logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Mengenal Trypophobia, Phobia Lubang yang Tidak Diakui

open-summary

Trypophobia adalah ketakutan berlebih hingga jijik terhadap sekumpulan lubang kecil atau benjolan, bahkan hanya dengan melihat gambarnya saja.


close-summary

2023-03-19 05:01:44

| Anita Djie

Trypophobia merupakan ketakutan berlebih akan sekumpulan lubang kecil

Penderita trypophobia alias phobia lubang biasanya merasa jijik atau takut melihat lubang kecil.

Table of Content

  • Gejala Trypophobia
  • Penyebab Trypophobia
  • Penanganan Trypophobia
  • Catatan dari SehatQ

Salah satu jenis fobia yang cukup terkenal dalam kalangan masyarakat adalah phobia lubang atau trypophobia. Sama dengan fobia-fobia lainnya, phobia lubang juga memicu rasa takut, jijik, dan cemas pada penderitanya.

Advertisement

Penderita phobia lubang merasa cemas saat diperlihatkan dengan pola-pola lubang yang kecil dan saling berkerumun. Beberapa contoh benda-benda yang dapat memicu phobia lubang adalah gelembung-gelembung sabun, biji lotus, buah delima, dan sebagainya.

Meskipun terdapat beberapa kasus yang memperlihatkan bukti dari keberadaan fobia ini, phobia lubang belum secara resmi diakui dan dicantumkan di Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi kelima (DSM-5).

Gejala Trypophobia

Gejala yang dialami oleh penderita phobia lubang dapat berupa, mual, berkeringat, serangan panik, gatal-gatal di kulit, perasaan jijik, takut, atau tidak nyaman, stres, merinding, dan sensasi kesemutan (skin crawling).

Penelitian yang dilakukan di Afrika pada tahun 2017 mengenai phobia lubang mendapati bahwa sebagian besar penderita phobia lubang lebih cenderung merasakan rasa jijik daripada takut saat dihadapkan pada kerumunan lubang kecil.

Baca juga: Mengenal Ophidiophobia atau Fobia dengan Ular

Penyebab Trypophobia

Penyebab dari phobia lubang belum diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa penelitian yang meneliti penyebab dari phobia lubang. Pada awalnya, penelitian di tahun 2013 mendapati bahwa secara tidak sadar penderita phobia lubang mengasosiasikan objek yang dilihat dengan hewan-hewan beracun yang berbahaya.

Penelitian pada tahun 2017 membantah hal tersebut dan menemukan bahwa penderita phobia lubang merasa cemas, takut, dan jijik karena karakteristik visual dari objek tersebut. Pada tahun 2018, penelitian lain menemukan bahwa phobia lubang merupakan respon individu terhadap parasit atau infeksi penyakit.

Pola-pola lubang tersebut dipersepsikan sebagai parasit (seperti kutu, dan sebagainya) dan mikroorganisme (patogen) yang menular lewat kulit (seperti air ludah yang terciprat saat bersin atau batuk, dan sebagainya).

Baca juga: Katsaridaphobia atau Fobia Kecoa, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

Penanganan Trypophobia

Jika Anda merasa bahwa ketakutan dan kecemasan yang ditimbulkan oleh phobia lubang memengaruhi kehidupan sehari-hari, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental lainnya. Penanganan yang dilakukan dapat berupa:

  • Medikasi. Obat-obatan yang diberikan untuk penderita phobia lubang dapat berupa penghalang beta (beta-blockers), antidepresan, dan penenang. Obat-obatan tersebut berfungsi untuk mengurangi gejala cemas dan panik.
  • Teknik-teknik mengatasi stres dan relaksasi. Penderita phobia lubang perlu mengatasi stres yang dialami. Oleh karenanya, teknik-teknik yang bisa diterapkan dapat berupa teknik pernapasan, yoga, meditasi, dan sebagainya.
  • Terapi pemaparan (exposure therapy). Penderita phobia lubang diperlihatkan atau dipaparkan dengan objek yang membuat cemas dan takut dalam dosis yang kecil.
  • Terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy). Penderita phobia lubang akan diajak untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi pemikiran-pemikiran yang membuatnya merasa cemas dan takut. Penderita phobia lubang juga akan didorong untuk menetapkan dan mencapai tujuan-tujuan.
  • Modifikasi gaya hidup. Penderita phobia lubang direkomendasikan untuk menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, serta menghindari zat-zat yang dapat menstimulasi penderita phobia lubang, seperti kafein.
  • Terapi kelompok. Penderita phobia lubang dapat bercerita mengenai masalah yang dialami dengan komunitas-komunitas yang juga memiliki masalah yang serupa. Penderita juga dapat bercerita dengan orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Mengenal Entomophobia atau Fobia Serangga

Catatan dari SehatQ

Trypophobia merupakan fobia yang juga bisa dialami oleh siapa pun. Penyebabnya bisa terjadi lantaran bentuk lubang mengasosiasikan pada hewan berbisa. Namun, ketakutan ini tetap bisa diatasi oleh terapi yang didampingi oleh para profesional.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar berbagai fobia dan ketakutan yang mengganggu, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

fobiagangguan mentalkesehatan mental

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved