Artikel Bersponsor
PenyakitTetralogy of Fallot (TOF) termasuk penyakit jantung bawaan yang langka. Diperkirakan hanya ada sekitar 5 dari tiap 10.000 bayi yang mengalaminya. Namun kondisi ini sangatlah berbahaya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
14 Sep 2020
Tetralogy of Fallot (TOF) termasuk penyakit jantung bawaan
Tetralogy of Fallot (TOF) merupakan salah satu jenis kelainan jantung bawaan pada bayi yang kompleks. Kondisi ini cukup langka dan dialami oleh 5 dari 10.000 bayi. TOF biasanya didiagnosis saat bayi, namun pada beberapa kasus kondisi ini baru terdeteksi saat dewasa, tergantung pada seberapa berat kelainan jantung dan gejala yang dialami pasien.
Advertisement
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan Tetralogy of Fallot? Bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu tetralogy of fallot?
Tetralogy of Fallot adalah kelainan jantung bawaan langka yang terdiri atas empat kombinasi kelainan jantung sejak lahir. Kelainan tersebut meliputi:
Empat kelainan ini mengganggu struktur jantung dan menyebabkan darah yang dipompa dari jantung ke seluruh tubuh mengandung kadar oksigen yang rendah. Oleh karena itu, kulit bayi akan tampak biru karena rendahnya kadar oksigen dalam tubuh.
Pasien dengan TOF dapat mengalami gejala yang bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kelainan jantung yang dimiliknya. Gejala tersebut dapat berupa:
Selain itu, bayi juga seringkali mengalami serangan sianosis (tet spells). Serangan sianosis adalah kondisi ketika pasien mendadak mengalami kebiruan pada kulit, bibir, dan kuku setelah menangis, menyusu, atau ketika gelisah. Kondisi ini umumnya dialami pada bayi berusia 2 hingga 4 bulan.
Balita atau anak yang lebih besar akan cenderung berjongkok ketika mengalami serangan sianosis atau sesak napas. Berjongkok dapat meningkatkan tekanan darah ke paru-paru dan meringankan gejala pasien.
Mengapa Tetralogy of Fallot dapat terjadi?
Hingga kini, penyebab Tetralogy of Fallot masih belum diketahui. Pada beberapa kasus, TOF dapat terjadi karena adanya gangguan pada genetik. Pasien dengan sindrom Down atau sindrom DiGeorge lebih rentan mengalami kondisi ini. Selain itu, TOF juga diduga disebabkan oleh faktor lingkungan selain genetik.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Tetralogy of Fallot antara lain:
Bagaimana cara mengatasi Tetralogy of Fallot?
Bayi dengan kondisi ini memerlukan operasi segera setelah bayi lahir. Selama operasi, dokter akan melebarkan atau menggantu katup pulmonal dan melebarkan pembuluh darah arteri pulmonal. Dokter juga akan menambal lubang pada lapisan penghubung kedua ventrikel jantung. Tindakan ini akan memperbaiki aliran darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.
Sebagian besar bayi akan kembali aktif dan dapt beraktivitas normal setelah operasi. Namun, konsultasi rutin ke dokter jantung tetap diperlukan untuk memantau perkembangan dan kondisi jantung lain yang mungkin timbul seiring bayi beranjak dewasa. Pasien dewasa mungkin memerlukan operasi atau penanganan medis lain bila terdapat masalah jantung.
Advertisement
Ditulis oleh dr. Levina Felicia
Referensi
Artikel Terkait
Pescatarian adalah seseorang yang menjalankan pola makan vegetarian, tapi menambahkan ikan dan makanan laut lain ke dalam menu sehari-harinya. Alasannya adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari ikan selain sayur dan buah.
17 Apr 2023
Cara utama menjaga kesehatan jantung adalah dengan menjalani pola hidup sehat dengan konsisten. Apa saja yang harus dilakukan?
25 Mar 2023
Nifedipine untuk ibu hamil dikhawatirkan dapat meracuni hingga mengganggu perkembangan dan fungsi organ janin. Konsumsi obat ini haruslah di bawah pengawasan dokter, agar bisa berfungsi dengan baik, salah satunya untuk mengatasi hipertensi saat hamil.
12 Jan 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved