logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Sumsum Tulang Belakang: Anatomi, Fungsi, dan Risiko Penyakit

open-summary

Sumsum tulang belakang (medula spinalis) atau disebut juga spinal cord adalah kumpulan serabut saraf yang memanjang dari otak sampai punggung bagian bawah. Bersama dengan otak, keduanya membentuk sistem saraf pusat yang mengirimkan berbagai sinyal ke seluruh tubuh.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

13 Nov 2020

Gambar sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang

Table of Content

  • Apa itu sumsum tulang belakang?
  • Anatomi sumsum tulang belakang
  • Fungsi sumsum tulang belakang
  • Gangguan pada sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang dan otak adalah bagian dari sistem saraf pusat dalam tubuh manusia. Jika otak berperan sebagai kendali seluruh komando, fungsi sumsum tulang belakang adalah menyalurkan sinyal dari otak ke tubuh, begitu pula sebaliknya.

Advertisement

Apabila terjadi gangguan, bisa terjadi gangguan fungsi tubuh. Mulai dari fungsi motorik, fungsi sensori, dan juga fungsi otonom. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu sumsum tulang belakang?

Sumsum tulang belakang (medula spinalis) adalah kumpulan saraf dan sel yang memanjang dari bagian bawah anatomi otak hingga punggung bawah. Dari sinilah sinyal dari otak ke seluruh tubuh disalurkan.

Letak sumsum tulang belakang berdekatan dengan medulla, bagian paling bawah otak. Panjangnya tergolong beragam pada setiap orang, rata-rata sekitar 43-45 cm.

Cairan cerebrospinal mengelilingi sumsum tulang belakang, yang juga dilindungi oleh tiga lapisan jaringan pelindung. Disebut sebagai meninges, tiga lapisan tersebut adalah yaitu dura mater, arachnoid mater, dan pia mater.

Perlu Anda ketahui bahwa yang menutupi sumsum tulang dan lapisan pelindungnya adalah tulang belakang. Yaitu, tulang yang berasal dari dasar tengkorak, sakrum, hingga panggul.

Baca Juga

  • Porphyria, Penyakit Langka yang Menjadi Inspirasi Legenda Vampir
  • Apa yang Menyebabkan Tulang Sakit?
  • Waspadai Penyebab Batu Ginjal yang Sering Diselepekan Berikut

Anatomi sumsum tulang belakang

Gambar anatomi sumsum tulang belakang
Gambar anatomi sumsum tulang belakang

Mengutip dari Verywell Health, struktur sumsum tulang belakang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu leher (neck), dada (thoracic), dan lumbar (lower back).

Masing-masing struktur ini sesuai dengan saraf tulang belakang yang muncul menuju struktur tubuh lainnya, seperti lengan, kaki, dan juga badan.

Berikut adalah anatomi atau bagian sumsum tulang belakang yang terlihat saat dipotong secara horizontal, di antaranya adalah:

1. Anterior horn

Tanduk depan adalah bagian depan materi abu-abu sumsum tulang belakang. Ini terdiri dari saraf yang perannya mengirim sinyal motoril ke saraf tulang belakang.

2. Traktus lateral dan anterior

Jalur materi putih ini membawa sinyal motorik ke sumsum tulang belakang di saluran kortikospinalis. Tractus mengalir di sepanjang sumsum tulang pada bagian depan dan samping.

Lalu, sinyal motorik berjalan ke kapsul internal dan menyeberang ke sisi lain tubuh di batang otak. Setelah itu, pesan akan dikirim ke anterior horn serta saluran lateral dan anterior.

3. Dorsal horn

Tanduk dorsal adalah daerah belakang materi abu-abu (grey area). Saraf tulang belakang menyampaikan pesan sensorik seperti sentuhan ringan dan juga getaran ke tandung dorsal.

4. Posterior tracts

Traktus belakang digambarkan sebagai saluran spinotalakimus, yaitu jalur putih (white area) yang memanjang pada tulang belakang sampai ke otak. Sumsum tulang merasakan sensasi melalui kulit, tulang, dan juga organ dalam.

5. Lateral horn

Tanduk lateral sumsum tulang belakang letaknya berada di kedua sisi materi abu-abu. Daerah ini terdiri dari saraf di tengan fungsi otonom tubuh. Sistem saraf otonom berfungsi untuk mengatur saraf tidak sadar, seperti proses pencernaan dan juga proses pernapasan.

6. Gray matter

Gray matter atau materi abu-abu adalah daerah gelap pada sumsum tulang belakang yang berbentuk kupu-kupu. Lalu, bagian ini terbuat dari badan sel saraf.

7. White matter

Materi putih mengelilingi materi abu-abu pada sumsum tulang. Bagian ini juga mengandung sel-sel yang dilapisi mielin, sehingga transmisi saraf terjadi lebih cepat. Perlu Anda ketahui bahwa materi abu-abu tidak selalu mempunyai lapisan mielin.

Fungsi sumsum tulang belakang

Selain sistem saraf pusat, ada pula sistem saraf perifer (tepi) yang merupakan percabangan di sisi kanan dan kiri sumsum tulang belakang. Saraf-saraf ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh untuk menyalurkan pesan dari otak dan sumsum tulang.

Fungsi utama sumsum tulang belakang adalah untuk menyampaikan pesan sensorik, motorik, dan otonom antara otak dan seluruh tubuh.

Cara kerjanya adalah dengan mengirim sinyal listrik yang dilakukan oleh saraf dengan lapisan mielin.

Berikut adalah fungsi lainnya dari sumsum tulang belakang yang mempunyai peranan penting dalam tubuh, seperti:

  • Membawa sinyal dari otak, sumsum tulang menerima sinyal dari otak yang mengontrol gerakan dan fungsi otonom.
  • Membawa informasi ke otak, saraf sumsum tulang belakang juga mengirimkan pesan ke otak dari tuubuh. Seperti sensasi sentuhan, tekanan, dan rasa sakit.
  • Respin refleks, sumsum tulang juga berfungsi secara independen untuk melakukan gerak refleks motorik. Sebagai contoh, Anda tersentak saat ada yang memukul lutut.

Gangguan pada sumsum tulang belakang

sakit pinggang

Ada sejumlah masalah atau kondisi medis yang dapat memengaruhi fungsi sumsum tulang. Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan sumsum tulang belakang cedera, seperti:

  • Menyelam ke perairan yang dangkal dan menghantam dasarnya.
  • Trauma akibat kecelakaan.
  • Jatuh dari ketinggian cukup signifikan.
  • Cedera di area kepala dan punggung saat berolahraga.
  • Tersetrum listrik.

Beberapa gejala yang mungkin Anda rasakan saat mengalami penyakit atau cedera sumsum tulang belakang adalah:

  • Rasa lemah hingga lumpuh tubuh bagian atas.
  • Tidak bisa merasakan sensasi.
  • Perubahan refleks.
  • Kesulitan berjalan.
  • Tidak bisa mengendalikan buang air besar atau kecil.
  • Merasa kebas.
  • Tidak sadarkan diri.
  • Sakit kepala.
  • Rasa nyeri dan kaku di punggung atau leher.
  • Posisi kepala tidak normal.
  • Nyeri tulang belakang.

Selain cedera, seseorang juga bisa mengalami gangguan fungsi sumsum tulang belakang karena penyakit tertentu, di antaranya adalah:

1. Stenosis spinal

Stenosis spinal adalah kondisi penyempitan ruas tulang belakang yang terjadi karena penuaan. Penyemitan ini mengakibatkan terjadinya tekanan pada saraf, sehingga terasa sakit.

2. Sklerosis multipel

Ini adalah kondisi yang memengaruhi otak serta tulang belakang. Lesi di tulang belakang dapat menyebabkan kelemahan, kehilangan sensorik, kesemutan, dan juga rasa nyeri. Tak hanya memengaruhi fungsi sumsum tulang belakang, ini juga dapat memengaruhi organ usus dan juga kandung kemih.

3. Meningitis

Infeksi atau peradangan pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang disebut sebagai meningitis. Ini bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala, leher kaku, demam, mual, dan muntah.

4. Trauma

Cedera dapat menyebabkan tulang belakang keluar dari tempat yang seharusnya. Bahkan, bisa menyebabkan patah tulang belakang, sehingga melukai sumsum tulang.

Selain itu, cedera yang mengakibatkan perdarahan juga bisa langsung merusak sumsum tulang belakang.

Tergantung letak dan seberapa parah kondisinya, dokter akan merancang langkah penanganan tepat. Pada beberapa kondisi, ada kemungkinan fungsi sumsum tulang belakang tidak bisa dikembalikan seperti semula. Namun, perawatan dini dapat mencegah terjadinya komplikasi.

Untuk menentukan langkah penanganan yang paling tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan peninjauan riwayat medis. Selain itu, ada beberapa tes diagnostik lain yang akan direkomendasikan, seperti:

  • Rontgen untuk memeriksa adakah tumor atau keretakan
  • MRI tulang belakang untuk melihat apakah ada bagian yang tertekan
  • Myelografi untuk mengetahui pasti lokasi kondisi abnormal
  • Elektromiogram untuk menemukan akar saraf yang bermasalah

Untuk mengetahui lebih banyak tentang , tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitsumsum tulang belakangcedera saraf tulang belakangfungsi organanatomi manusia

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved