TBC kulit disebabkan oleh bakteri Mycrobacterium yang juga menyebabkan TBC paru. Meskipun jarang terjadi, penyakit ini tetap perlu diwaspadai. Seperti apa gejala dan tipe dari TBC kulit ini?
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Jun 2022
Bakteri jenis Mycrobacterium dapat menyebabkan TBC kulit
Table of Content
TBC kulit adalah jenis TBC ekstra paru (ekstrapulmonari) yang jarang terjadi. Perlu Anda ketahui bahwa tuberkulosis sebagai penyakit yang menyerang organ dalam paru-paru, juga bisa menyebar ke organ lainnya.
Advertisement
Apa saja jenis, ciri-ciri, serta pengobatan TB kulit? Ini penjelasannya.
Mengutip DermNet NZ, TBC kulit atau TBC kutaneous adalah infeksi kulit yang penyebabnya sama dengan penyebab TBC paru, yakni Mycrobacterium tuberculosis.
Bakteri ini memiliki empat spesies, yaitu M. tuberculosis, M. bovis, M. africanum, dan M. microti, semuanya bisa mengakibatkan TBC kulit.
Sama halnya dengan TBC paru, TB kulit juga biasanya ditemukan di daerah yang sama. Hanya saja, jumlah pasien TBC kulit sangat sedikit, yakni hanya 1-2% dari total penderita TBC ekstrapulmonari.
Baca Juga
Ada beberapa jenis tuberkulosis kulit yang bisa menginfeksi langsung pada permukaan kulit. Selain itu, infeksi pun bisa terjadi melalui beberapa cara, di antaranya adalah:
Penjalaran dari organ di bawah kulit yang pernah mengalami TBC
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, TB kulit terdiri dari dua bagian, primer dan sekunder. Jenis yang paling sering ditemukan adalah skrofuloderma.
Sistem kekebalan tubuh penderita dan kekuatan bakteri menentukan tingkat keparahan kondisi.
Berikut adalah macam-macam jenis TBC kulit, di antaranya adalah:
Hanya ada satu jenis tuberkulosis kulit primer, yaitu tuberkulosis chancre. Berikut penjelasannya.
Jenis TBC kulit yang pertama adalah tuberkulosis chancre. Ini adalah kelainan kulit yang bentuknya seperti borok, lekukan dangkal, kokoh, dan terasa kasar.
Kemungkinan kondisi ini akan berlangsung selama 2-3 minggu sejak bakteri masuk ke dalam tubuh. Setelah itu, borok juga bisa terlihat menonjol dan kemerahan.
Berbeda dengan jenis TBC kulit primer, ada beberapa jenis TBC kulit sekunder, di antaranya adalah:
Scrofuloderma sering dikaitkan dengan TB paru. Penyebabnya adalah karena penjalaran organ di bawah kulit, seperti kelenjar getah bening, sendi, dan tulang.
Ciri-ciri TBC kulit yang satu ini diawali dengan pembesaran kelenjar getah bening. Biasanya muncul pada leher dan ketiak. Setelah itu, kelenjar membengkak dan menjadi abses.
Selanjutnya, scrofuloderma pun pecah serta membentuk jaringan parut memanjang tidak beraturan.
Lesi atau jaringan abnormal ini bisa bertahan hingga bertahun-tahun dan meninggalkan bekas luka yang dapat mengganggu penampilan.
Penyebab jenis TBC kulit verrucose cutis adalah masuknya bakteri langsung ke dalam kulit. Nantinya akan muncul beruntus kutil berwarna keunguan atau merah kecokelatan.
Umumnya, jaringan abnormal paling sering terjadi pada lutut, siku, tangan, kaki, dan bokong.
Jaringan abnormal dapat bertahan selama bertahun-tahun, tetapi bisa hilang bahkan tanpa obat.
Anda perlu berhati-hati, karena vulgaris menjadi jenis TBC kulit yang paling cepat perkembangannya.
Tanda-tandanya berupa benjolan kecil berwarna cokelat kemerahan. Saat ditekan konsistensinya seperti agar-agar, sehingga disebut sebagai apple jelly nodules.
Biasanya, tuberkulosis kulit ini muncul pada wajah, badan, atau anggota gerak lainnya.
Lesi dapat bertahan selama bertahun-tahun hingga menyebabkan kerusakan bahkan kanker kulit.
Tuberkulosis miliari adalah jenis TBC kulit yang terjadi akibat penyebaran infeksi TB kronis. Yaitu, infeksi paru-pru yang menyebar ke organ lainnya melalui aliran darah.
Kelainan kulit berupa beruntus kemerahan serta berisi cairan bening atau nanah yang bisa meluas ke seluruh tubuh. Jenis ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Gejala atau ciri utama tuberkulosis kulit biasanya adalah timbul luka atau pertumbuhan jaringan abnormal di berbagai area kulit, seperti siku, lengan, pantat, belakang lutut, hingga kaki.
Namun, gejala TB kulit ini kerap menyerupai masalah kulit pada umumnya, sehingga sulit dikenali.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pertumbuhan jaringan abnormal pada TBC kulit, seperti:
Baca Juga
Hingga kini, perawatan dan pengobatan tuberkulosis kulit hampir sama dengan tuberkulosis paru, yaitu dengan obat antiruberkulosis sesuai dengan rekomendasi dokter.
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik kombinasi, seperti isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol. Pengobatan biasanya diberikan selama 6 bulan atau lebih. Untuk pasien dengan infeksi TB laten juga dapat diobati dengan obat TBC untuk mencegah perkembangan penyakit aktif.
Perawatan TBC kulit lainnya yang mungkin akan direkomendasikan dokter adalah eksisi bedah atau bahkan operasi bedah plastik. Khususnya, pada jenis tuberkulosis kulit vulgaris atau skrofuloderma.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai TBC kulit dan pengobatannya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit Addison terjadi ketika korteks adrenal rusak sehingga produksi hormon kortisol dan aldosteron tak mencukupi. Akibatnya, penderita penyakit Addison kerap merasa lemas hingga kulitnya menjadi lebih gelap.
1 Okt 2020
Lazy bowel syndrome atau sindrom usus malas adalah kondisi ketika seseorang mengalami konstipasi dan nyeri saat BAB. Sesuai namanya, ini terjadi saat usus cenderung lambat membuang zat sisa dari saluran cerna.
19 Mei 2021
Obat kutu air di apotek antara lain clotrimazole, miconazole, tolnaftate, terbinafine, fluconazole, dan itraconazole. Obat kutu air alami di antaranya bawang putih, baking soda, garam laut, dan tea tree oil.
26 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved