Alien hand syndrome atau sindrom tangan alien adalah masalah saraf langka yang membuat tangan penderitanya dapat bergerak sendiri. Gerakan tangan pada sindrom ini menjadi tak terkendali seolah-olah memiliki pikiran sendiri.
2023-03-24 09:50:06
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penderita sindrom tangan alien tidak bisa mengontrol gerakan tangannya sendiri
Table of Content
Memiliki anggota gerak tentu menjadi anugrah yang patut disyukuri. Dengan tangan dan kaki yang sehat, kita dapat menjalankan beragam aktivitas. Namun, pada kondisi yang jarang terjadi, sindrom tangan alien atau alien hand syndrome bisa terjadi dan menimbulkan gerakan tangan yang tidak terkontrol. Kenali lebih jauh apa itu sindrom tangan alien.
Advertisement
Alien hand syndrome atau sindrom tangan alien adalah kondisi saraf langka yang membuat tangan penderitanya dapat bergerak sendiri. Penderitanya tidak dapat mengontrol gerakan tangan tersebut – seolah-olah tangan yang bermasalah memiliki pikiran sendiri atau sedang dikendalikan oleh orang lain.
Gerakan tak terkontrol pada sindrom tangan alien biasanya terjadi pada tangan kiri atau tangan yang tidak dominan. Pada beberapa kasus, salah satu bagian kaki juga bisa terpengaruh walau tipe ini tidak umum terjadi. Sindrom tangan alien bisa terjadi pada semua kalangan, termasuk anak-anak. Namun, kondisi langka ini biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Sindrom tangan alien pertama kali tercatat pada tahun 1909. Kondisi langka ini disebut juga dengan sindrom tangan anarkis bahkan dikenal pula dengan sindrom Dr. Strangelove atau tangan Strangelovian. Nama Strangelove diberikan berdasarkan karakter di film Dr. Strangelove yang juga menderita sindrom tangan alien.
Fakta menarik lainnya, beberapa orang yang mengalami alien hand syndrome memberi nama tangan mereka yang tak terkontrol tersebut.
Tangan penderita alien hand syndrome dapat melakukan gerakan-gerakan yang tidak diinginkan, seperti menyentuh wajah, membuka kancing baju, atau mengangkat suatu benda. Gerakan tersebut bisa terjadi berulang kali dan terus-menerus.
Sindrom tangan alien juga bisa melakukan gerakan naik dengan sendirinya. Bahkan, tangan tersebut juga dapat melakukan tindakan “melawan” pemiliknya seperti menutup laci yang baru saja dibuka atau melepas kancing baju yang baru saja dipasang. Sindrom ini membuat tangan tidak bisa dikendalikan dan melakukan gerakan yang salah atau tidak mengikuti perintah pikiran.
Sindrom tangan alien dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut, misalnya:
Beberapa orang mengalami sindrom tangan alien setelah mengalami stroke, trauma, atau tumor. Alien hand syndrome juga dikaitkan dengan kanker, penyakit neurodegeneratif akibat pertambahan usia, atau aneurisma otak (pembengkakan pembuluh darah di otak yang dapat pecah).
Sindrom tangan alien juga dikaitkan dengan operasi di otak, termasuk operasi yang melibatkan sayatan di sepanjang korpus kalosum. Korpus kalosum menghubungkan otak kiri dan otak kanan termasuk alur komunikasi keduanya.
Lesi atau jaringan abnormal pada berbagai jaringan otak juga dikaitkan dengan sindrom tangan alien. Misalnya, pada otak penderita sindrom alien ditemukan aktivitas tertentu di bagian area motor primer kontralateral. Aktivitas tersebut diyakini terjadi karena lesi atau kerusakan pada bagian otak yang disebut korteks parietal. Kerusakan tersebut disebutkan memicu gerakan yang spontan.
Belum ada obat untuk menyembuhkan sindrom tangan alien. Para ilmuwan masih berusaha untuk mengurangi gejala penyakit ini – walau terapi dan obat untuk sindrom tangan alien belum terlalu berkembang pesat.
Alien hand syndrome berpotensi dapat dikendalikan melalui terapi kontrol otot menggunakan toxin botulinum dan obat-obatan pelemas otot (penghambat neuromuskular). Pada beberapa kasus, obat-obatan benzodiazepin berpotensi sukses untuk mengendalikan penyakit ini walau terapi perilaku disebutkan lebih efektif.
Baca Juga
Sindrom tangan alien adalah sindrom dimana tangan penderitanya menjadi tidak terkontrol dan seolah-olah memiliki pikiran sendiri. Sindrom tangan alien merupakan kondisi langka namun bisa terjadi anak-anak dan orang dewasa. Untuk mendapatkan informasi lain terkait sindrom tangan alien, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Persiapan sebelum kemoterapi yang perlu diketahui agar proses kemoterapi dapat berjalan dengan lancar. Persiapan sebelum kemoterapi adalah tergantung pada jenis obat yang digunakan dan bagaimana obat kanker diberikan.
Cara menghilangkan trauma pada anak dapat dilakukan dengan memberi perhatian lebih, mendengarkan keluh kesahnya, membangun kembali rasa aman dan percaya, hingga melakukan rutinitas yang menyenangkan.
Brain fog adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang sering lupa apa yang mau dilakukan atau dibicarakan. Orang yang mengalami brain fog jadi sulit fokus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres, kurang tidur, hingga penyakit seperti Covid-19 dan gangguan autoimun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved