St John's Wort adalah tumbuhan yang dipercaya bisa mengatasi depresi. Namun, obat herbal ini berpotensi menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, diare, hingga disfungsi ereksi.
2023-03-17 18:07:30
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
St John's Wort adalah tanaman herbal yang dianggap bisa dijadikan obat depresi.
Table of Content
St John's Wort adalah tanaman obat yang dinilai ampuh meredakan gejala depresi. Tanaman herbal yang memiliki nama ilmiah Hypericum perforatum ini umumnya tersedia dalam bentuk teh, tablet, cairan, hingga obat oles.
Advertisement
Namun, apakah manfaat St John's Wort untuk mengatasi gejala depresi sudah terbukti secara ilmiah dan aman untuk digunakan? Mari kita simak dalam penjelasan berikut ini.
Selama berabad-abad, St John's Wort telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi kondisi medis, salah satunya depresi.
St John's Wort mengandung berbagai bahan aktif, seperti hypericin, hyperforin, hingga adhyperforin, yang membuatnya dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Bahan-bahan aktif ini dinilai mampu meningkatkan jumlah pembawa pesan kimia di otak, seperti serotonin, dopamin, hingga noradrenalin.
Sebuah ulasan yang dipublikasikan di Cochrane menyatakan, St John's Wort dianggap efektif untuk mengatasi depresi mayor.
Tidak hanya itu, sebuah analisis dari 27 studi yang dimuat dalam jurnal Systematic Reviews juga menjelaskan bahwa St John's Wort mampu meredakan gejala depresi ringan hingga sedang, dibandingkan dengan plasebo.
Riset lain yang dirilis dalam Journal of Affective Disorder menyatakan kalau St John's Wort menunjukkan efek yang sama seperti obat antidepresan untuk mengatasi depresi ringan dan sedang.
Meski begitu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) belum menyetujui penggunaan St John's Wort untuk mengobati depresi atau kondisi medis lainnya.
Faktanya, FDA mengklasifikasikan St John's Wort sebagai suplemen makanan, alih-alih sebagai obat. Inilah alasan mengapa FDA belum memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Selain itu, efek dari St John’s Wort pada tubuh juga belum dimengerti sepenuhnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mencoba St John's Wort untuk mengatasi depresi atau penyakit lain.
Selain mengatasi depresi, St John's Wort juga dinilai ampuh dalam mengatasi kondisi medis lain, di antaranya:
Dilansir dari Mayo Clinic, mengonsumsi St John's Wort atau meminumnya bersama dengan black cohosh atau obat herbal lainnya, dianggap mampu meredakan gejala menopause seperti hot flashes.
St John's Wort juga diyakini bisa meningkatkan efektivitas pengobatan gangguan somatik, yakni kondisi medis dimana seseorang memiliki kecemasan yang berlebihan terhadap gejala fisik yang dirasakan seperti nyeri, rasa letih, hingga sesak napas namun tidak ditemukan penyebabnya secara medis.
Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan berbagai manfaat St John's Wort di atas.
Mengonsumsi St John's Wort dalam bentuk suplemen dalam jangka pendek dapat memicu sejumlah efek samping, di antaranya:
Mengoleskan St John's Wort ke kulit juga bisa menyebabkan ruam. Selain itu, obat herbal ini mampu meningkatkan sensitivitas kulit dan mata terhadap cahaya matahari.
Jika Anda mengidap kondisi tertentu, misalnya lupus atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan fotosensitivitas (meningkatnya sensitivitas kulit saat terpapar sinar ultraviolet), sebaiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba St John's Wort agar terhindar dari efek sampingnya.
Anda juga perlu waspada karena St John's Wort berpotensi memperparah gejala pada penyakit depresi mayor, alzheimer, bipolar, skizofrenia, hingga gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau attention deficit-hyperactivity disorder (ADHD).
Selain menimbulkan efek samping, St John's Wort diyakini dapat berinteraksi dan mengganggu kinerja obat-obatan tertentu karena dianggap bisa membuat efek obat menjadi lemah atau justru semakin kuat.
Obat-obatan yang kinerjanya dapat terganggu akibat St John's Wort, di antaranya:
St John's Wort juga bisa berinteraksi dengan obat herbal dan suplemen lainnya. Hindarilah mengonsumsinya jika Anda sedang meminum suplemen yang bisa meningkatkan serotonin, seperti 5-hydroxytryptophan (5-HTP) hingga L-tryptophan.
Jangan sembarangan mengonsumsi obat-obatan herbal, termasuk St John’s Wort. Sebab, terdapat beberapa efek samping yang bisa muncul jika dikonsumsi tanpa anjuran dokter.
Baca Juga
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar obat-obatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara berhenti merokok secara alami adalah minum susu, atau makan buah, sayur, dan kacang-kacangan. Hal ini membantu menghilangkan sensasi asam di lidah perokok.
Chromium adalah jenis mineral yang biasa ditemukan di banyak jenis makanan. Ada dua jenisnya, yaitu trivalen dan hexavalen. Jenis yang pertama bisa ditemukan dalam makanan dan suplemen. Namun jenis kedua adalah zat beracun yang bisa memicu masalah kulit hingga kanker paru-paru.
Enzim adalah molekul biologis yang mempercepat laju reaksi kimia, di dalam sel tubuh Anda. Salah satunya yang cukup penting adalah fungsi enzim lipase di dalam tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved