Mengenal Retinyl Palmitate yang Dianggap Lebih Aman dari Retinol

Retinyl palmitate adalah bahan kombinasi dari retinol (vitamin A murni) dan asam palmitate. Senyawa ini juga dikenal dengan sebutan vitamin A palmitate. Retinyl palmitate dianggap sebagai zat antioksidan yang dianggap efektif jika digunakan pada kulit.

Selain bermanfaat untuk kulit, vitamin A palmitate juga dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk membantu menjaga kesehatan mata, kekebalan tubuh, dan kesehatan reproduksi.

Retinyl palmitate terkandung secara alami pada permukaan kulit dan berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Hanya saja, jumlahnya masih sangat terbatas sehingga belum bisa memberikan perlindungan maksimal.

Penggunaan retinyl palmitate juga dinilai aman. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah bahwa senyawa ini bersifat karsinogen (memicu kanker) pada manusia. Anda bisa menemukan retinyl palmitate dalam berbagai produk kecantikan, seperti krim antikerut, serum, hingga body lotion.

Perbedaan retinyl palmitate vs retinol

Baik retinol maupun retinyl palmitate merupakan bagian dalam kelompok vitamin A yang disebut dengan retinoid. Keduanya memiliki efek dan manfaat yang serupa dengan sejumlah perbedaan.

Perbedaan yang cukup signifikan antara retinyl palmitate vs retinol adalah sebagai berikut:

• Retinol adalah bentuk vitamin A murni, sedangkan retinyl palmitate merupakan campuran retinol dan asam palmitat.
• Retinyl palmitate lebih lembut di kulit dan cenderung bebas iritasi jika dibandingkan bentuk retinoid lain seperti retinol.
• Retinyl palmitate juga lebih mudah diserap oleh tubuh jika dibandingkan dengan retinol dan retinoid lainnya.
• Retinol memiliki efektivitas sekitar 20 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan retinyl palmitate. Namun, bukan berarti senyawa ini tidak memiliki efek yang signifikan. Dibutuhkan waktu yang lebih lama bagi vitamin A palmitate untuk menunjukkan hasilnya.

Setelah mengetahui perbandingan retinyl palmitate vS retinol di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa retinyl palmitate dianggap lebih aman karena tidak mengiritasi dan lebih nyaman untuk digunakan secara konsisten dalam jangka panjang.

Manfaat retinyl palmitate bagi kulit

Retinyl palmitate memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan, khususnya bagi kulit wajah dan tubuh. Penggunaan retinyl palmitate dalam perawatan kulit juga sangat populer.

Berikut adalah beberapa manfaat retinyl palmitate bagi kesehatan dan kecantikan kulit yang perlu Anda ketahui.

• Retinyl palmitate dapat membentuk asam retinoat yang membantu memberikan perlindungan antioksidan pada kulit.
• Retinyl parmitate mampu memicu sel kulit terluar (epidermis) lebih cepat mati dan mendorong regenerasi kulit lebih cepat.
• Retinoid seperti retinyl palmitate dapat menebalkan lapisan kulit dalam dan menghambat pemecahan kolagen sehingga mencegah munculnya kerutan.
• Vitamin A palmitate juga dapat merangsang produksi kolagen baru yang bermanfaat dalam memperkuat kulit dan membuatnya awet muda.
• Efek pengelupasan yang dimiliki retinyl palmitate dapat membuat kulit tampak lebih cerah merata dan halus.
• Efek pengelupasan dan mempercepat regenerasi sel yang dimiliki vitamin A palmitate juga dapat membantu membuka pori-pori dan membuatnya tetap bersih.
• Obat kulit topikal (oles) yang mengandung retinoid seperti retinyl palmitate telah terbukti efektif dalam mengurangi jerawat.
• Pemakaian vitamin A palmitate pada kulit yang mengalami kerusakan karena sinar matahari telah terbukti secara ilmiah dapat memperbaiki kondisi kulit secara keseluruhan, tepatnya mulai dari 2 minggu pemakaian dan terus meningkat hingga 12 minggu.

Selain manfaat retinyl palmitate yang telah disebutkan di atas, penggunaan senyawa ini secara topikal, juga berpotensi membantu mendorong penyembuhan luka dan meningkatkan kekebalan kulit.

Berdasarkan studi klinis yang dilakukan Harvard School of Medicine, Massachusetts Eye dan Ear Infimary, pengobatan gabungan antara vitamin A palmitate, minyak ikan, dan lutein menambah 20 tahun penglihatan pada orang-orang yang diderita dengan sejumlah penyakit mata, seperti retinitis pigmentosa dan sindrom User (tipe 2 dan 3).

Penelitian dilakukan dengan memberikan suplemen yang berisi 15.000 IU vitamin A palmitate setiap harinya kepada peserta penelitian.

Efek samping retinyl palmitate

Retinyl palmitate dianggap lebih bersahabat dengan kulit sehingga efek sampingnya termasuk jarang terjadi. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan senyawa ini menyebabkan efek samping pada beberapa orang.

Sama halnya dengan bahan retinoid lainnya, beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat pemakaian retinyl palmitate adalah:

• Gatal
• Terbakar
• Mengelupas
• Peningkatan sensitivitas kulit.

Efek samping tersebut kemungkinannya lebih tinggi pada orang-orang dengan kulit lebih sensitif. Retinyl palmitate juga mungkin tidak cocok bagi sebagian orang, seperti wanita hamil, orang dengan gangguan hati, atau pengidap beberapa jenis gangguan mata tertentu.

Retinyl palmitate juga memiliki kemungkinan berinteraksi dengan obat dan meningkatkan risiko cacat pada janin. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen retinyl palmitate.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.