Mengenal Selenium Sulfida, Obat Ketombe yang Harus Digunakan secara Hati-hati

Selenium sulfida adalah agen antiinfeksi yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit kepala dan tubuh. Anda bisa menjumpai bahan ini dalam bentuk sampo yang mudah ditemukan di mana-mana. Mari kita kenali lebih jauh seputar selenium sulfida dan cara menggunakannya dengan benar.

Manfaat selenium sulfida

Sampo yang mengandung selenium sulfida sering kali dimanfaatkan untuk mengobati ketombe dan dermatitis seboroik, serta berfungsi untuk menghambat pertumbuhan berlebih jamur Malassezia yang menjadi penyebab utama ketombe.

Selenium sulfida adalah bahan antijamur yang memiliki manfaat dalam mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan kulit kepala, seperti:

• Gatal
• Iritasi
• Kemerahan
• Kulit kepala mengelupas.

Selenium sulfida juga dimanfaatkan untuk mengobati tinea versicolor alias panu yang membuat warna kulit berubah.

Efek samping selenium sulfida

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat muncul sebagai efek samping dari penggunaan selenium sulfida.

• Iritasi kulit
• Kulit kering
• Rambut/kulit kepala berminyak atau kering
• Rambut rontok
• Perubahan warna rambut.

Jika efek samping selenium sulfida bertahan lama atau bahkan memburuk, sebaiknya hentikan pemakaiannya dan segera periksakan diri Anda ke dokter.

Selain itu, ada juga kemungkinan reaksi alergi pada orang-orang yang sensitif terhadap selenium sulfida. Walaupun reaksi alergi yang sangat serius jarang terjadi, sebaiknya bawa diri Anda ke rumah sakit terdekat jika mengalami:

• Gatal dan atau bengkak. terutama pada area wajah, lidah, atau tenggorokan
• Muncul ruam
• Pusing berat
• Kesulitan bernapas

Ini bukanlah daftar lengkap dari seluruh kemungkinan efek samping selenium sulfida. Jika Anda merasakan gejala lain yang terasa mengganggu setelah menggunakan selenium sulfida, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara menggunakan produk selenium sulfida

Selenium sulfida tersedia dalam bentuk sampo. Penggunaan sampo selenium sulfida biasanya sekitar dua kali seminggu selama dua minggu pertama, kemudian sekali selama dua, tiga, atau empat minggu, tergantung kondisi dan respons tubuh Anda terhadap perawatan ini.

Selenium sulfida adalah zat antijamur yang tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut ini adalah cara menggunakan sampo mengandung selenium sulfida yang benar dan tepat.

• Hanya gunakan sampo selenium sulfida jika Anda memiliki gangguan pada kondisi kulit kepala.
• Gunakan sampo yang mengandung selenium sulfida sesuai aturan yang tertera atau yang diresepkan oleh dokter.
• Jangan gunakan selenium sulfida secara terus-menerus dan hentikan penggunaan saat kondisi kulit kepala telah membaik.
• Lepaskan semua perhiasan sebelum menggunakan selenium sulfida, khususnya jika terbuat dari perak karena dapat meninggalkan noda hitam.
• Gunakan selenium sulfida langsung pada kulit kepala yang basah dan terdapat ketombe bukan pada rambut.
• Biarkan sampo dengan selenium sulfida selama 2-3 menit sebelum kemudian dibilas dengan air bersih
• Di antara penggunaan selenium sulfida, lengkapi dengan sampo dan kondisioner yang menghidrasi.
• Jika Anda menggunakan selenium sulfida sebelum atau sesudah bleaching, pewarnaan, atau pengeritingan rambut secara permanen, sebaiknya bilas rambut Anda dengan air dingin selama minimal 5 menit untuk mencegah rambut berubah warna.
• Jika terkena mata, bilas dengan air bersih selama beberapa menit.
• Jangan gunakan obat ini jika kulit kepala atau area kulit yang akan dirawat terpotong atau tergores.

Jangan pernah meninggalkan selenium sulfida pada rambut, kulit kepala, atau kulit tubuh untuk waktu yang lama karena dapat mengiritasi kulit. Pastikan sampo selenium sulfida dibilas hingga bersih, termasuk yang tersisa pada tangan dan di bawah kuku.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.