logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Resistensi Insulin, Kondisi yang Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

open-summary

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh sulit merespons hormon insulin. Kondisi ini menjadi faktor pendorong terjadinya diabetes tipe 2, karena memicu peningkatan gula darah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

27 Apr 2022

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel sulit merespons hormon insulin

Resistensi insulin menjadi kondisi yang berbahaya karena dapat menyebabkan diabetes hingga penyakit jantung

Table of Content

  • Apa itu resistensi insulin?
  • Apa sebenarnya penyebab resistensi insulin?
  • Faktor risiko resistensi insulin
  • Gejala resistensi insulin
  • Cara mengatasi resistensi insulin
  • Tips mencegah resistensi insulin 
  • Sensitivitas insulin dan kaitannya dengan resistensi insulin
  • Catatan dari SehatQ

Insulin adalah adalah hormon yang dihasilkan oleh organ pankreas untuk membantu sel tubuh dapat menggunakan glukosa sebagai energi. Saat fungsinya terganggu, maka ada berbagai risiko kesehatan yang bisa kamu alami, salah satunya adalah resistensi insulin. 

Advertisement

Orang yang mengalami resistensi insulin lebih berisiko mengalami diabetes melitus hingga penyakit jantung. Karena itu, kamu perlu mengenali lebih jauh mengenai penyebab hingga cara mengatasinya.

Apa itu resistensi insulin?

Resistensi insulin bisa memicu diabetes tipe 2
Resistensi insulin bisa memicu diabetes tipe 2

Mengutip Cleveland Clinic, resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel di otot, jaringan lemak, dan hati tidak merespons hormon insulin.

Insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas. Fungsinya adalah agar sel dalam tubuh menyerap dan menggunakan glukosa. Namun, apabila mengalami resistensi, tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif.

Resistensi insulin tidak selalu menyebabkan diabetes melitus, tapi kamu perlu berhati-hati, karena kondisi resistensi insulin seringkali berujung pada penumpukan gula darah, sehingga meningkatkan risiko prediabetes dan diabetes tipe 2.

Alasannya, karena pankreas bekerja lebih keras untuk melepaskan insulin agar kadar gula tetap rendah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pankreas tidak mampu lagi melepaskan insulin.

Maka dari itu, resistensi insulin bisa menjadi penyebab serta ciri utama diabetes tipe 2.

Apa sebenarnya penyebab resistensi insulin?

Banyak faktor yang dipercaya dapat menjadi penyebab resistensi insulin antara lain:

  • Timbunan lemak dan berat badan berlebih, yang diyakini menjadi salah satu penyebab utama resistensi insulin. Namun, orang dengan berat badan normal dan rendah juga berisiko mengalami resistensi insulin.
  • Konsumsi makanan dan minuman mengandung gula (fruktosa) secara berlebihan
  • Peningkatan stres oksidatif dan peradangan di dalam tubuh
  • Kurang aktif bergerak
  • Gangguan pada lingkungan tempat hidup bakteri di dalam usus

Faktor risiko resistensi insulin

Beberapa faktor juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang mengalami resistensi insulin, termasuk:

  • Berat badan berlebih atau obesitas.
  • Berusia 45 tahun atau lebih.
  • Menderita kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol.
  • Memiliki riwayat diabetes gestasional, yakni diabetes yang muncul selama kehamilan.
  • Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke.
  • Menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Baca Juga: Faktor Risiko Diabetes Gestasional yang Menyerang Ibu Hamil

Gejala resistensi insulin

Gejala resistensi insulin adalah lingkat pinggang yang besar
Gejala resistensi insulin adalah lingkat pinggang yang besar

Resistensi insulin biasanya tidak menimbulkan ketidaknyamanan ataupun gangguan kesehatan yang kentara seperti penyakit lainnya. Kondisi ini baru bisa diketahui dari pemeriksaan gula darah oleh dokter. 

Meski begitu, secara umum ada beberapa perubahan yang biasanya dialami oleh pengidap resistensi insulin, seperti: 

  • Lingkar pinggang lebih besar dari 40 inci atau 101,6 cm pada pria dan 35 inci atau 88,5 cm pada wanita
  • Kadar glukosa puasa lebih dari 100 mg/dL
  • Tingkat trigliserida puasa lebih dari 150 mg/dL
  • Pembacaan tekanan darah 130/80 atau lebih tinggi
  • Kadar kolesterol HDL di bawah 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita
  • Pertumbuhan kulit kecil
  • Bercak kulit gelap seperti beludru yang disebut acanthosis nigricans umumnya terjadi di ketiak, punggung, atau sisi leher.
  • Gangguan penglihatan

Apabila mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Cara mengatasi resistensi insulin

Ternyata, tidak semua penyebab dan faktor risiko resistensi insulin dapat diobati. Namun, dalam kondisi tertentu resistensi insulin hanya bersifat sementara, sehingga masih bisa mendapatkan pengobatan.

Maka dari itu, setiap penderita perlu melakukan perubahan gaya hidup. Jenis pengobatan utama yang bisa dilakukan saat mengalami resistensi insulin adalah sebagai berikut:

 

1. Mengonsumsi makanan sehat

 

Dokter atau ahli gizi mungkin akan menyarankan kamu untuk menghindari makan karbohidrat dalam jumlah berlebih, mengurangi lemak, gula, serta tepung olahan  Selain itu, hindari juga makanan-makanan yang bisa menimbulkan peradangan, seperti gorengan atau daging merah. 

Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, ikan, dan ayam tanpa lemak.

Perhatikan juga porsi makanmu. Idealnya, dalam satu piring makan penderita resistensi insulin, jumlah karbohidratnya hanya seperempat dari total makanan yang ada di piring. Sementara sisanya bisa dipenuhi dengan sayuran dan protein yang menyehatkan.

 

2. Rajin olahraga 

 

Selain menjaga pola makan, kamu juga perlu rajin olahraga. Olahraga, terutama latihan beban bisa membantu menambah massa otot, sehingga proses pembakaran kalori dan penggunaan insulin di tubuh lebih efektif. 

Kamu bisa mulai dengan angkat beban setidaknya dua kali seminggu atau olahraga ringan seperti jalan kaki.

 

3. Penggunaan obat medis 

 

Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko resistensi insulin. Akan tetapi, ada kalanya kondisi ini tidak bisa berubah dan teratasi.

Jika demikian, maka metode perawatan resistensi insulin perlu ditambahkan dengan obat-obatan medis pengganti insulin. 

Pilihan obat yang dapat direkomendasikan oleh dokter meliputi:

  • Metformin. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, menurunkan penyerapan glukosa dari saluran cerna,  serta menekan produksi glukosa oleh hati. Metformin juga sering digunakan untuk mengobati diabetes.
  • Glitazones. Obat ini dapat secara langsung menurunkan ketidakpekaan insulin dan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada metformin. Pemberian glitazones juga dapat dikombinasikan dengan metformin. 

Obat-obatan tersebut hanya diberikan jika kamu sudah dipastikan memiliki resistensi insulin.

 

4. Mengonsumsi suplemen

 

Mengonsumsi suplemen penurun resistensi insulin juga dapat membantu mengelola resistensi insulin yang kamu alami. 

Diantaranya adalah suplemen dengan kandungan inositol dan N-acetyl cysteine ????(NAC). Suplemen ini dapat dikombinasikan dengan metformin untuk mengurangi resistensi insulin.

Ingatlah untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelu

Baca Juga: Berbagai Jenis Diabetes yang Perlu Diketahui

Tips mencegah resistensi insulin 

Olahraga adalah cara mencegah resistensi insulin yang efektif
Olahraga adalah cara mencegah resistensi insulin yang efektif

Walaupun resistensi insulin meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, Anda bisa mencegahnya dengan penerapan gaya hidup sehat. Berikut adalah tips atau cara mencegahnya, termasuk:

  • Olahraga, cara termudah untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Menurunkan lemak perut, termasuk melalui aktivitas fisik.
  • Berhenti merokok.
  • Mengurangi asupan gula, termasuk dari makanan dan minuman olahan.
  • Mengonsumsi makanan sumber asam lemak omega-3, seperti ikan tuna, salmon, makarel, dan minyak kedelai. 
  • Mencukupi kebutuhan jam tidur.
  • Mengendalikan stres, termasuk dengan menerapkan meditasi.
  • Donor darah, karena kadar zat besi yang tinggi dalam darah berkaitan dengan resistensi insulin.
  • Untuk wanita pascamenopause, mendonorkan darah dapat meningkatkan sensitivitas insulin,
  • Mencoba intermittent fasting atau diet puasa berselang. Mengikuti pola makan ini dilaporkan dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Menerapkan tips di atas tentunya tak hanya membantu mengendalikan resistensi insulin saja, tetapi juga memelihara kesehatan tubuh secara umum.

Sensitivitas insulin dan kaitannya dengan resistensi insulin

Sensitivitas insulin mengacu pada seberapa sensitif sel dalam tubuh Anda bereaksi terhadap insulin.

Apabila kadar sensitivitas tinggi, sel dalam tubuh dapat menggunakan glukosa darah, yang berpengaruh dalam mengurangi kadar gula darah.

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Intinya, jika Anda sedang mengalami resistensi insulin, artinya sensitivitas insulin rendah. Sebaliknya, jika sensitif terhadap insulin, resistensi pun sedang rendah.

Baca Juga: Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Catatan dari SehatQ

Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel sulit merespons hormon insulin. Kondisi ini dapat berbahaya karena berisiko berujung pada prediabetes dan diabetes.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait resistensi insulin, Anda bisa menanyakan ke dokter spesialis penyakit dalam di Klinik Online Penyakit Dalam yang ada di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.

Advertisement

diabetesgula darahinsulinobesitasprediabetespenyakit

Ditulis oleh Atifa Adlina

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved