logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Mengenal TDEE yang Penting untuk Menurunkan Berat Badan

open-summary

TDEE adalah total kalori yang dibakar tubuh per hari. TDEE berbeda dari BMR karena BMR hanya mengukur kebutuhan kalori untuk melakukan fungsi dasar tubuh, bukan total kegiatan seperti TDEE.


close-summary

1 Jun 2021

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

TDEE adalah total kalori yang dibakar tubuh perhari dan perlu dihitung jika ingin menurunkan berat badan

Menghitung TDEE berguna untuk membantu menurunkan berat badan

Table of Content

  • Apa itu TDEE dan apa bedanya dengan BMR?
  • TDEE dan penurunan berat badan
  • Cara menghitung TDEE

Menurunkan berat badan bukan hanya soal mengurangi porsi makan. Agar diet sukses, Anda juga perlu tahu soal Total Daily Energy Expenditure atau yang sering disebut dengan singkatannya yaitu TDEE. TDEE adalah jumlah kalori yang Anda bakar setiap harinya.

Advertisement

Mengetahui tentang kalori yang masuk dan dibakar bisa menjadi salah satu cara efektif menurunkan berat badan. Sebab, saat jumlah kalori yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan kalori yang dibakar, bobot tubuh perlahan-lahan akan turun.

TDEE terkadang sering disalahartikan sebagai Basal Metabolic Rate alias BMR. Keduanya memang perhitungan seputar kalori dan patut diketahui jika Anda berniat untuk diet lewat metode defisit kalori. Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.

Apa itu TDEE dan apa bedanya dengan BMR?

BMR berbeda dengan TDEE
Jumlah TDEE lebih rinci dibandingkan dengan jumlah BMR

TDEE adalah jumlah total kalori yang dibakar tubuh setiap harinya. Kalori adalah bahan bakar yang digunakan tubuh untuk melakukan fungsi dasarnya seperti bernapas, mengedarkan darah, dan mencerna makanan.

Kalori juga dibutuhkan untuk bisa melakukan gerakan tambahan diluar fungsi dasar seperti berjalan, berlari, olahraga, melompat, dan lain-lain.

TDEE mengukur kalori total yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan semua gerakan baik fungsi dasar maupun gerak tambahan.

Sementara itu, Basal Metabolic Rate alias BMR digunakan untuk mengukur kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasarnya saja. Jadi, bisa disimpulkan bahwa angka TDEE secara umum akan lebih tinggi dari BMR.

Semakin tinggi tingkat aktivitas fisik seseorang, maka angka TDEE nya pun akan semakin besar. Sebab, kalori yang dibakar saat bergerak lebih besar dibanding saat sedang duduk atau tidur.

TDEE dan penurunan berat badan

TDEE penting diketahui untuk menurunkan berat badan
TDEE penting diketahui untuk menurunkan berat badan

Di tubuh, kalori berlebih disimpan dalam bentuk lemak. Itulah sebabnya, saat Anda mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti gorengan, cake, atau bubble tea terlalu sering, lama-kelamaan tumpukan lemak di tubuh pun akan meningkat.

Untuk bisa menurunkan berat badan, tubuh perlu membakar lebih banyak kalori. Pembakaran kalori ini bisa dicapai dengan meningkatkan nilai TDEE, misalnya dengan lebih aktif berolahraga ataupun dengan mengurangi asupan kalori dari makanan.

Cara paling idealnya tentu adalah dengan menggabungkan keduanya, yaitu meningkatkan TDEE dengan lebih rajin bergerak atau olahraga dan memangkas kalori yang masuk dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Sebagai contoh, seorang wanita yang punya gaya hidup tidak aktif (hanya duduk di depan komputer sepanjang hari dan jarang berolahraga) rata-rata memiliki TDEE sebesar 1800 kalori per hari.

Sementara itu, individu dengan gaya hidup aktif karena rutin olahraga dan banyak berjalan kaki, memiliki TDEE sebesar 2.000 kalori per hari.

Untuk bisa menurunkan berat badan, idealnya Anda perlu mengonsumsi makanan yang jumlahnya kurang dari angka TDEE.

Saat asupan kalori berkurang, tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar tambahan. Dengan begitu, lemak akan terbakar dan berat badan pun perlahan-lahan akan turun.

Perlu diingat bahwa TDEE setiap orang bisa berbeda. Sehingga, pola makan untuk dietnya pun sebaiknya disesuaikan.

Anda juga tidak disarankan untuk melakukan defisit kalori secara berlebihan atau ekstrem, misalnya hanya makan 500 kalori per hari padahal angka TDEE Anda mencapai 2.000 kalori perhari.

Defisit kalori yang ekstrem memang akan menurunkan berat badan secara cepat di awal, tapi bisa memicu efek samping berbahaya seperti mengubah metabolisme tubuh dan risiko berat badan kembali naik jauh lebih besar dibandingkan jika turun secara perlahan.

Jika ingin melakukan defisit kalori, Anda disarankan untuk menguranginya secara perlahan yaitu sekitar 3.500-7000 kalori per minggu. Dengan begitu, berat badan bisa turun secara perlahan dan teratur sebanyak 1-3 kg dan penurunannya akan stabil.

Baca Juga

  • 7 Alasan Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Sering Diet
  • Cara Mencegah Obesitas pada Anak dan Orang Dewasa
  • Cara Diet Alami yang Aman untuk Dijalankan

Cara menghitung TDEE

Dengan mengetahui angka TDEE, Anda bisa melakukan estimasi jumlah kalori yang perlu masuk ke tubuh untuk bisa menurunkan berat badan secara sehat. Saat ini, sudah banyak tersedia kalkulator TDEE online yang bisa Anda coba.

Hasil nilai TDEE yang keluar, nantinya bisa dijadikan salah satu patokan untuk mengatur pola makan dan menu harian.

Namun perlu diingat bahwa angka TDEE setiap orang bisa berbeda setiap harinya, tergantung dari kegiatan yang dilakukan, jenis kelamin, dan berat badan. Oleh karena itu, pengukuran sebaiknya dilakukan tidak hanya satu kali agar Anda bisa mengetahui rata-ratanya.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar TDEE, BMR, maupun hal yang berkaitan dengan diet lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Advertisement

tips dietberat badan idealmenurunkan berat badanmembakar kalori

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved