini memang butuh waktu dan latihan berkali-kali. Namun Anda mungkin tidak akan merasa terlalu lelah seperti halnya melakukan yoga Ashtanga, karena gerakannya tidak intens.
Ketika pose Anda sudah stabil, cobalah tambah waktu untuk menahan gerakan tersebut. Semakin lama Anda mampu menahan asana tersebut, semakin banyak manfaat gerakan yang akan terasa bagi tubuh maupun pikiran.
Baca Juga
Latihan yoga Iyengar yang tidak menuntut latihan intens seperti olahraga kardio atau Ashtanga, membuat aliran ini banyak dipilih oleh mereka yang memiliki keterbatasan gerak, termasuk orangtua. Melakukan yoga Iyengar juga akan mendatangkan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti:
Meski relatif aman, Anda sebaiknya meminta bantuan instruktur yoga saat ingin melakukan gerakan yoga Iyengar. Bila Anda memiliki penyakit tertentu, konsultasikan juga dengan dokter mengenai gerakan yang aman maupun yang sebaiknya dihindari.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat berbagai macam jenis olahraga mengecilkan perut setelah melahirkan, mulai dari jalan kaki, yoga, hingga senam aerobik. Sudahkah Bunda mencobanya?
Manfaat bermain sepak bola untuk kesehatan adalah menyehatkan jantung, membakar kalori, melatih otot dan tulang, hingga melatih rasa percaya diri dan meredakan stres. Bermain sepak bola juga bisa melatih jiwa kepemimpinan, sehingga baik dilakukan oleh anak dan remaja.
Gerakan split ini perlu fleksibilitas luar biasa. Jika ingin berlatih, pastikan sudah tahu cara aman dan tepat melakukannya. Simak caranya di sini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved