logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Mengenal Vaksin HPV: Manfaat, Prosedur, dan Efek Sampingnya

open-summary

Vaksin HPV berguna mencegah infeksi virus HPV yang sering menjadi penyebab kanker serviks.


close-summary

18 Agt 2023

Wanita sedang mendapatkan vaskin HPV

Pemberian vaksin HPV dapat mengurangi risiko kanker serviks

Table of Content

  • Manfaat vaksin HPV 
  • Jenis vaksin HPV
  • Siapa saja yang boleh mendapatkan vaksinasi HPV?
  • Di mana bisa mendapatkan konsultasi dan vaksinasi HPV? 
  • Cara menurunkan risiko infeksi HPV 

Human papillomavirus (HPV) adalah jenis virus yang dapat menular melalui kontak kulit serta hubungan seksual. Dari 100 jenis HPV yang ada, 40 diantaranya menular lewat hubungan seksual yang dapat memengaruhi alat kelamin, mulut, atau tenggorokan. HPV juga merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kanker serviks. Imunisasi dengan vaksin HPV bisa menjadi cara mencegah dan menurunkan risiko kanker serviks. 

Advertisement

Manfaat vaksin HPV 

Mengutip DJP Kemenkes, pada tahun 2020, kasus kanker serviks mencapai 36.633 kasus dan menempati urutan kedua dalam total kasus kanker di Indonesia. Artinya, kanker serviks cukup umum terjadi sehingga perlu diwaspadai oleh para perempuan Indonesia. Oleh karena itu penting bagi perempuan mendapatkan imunisasi vaksin HPV untuk mendapatkan perlindungan. Vaksin HPV bermanfaat mencegah wanita terinfeksi dari beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks, seperti HPV tipe 16 dan 18. Selain itu, vaksin HPV juga dapat mencegah timbulnya kutil akibat infeksi.

Jenis vaksin HPV

Di Indonesia, ada 2 jenis vaksin HPV yang bisa digunakan, yaitu Gardasil 4 dan Gardasil 9. Yang membedakan keduanya adalah jenis cakupan tipe virus yang bisa ditangkal. 

  • Gardasil 4 

Gardasil 4 bermanfaat memberikan perlindungan dari HPV tipe 6/11/16/18 

  • Gardasil 9 

Gardasil 9 menawarkan perlindungan lebih luas terhadap jenis HPV, yaitu tipe 6/11/16/18/31/33/45/52/58 

Pemberian vaksin akan dilakukan selama 3 kali dalam interval waktu yang berbeda.

Penggunaan vaksin HPV terbilang minim risiko. Beberapa efek samping yang dapat muncul setelah imunisasi bisa berupa:

  • Demam 
  • Sakit kepala/pusing 
  • Nyeri pada persendian 
  • Bengkak pada area yang disuntik 
  • Muntah 
  • Sakit di bagian perut 
  • Diare 
  • Nyeri otot 
  • Mual 

Siapa saja yang boleh mendapatkan vaksinasi HPV?

Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin HPV bisa diberikan pada anak sejak usia 9 tahun. Sementara itu, orang dewasa dapat menerima vaksin hingga usia 45 tahun. 

Meski vaksin ini berperan besar dalam mencegah kanker serviks pada wanita, namun pria juga bisa mendapatkan vaksin ini untuk mencegah infeksi HPV.

Idealnya, pemberian vaksin dilakukan sebelum terinfeksi virus sama sekali. Pasalnya efektivitas vaksin berkurang jika seseorang sudah pernah terinfeksi virus HPV. Meski begitu, vaksinasi tetap dianjurkan karena dapat melindungi perempuan dari HPV tipe lainnya. 

Meski umumnya ditujukan untuk pencegahan kanker serviks, vaksinasi HPV juga bisa diberikan kepada laki-laki. Sementara itu ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak boleh menerima vaksinasi, yaitu: 

  • Sedang hamil 
  • Sedang demam 
  • Sedang sakit keras 

Di mana bisa mendapatkan konsultasi dan vaksinasi HPV? 

Jika kamu ingin mendapatkan vaksinasi HPV, kini kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di ERHA Atopy & Skin Disease Center. Mulai dari harga Rp1.500.000 saja kamu bisa mendapatkan paket vaksinasi Gardasil 4 atau Gardasil 9. Jika belum yakin harus mengambil paket yang mana, tentu saja di sini kamu bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

no caption

Untuk mendapatkan vaksinasi, kamu bisa membuat janji temu dengan dokter sebelumnya lewat Whatsapp maupun aplikasi ERHA Buddy. 

ERHA Atopy & Skin Disease Center merupakan klinik yang menangani berbagai masalah kulit lewat dukungan dokter kulit berpengalaman. 

Cara menurunkan risiko infeksi HPV 

Karena penularan virus HPV sebagian besar terjadi lewat hubungan seksual, maka pencegahannya dapat dilakukan dengan mempraktikkan hubungan seks yang aman seperti:

  •  Menggunakan kondom 
  • Tidak berganti-ganti pasangan 
  • Tidak berhubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi HPV 

Pastikan juga untuk mendapatkan vaksin HPV sesegera mungkin untuk pencegahan yang optimal. 

Advertisement

hpvVaksin dan Imunitas

Ditulis oleh Marco Anthony

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved