Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
23 Sep 2023
Perdarahan dan kulit kemerahan adalah segelintir tanda jahitan caesar terbuka yang harus diwaspadai.
Table of Content
Sama seperti prosedur operasi lainnya, luka operasi caesar membutuhkan waktu dan perawatan tepat untuk bisa sembuh dengan optimal. Luka operasi ini umumnya akan pulih tanpa masalah, tapi ada juga bekas operasi caesar yang mengalami komplikasi sehingga jahitannya terbuka kembali. Oleh karena itu, kenali berbagai tanda jahitan caesar terbuka supaya Anda bisa lebih waspada.
Advertisement
Di dalam dunia medis, terbukanya jahitan luka operasi caesar dikenal dengan sebutan C-section dehiscence.
Jika bekas jahitan caesar terbuka akibat banyaknya tekanan pada area tersebut, Anda akan melihat jahitan atau staples yang terlepas dari luka sayatan caesar. Kondisi ini biasanya juga disertai gejala lainnya, seperti kulit kemerahan dan perdarahan di sekitar luka operasi caesar itu.
Apabila jahitan luka operasi caesar terbuka akibat infeksi, Anda akan melihat tanda-tanda, seperti kulit kemerahan, pembengkakan, dan terdapat cairan atau nanah di sekitar area luka sayatan operasi caesar.
Selain itu, infeksi ini juga bisa ditandai dengan adanya perdarahan tidak normal dari vagina, pembengkakan dan rasa sakit di kaki, serta rasa tidak nyaman di bagian perut.
Jika penyebabnya adalah nekrosis (matinya jaringan tubuh), maka warna kulit di sekitar area luka operasi caesar dapat berubah menjadi abu-abu, kuning, atau hitam. Kondisi ini umumnya akan disertai dengan bau tak sedap.
Selain tanda-tanda jahitan caesar terbuka di atas, Anda juga perlu waspadai berbagai gejala di bawah ini:
Terbukanya jahitan luka operasi caesar sebaiknya tidak Anda abaikan. Jika Anda memerhatikan adanya berbagai tanda jahitan caesar terbuka, periksakan diri Anda ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.
Setelah mengetahui berbagai tanda jahitan caesar terbuka, kini saatnya Anda memahami apa saja penyebab terbukanya jahitan caesar.
Tekanan pada perut terkadang bisa menyebabkan jahitan menjadi longgar atau robek. Tekanan ini umumnya muncul saat ibu mengangkat benda berat, naik dan turun tangga terlalu sering, atau terlalu cepat kembali berolahraga.
Mintalah orang lain untuk melakukan pekerjaan berat di rumah supaya jahitan caesar dapat pulih dengan baik.
Ada sejumlah kasus di mana tubuh tidak bisa menjalani proses penyembuhan sebagaimana mestinya. Buruknya proses penyembuhan ini dapat terjadi akibat faktor genetik atau penyakit tertentu.
Misalnya, diabetes atau obesitas dapat berdampak buruk pada proses pemulihan luka. Berbagai kondisi ini dapat menyebabkan proses pemulihan tidak merata atau mengakibatkan luka sayatan bekas operasi caesar malah jadi terbuka.
Dalam beberapa kasus, sel-sel kulit di ujung luka sayatan dapat mati karena tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Kondisi ini dikenal dengan sebutan nekrosis.
Sel-sel yang mati tersebut tidak bisa tumbuh atau menyatu sehingga luka sayatan caesar malah terbuka.
Adanya infeksi di bagian luka operasi caesar dapat memperlambat atau menghentikan proses penyembuhannya. Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri atau kuman.
Keberadaan infeksi ini akan menyebabkan tubuh sibuk membasmi kuman, seakan luka operasi caesar-nya ‘terlupakan’.
Penanganan untuk jahitan caesar yang terbuka akan didasari oleh penyebab dan lokasinya. Jika jahitan bagian luar yang terbuka, dokter akan memberikan obat bius untuk membuat bagian tersebut mati rasa dan mengangkat kulit atau jaringan di sekitar area tersebut. Setelah itu, dokter akan mulai menjahit kembali luka caesar-nya.
Jika ada infeksi di sekitar jahitan caesar, dokter akan membersihkan area itu terlebih dahulu sebelum menutup luka caesar-nya kembali.
Berdiskusilah pada dokter untuk mendapatkan penanganan tepat agar luka jahitan caesar dapat pulih secara optimal sehingga jahitannya tidak akan terbuka lagi.
Terdapat beberapa cara untuk mencegah terbukanya jahitan caesar yang bisa ibu lakukan di rumah, di antaranya:
Jika Anda mengalami sembelit atau susah buang air besar, mintalah pada dokter untuk meresepkan obat laksatif. Sebab, sembelit dapat memberikan tekanan pada jahitan caesar.
Selain itu, jagalah kebersihan area luka caesar dengan mengganti perbannya secara rutin. Mintalah pertolongan pada dokter atau suami untuk menggantinya. Saat sedang mandi, jangan pernah menggaruk, mengelus, atau menggosok bagian luka jahitan caesar.
Jangan lupa juga untuk menggerakkan tubuh atau melakukan peregangan sesekali untuk merangsang aliran darah. Sebab, luka jahitan caesar membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah untuk hasil penyembuhan yang maksimal.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Agar bisa tidur nyenyak, terdapat beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri haid yang dapat Anda coba, seperti meringkukkan badan, menaruh bantal di bawah lutut, hingga mempraktikkan gerakan child pose.
12 Apr 2023
Cara menghilangkan bau pada Miss V adalah membersihkan vagian dengan tepat, mandi secara teratur, menggunakan celana dalam berbahan katun, hingga minum air putih dengan cukup.
3 Agt 2023
Gejala kanker ovarium seringkali tidak disadari oleh wanita, hingga menyebabkan kondisi tersebut semakin gawat. Perut kembung adalah salah satu gejalanya.
10 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved