Vernix caseosa adalah lapisan pelindung tebal berwarna putih yang biasanya terdapat pada bayi bayi baru lahir. Lapisan ini membantu melumasi jalan lahir, mengatur suhu tubuh bayi, dan memiliki sifat antimikroba.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
26 Mar 2021
Vernix caseosa terdapat pada kulit bayi baru lahir
Table of Content
Apabila Anda pernah melihat bayi baru lahir, mungkin Anda memperhatikan terdapat lapisan, bercak, atau krim berwarna putih tubuhnya. Ini adalah lapisan yang disebut vernix caseosa.
Advertisement
Tak perlu khawatir, karena cairan tersebut adalah hal yang umum terjadi dan bisa memberikan manfaat untuknya. Simak dulu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Mengutip dari Verywell Health, vernix caseosa adalah lapisan pelindung pada kulit bayi baru lahir. Lapisannya terlihat seperti zat atau gumpalan warna putih, seperti lemak atau krim keju.
Perlu Anda ketahui bahwa lapisan ini berkembang pada area kulit bayi saat ia di dalam kandungan. Maka dari itu, bekas cairan verniks kaseosa juga bisa terlihat saat bayi lahir.
Lapisan atau gumpalan putih ini terdiri dari 80% air, 10% lipid, dan 9% protein. Lipid dan protein membuat vernix terasa seperti kelenjar minyak.
Konsitensi minyak ini pula yang membuat kulit bayi saat lahir tidak keriput, terasa lembut, serta melindunginya dari infeksi saat dalam kandungan.
Verniks biasanya muncul sekitar minggu ke 19 usia kehamilan dan akan terus menebal hingga minggu ke 34. Mencapai minggu ke 40 kehamilan, sebagian besar vernix akan menghilang.
Jika bayi lahir lebih lama dari waktunya, mungkin verniks kaseosa sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Sementara, bayi prematur cenderung memiliki lebih banyak lapisan verniks daripada bayi cukup bulan.
Baca Juga
Manfaat utama cairan lemak vernix caseosa adalah untuk melindungi dan menghidrasi kulit bayi.
Apalagi, lapisan ini juga bermanfaat bagi bayi saat dalam kandungan dan setelah ia lahir.
Penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa manfaat lainnya, seperti:
Tak jarang, ibu mengalami kesulitan saat proses persalinan. Ketika bayi memiliki lapisan vernix caseosa yang cukup, ini berfungsi sebagai pelumas alami.
Verniks kaseosa mempunyai konsistensi yang berminyak dan licin seperti lilin. Dalam kandunga, ini bermanfaat sebagai pelindung untuk cairan di dalam rahim.
Selain itu, cairan atau gumpalan ini juga bermanfaat sebagai pelumas alami. Ini bertujuan untuk meminimalisasi gesekan saat bayi melewati jalan lahir.
Sistem imun bayi baru lahir tergolong rendah, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem imunnya adalah menyusui.
Selain itu, ternyata vernix caseosa juga dapat melindungi bayi terhadap infeksi setelah lahir. Caranya, verniks dapat menjadi penghalang bakteri masuk ke kulit bayi.
Lalu, lapisan tersebut mengandung antioksidan, sifat anti infeksi, dan anti inflamasi.
Setelah lahir, bayi membutuhkan waktu untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Maka dari itu, penting untuk memberikan selimut serta menjaga suhu ruangan yang tepat.
Perlu Anda ketahui, membiarkan lapisan vernix caseosa selama mungkin, juga menjadi cara alami menjaga kestabilan suhu tubuhnya. Salah satu studi menunjukkan bahwa cairan vernix mengurangi risiko hipotermia.
Manfaat lainnya dari vernix caseosa atau lemak putih pada bayi baru lahir ini adalah membantu melembapkan kulitnya. Zat yang satu ini adalah pelembap alami yang dapat melindungi kulit dari kekeringan serta pecah-pecah, sehingga membuat kulit bayi menjadi lebih lembut dan halus.
Baca Juga
Tidak perlu repot mencari cara menghilangkan vernix caseosa pada bayi. Gumpalan putih seperti lemak atau krim keju ini lama kelamaan akan menyerap ke dalam kulit, layaknya pelembap.
Jadi, setelah terserap ke dalam kulit, perawat bisa langsung membersihkan sisanya terlebih dahulu, lalu memandikannya. Terlepas dari seberapa banyak atau sedikit verniks kaseosa yang tersisa pada bayi baru lahir, pertimbangkan untuk menjaga lapisan tersebut selama mungkin.
Belum ada rekomendasi mengenai waktu maksimum verniks caseosa tetap berada di kulit bayi.
Namun, penelitian menujukkan bahwa manfaatnya akan lebih terasa antara 24 dan 48 jam setelah lahir. Sedangkan WHO, merekomendasikan untuk menunda minimal 6 jam sebelum memandikannya atau menunggu setidaknya 24 jam.
Baca Juga
Apabila Anda ingin tahu lebih banyak mengenai lapisan vernix caseosa pada bayi baru lahir, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat vitamin E untuk kulit dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan sinar UV, mencegah kulit kering, hingga memperlambat penuaan. Anda bisa memperoleh manfaatnya secara oral dan topikal.
3 Nov 2021
Ada beberapa ciri-ciri bayi kurang gizi yang bisa diperhatikan, termasuk berat badan rendah, panjang badan yang pendek, serta perut membengkak. Perubahan perilaku seperti rewel dan tidak bersemangat juga menjadi ciri-ciri bayi kurang gizi.
25 Nov 2020
Bahaya baby bouncer sebaiknya perlu diperhatikan orangtua. Mulai dari gangguan jalan napas, kepala bayi peyang, hingga cedera. Namun, Anda bisa meminimalisir bahaya baby bouncer dengan cara menggunakan baby bouncer yang aman dan tepat untuk Si Kecil.
30 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved