Kerap disebut juga dengan tindik lesung pipi, tindik pipi adalah memberikan perhiasan di sisi wajah. Jenis tindik yang satu ini lebih jarang dilakukan mengingat risikonya apabila tidak dilakukan dengan tepat.
1 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tindik pipi berisiko mengganggu kelenjar parotis
Table of Content
Kerap disebut juga dengan tindik lesung pipi, tindik pipi adalah memberikan perhiasan di sisi wajah. Biasanya, lokasinya tepat di atas mulut tempat lesung pipi secara alami muncul. Jenis tindik yang satu ini lebih jarang dilakukan mengingat risikonya apabila tidak dilakukan dengan tepat.
Advertisement
Sama seperti keputusan untuk memiliki tindik vagina, tindik lidah, hingga tindik puting, pastikan melakukannya bersama jasa tindik atau piercer berpengalaman.
Bagi yang masih asing dengan konsep cheek piercing, begini bayangan rangkaian prosedurnya. Pertama-tama, piercer akan mencari kelenjar parotis yang berperan dalam produksi saliva ke mulut. Ini penting karena apabila kelenjar ini mengalami kerusakan dalam proses tindik, tidak ada cara untuk memperbaikinya.
Kemudian, akan ditandai di mana lokasi tindik nantinya. Anda kemudian akan diminta untuk kumur. Apabila khawatir akan rasa sakitnya, ada pilihan pemberian anestesi atau bius oles.
Metode tindik pipi bisa dilakukan baik dari dalam maupun luar mulut. Alatnya berupa jarum, bukan tembakan seperti pada prosedur tindik di bagian tubuh lainnya. Apabila dilakukan dari luar mulut, Anda akan diminta memasukkan penahan ke dalam mulut agar jarum tidak mengenai gusi atau lidah.
Pada beberapa kasus, ada pula piercer yang menggunakan jarum dengan benang sehingga perhiasannya bisa langsung masuk ke lubang hanya dalam satu gerakan.
Seberapa besar rasa nyeri yang muncul saat melakukan cheek piercing bergantung pada toleransi Anda. mengingat pipi tidak memiliki tulang rawan atau jaringan ikat, biasanya rasa sakitnya tidak terlalu dominan seperti tindik telinga bagian atas atau hidung.
Selain itu, akan ada pula reaksi berupa bengkak di area tindik. Selama proses pemulihan, Anda juga akan merasakan atau melihat darah. Namun ini akan mereda dengan sendirinya seiring dengan proses penyembuhan.
Sebelum melakukan prosedur apapun ke tubuh, tentu penting untuk mempertimbangkan risiko dan efek sampingnya. Dalam tindik pipi, risiko dan efek samping yang mungkin muncul di antaranya:
Memang orang yang akan memberikan tindik terlebih dahulu menandai agar jangan sampai mengenai kelenjar parotis. Namun, risiko terjadinya kecelakaan tentu ada. Jika ini terjadi, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisinya seperti semula.
Selain itu, beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah luka di pipi. Ketika disertai dengan infeksi, akan muncul gejala seperti keluar cairan berwarna kekuningan, bengkak, nyeri terus-menerus, tampak kemerahan, dan juga ada sensasi gatal.
Lebih jauh lagi, proses penyembuhan area mulut biasanya lebih cepat karena tindik dilakukan di membran mukosa internal mulut. Biasanya, orang yang baru mendapatkan tindik pipi akan merasa kebas di mulut keesokan harinya. Meski proses pemulihannya cepat, kemungkinan luka tertinggal tetap ada.
Terkadang, tubuh juga mungkin menganggap tindik sebagai benda asing dan menolaknya. Apabila ini terjadi, jaringan kulit akan mendorong perhiasan keluar.
Biasanya setelah prosedur dilakukan, pipi akan terasa bengkak. Jadi, sebaiknya pilih perhiasan yang lebih panjang terlebih dahulu agar tidak terperangkap dan sulit dibersihkan. Jangan ganti perhiasan hingga 8-12 pekan sejak prosedur dilakukan.
Ketika bengkak terjadi, kemungkinan tergigit pun sangat mungkin. Jadi, mengunyahlah dengan hati-hati. Memberikan kompres es batu dapat membantu meredakan bengkak.
Cheek piercing dianggap sebagai salah satu prosedur sangat berisiko karena letaknya sangat dekat dengan kelenjar parotis. Ini adalah kelenjar yang berperan dalam mengalirkan saliva ke area rahang atas dan gigi bagian belakang.
Jadi, sebaiknya jangan lakukan tindik pipi apabila hingga periode dua bulan kemudian Anda tidak memungkinkan merawat luka secara optimal. Mungkin karena harus mengikuti perjalanan jauh, ada pekerjaan yang mengonsumsi waktu, dan sebagainya.
Ingat bahwa setiap hari, luka di pipi area tindik ini harus dibersihkan setidaknya dua kali.
Pertimbangkan pula kondisi kesehatan gigi dan mulut. Apabila sudah ada gigi yang berlubang, penipisan enamel, atau gusi turun, sebaiknya tunda dulu tindik pipi sebelum masalahnya teratasi. Sebab, bagian dalam perhiasan akan bergesekan dengan gigi dan gusi.
Baca Juga
Setelah prosedur cheek piercing dilakukan, bersihkan perhiasan dengan sabun antibakteri setidaknya dua sampai tiga hari sekali. Apabila sabun terlalu keras, tambahkan air dengan rasio 1:1. Aplikasikan ke area tindik dengan cotton swab.
Konsistenlah membersihkan area tindik hingga delapan pekan sejak prosedur dilakukan. Pastikan pula melakukan tindik bersama piercer yang tersertifikasi dan peralatannya steril.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda-tanda infeksi pascatindik pipi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kentang tidak hanya sebagai pengganti karbohidrat berupa nasi, tetapi juga mampu menjaga kesehatan kadar gula darah, jantung, hingga perawatan kulit Anda.
Manfaat humidifier bukan hanya menambah kelembapan dalam ruangan. Namun, dapat membantu melancarkan pernapasan, mencegah flu, mengeluarkan daha, mengurangi ngorok, dan mencegah iritasi hidung.
Fungsi korteks ginjal belum dikenal secara umum. Secara garis besar, fungsi korteks mencakup sebagai pelindung ginjal, penyaring mineral dan air, serta pembentuk sel darah merah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved