7 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kimchi adalah makanan fermentasi yang memiliki rasa gurih atau umami.
Table of Content
Pernah mendengar sebutan umami saat sedang melahap makanan? Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar yang dapat dirasakan oleh lidah saat kita mengecap makanan. Untuk mengenal lebih jauh seputar umami dan sumber-sumber makanannya, simak penjelasan dalam artikel ini.
Advertisement
Selain rasa manis, pahit, asam, dan asin, ada satu jenis rasa lagi yang perlu Anda kenali, yaitu umami. Umami adalah rasa gurih yang dapat dirasakan lidah setelah mengonsumsi makanan mengandung glutamat, inosinat, atau guanilat.
Sebutan “umami” sendiri datang dari bahasa Jepang, yang berarti "rasa gurih yang menyenangkan".
Sebagian besar komponen umami dapat ditemukan pada makanan yang tinggi protein. Jadi, rasa umami dapat memberi sinyal pada lidah bahwa makanan yang sedang dikonsumsi mengandung protein.
Mulut akan memproduksi air liur dan mencerna protein yang dikandung oleh makanan umami tersebut sebagai respons terhadap sinyal tersebut.
Selain rasanya lezat, beberapa makanan dengan rasa umami ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sejumlah makanan bernutrisi tinggi dengan rasa umami adalah sebagai berikut:
Rumput laut adalah makanan bernutrisi tinggi yang mengandung banyak antioksidan. Rumput laut dianggap sebagai makanan dengan rasa umami karena mengandung glutamat.
Salah satu rumput laut yang mengandung banyak glutamat adalah nori. Di dalam 100 gram rumput laut nori, terdapat 550-1.350 miligram glutamat di dalamnya.
Ada banyak makanan yang diolah dari kedelai, seperti tempe, tahu, hingga miso. Proses fermentasi produk kedelai ini meningkatkan kadar glutamat yang dikandungnya. Misalnya, 100 gram miso mengandung 200-700 miligram glutamat.
Produk olahan kedelai juga sangat baik untuk kesehatan. Menurut studi, produk olahan kedelai dapat menurunkan kolesterol, meningkatkan kesuburan wanita, hingga meredakan gejala menopause.
Kimchi adalah makanan khas Korea yang terbuat dari rempah-rempah dan sayuran. Sebelum siap dihidangkan, kimchi harus melalui proses fermentasi dengan bakteri Lactobacillus.
Proses fermentasi ini menghadirkan enzim protease yang mampu memecah molekul protein menjadi asam amino. Proses ini menyebabkan kandungan glutamat di dalam kimchi meningkat.
Kimchi juga dianggap mampu menyehatkan sistem pencernaan karena makanan ini mengandung probiotik.
Teh hijau adalah minuman yang dipercaya dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan menjaga berat badan ideal.
Teh ini juga memiliki rasa umami karena mengandung glutamat. Dalam 100 gram teh hijau kering, terdapat 220-670 miligram glutamat di dalamnya.
Berbagai macam makanan laut memiliki rasa gurih atau umami karena mengandung glutamat dan inosinat. Misalnya, ikan tuna yang mengandung 1-10 miligram glutamat dan 250-360 miligram inosinat.
Selain itu, mengonsumsi ikan juga bisa membawa manfaat untuk kesehatan karena makanan ini mengandung kalsium, fosfor, asam lemak omega-3, hingga protein.
Berbagai macam daging, seperti daging sapi atau ayam, memiliki rasa umami karena mengandung glutamat dan inosinat.
Di dalam 100 gram daging sapi, terdapat 10 miligram glutamat dan 80 miligram inosinat. Sementara itu, daging ayam mengandung 20-50 miligram glutamat dan 150-230 inosinat.
Tomat adalah sumber rasa umami dari tumbuhan yang sangat lezat dan menyehatkan. Tomat mengandung 150-250 miligram asam glutamat per 100 gram-nya. Mengeringkan tomat juga bisa memperkuat rasa umaminya.
Tomat adalah makanan yang sangat menyehatkan karena mengandung vitamin C, vitamin K, kalium, folat dan antioksidan.
Berbagai macam jenis jamur memiliki rasa umami yang kuat karena kandungan glutamat-nya yang cukup tinggi. Misalnya, jamur shimeji mengandung 140 miligram glutamat. Sedangkan jamur enoki mengandung 90-134 glutamat. Selain gurih, jamur juga diperkaya dengan berbagai macam vitamin dan mineral.
Keju adalah makanan dengan rasa umami yang sangat menyehatkan. Saat usia keju sudah semakin matang, protein yang dikandungnya akan terpecah menjadi asam amino. Proses ini menyebabkan kandungan glutamatnya meningkat sehingga rasa gurihnya semakin terasa.
Keju parmesan mengandung glutamat paling tinggi, yakni sekitar 1.200-1.680 miligram glutamat. Sedangkan keju cheddar mengandung 120-180 miligram glutamat. Semakin tua usia keju, semakin kuat juga rasa umaminya.
Kentang mengandung serat, vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia yang bisa mencegah penyakit dan menyehatkan tubuh Anda. Makanan ini juga merupakan salah satu sumber alami umami. Di dalam 100 gram kentang, terdapat sekitar 30-100 miligram glutamat yang dikandungnya.
Jagung memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah sembelit, menjaga kesehatan jantung, hingga mencegah diabetes tipe 2. Selain menyehatkan tubuh, jagung ternyata memiliki rasa umami karena mengandung sekitar 70-110 miligram glutamat.
Pernahkah Anda bertanya mengapa bawang putih sering digunakan sebagai bumbu dapur dalam banyak masakan? Bawang ini ternyata memiliki rasa umami yang bisa melezatkan makanan. Di dalam 100 gram bawang putih, terdapat 100 miligram glutamat.
Baca Juga
Umami adalah rasa gurih yang terdapat pada berbagai makanan berprotein tinggi. Selain meningkatkan nafsu makan, beberapa makanan dengan rasa umami juga dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan dan ingin bertanya dengan dokter, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski kacang mete lebih populer ketimbang jambu mete, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu menurunkan berat badan. Seperti apa?
Meskipun umumnya Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi kurang lebih delapan gelas air. Namun, cara menghitung kebutuhan cairan tubuh tiap orang sebenarnya berbeda-beda dan tergantung dari berbagai faktor, seperti iklim dan seberapa sering Anda berolahraga.
Manfaat daun adas untuk tubuh ada beragam mulai dari mencegah anemia, mengurangi frekuensi buang angin berlebih, hingga baik untuk kesehatan jantung. Jadi lain kali, jangan hanya manfaatkan bijinya saja.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved