Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh sulit merespons hormon insulin. Kondisi ini menjadi faktor pendorong terjadinya diabetes tipe 2, karena memicu peningkatan gula darah.
3.08
(12)
27 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Resistensi insulin menjadi kondisi yang berbahaya karena dapat menyebabkan diabetes hingga penyakit jantung
Table of Content
Ada sebagian orang yang berisiko mengalami masalah pada hormon insulin atau biasa disebut sebagai resistensi insulin. Insulin adalah hormon dari pankreas yang membantu sel tubuh dapat menggunakan glukosa sebagai energi.
Advertisement
Namun, resistensi insulin tergolong berbahaya, karena bisa menjadi penyebab penyakit kronis, seperti diabetes hingga penyakit jantung. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Mengutip Cleveland Clinic, resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel di otot, jaringan lemak, dan hati tidak merespons hormon insulin.
Insulin adalah hormon yang dibuat di pankreas. Fungsinya adalah agar sel dalam tubuh menyerap dan menggunakan glukosa. Namun, apabila mengalami resistensi, tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif.
Anda perlu berhati-hati, karena kondisi resistensi insulin berujung pada penumpukan gula darah, sehingga meningkatkan risiko prediabetes dan diabetes tipe 2.
Alasannya, karena pankreas bekerja lebih keras untuk melepaskan insulin agar kadar gula tetap rendah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pankreas tidak mampu lagi melepaskan insulin.
Maka dari itu, resistensi insulin bisa menjadi penyebab serta ciri utama diabetes tipe 2.
Banyak faktor yang dipercaya dapat menjadi penyebab resistensi insulin. Penyebab resistensi insulin, termasuk:
Resistensi insulin biasanya tidak menunjukkan gejala sampai akhirnya diabetes berkembang.
CDC melaporkan bahwa lebih dari 85% orang dengan prediabetes mungkin tidak menyadari kalau mereka sudah memiliki kondisi tersebut.
Seiring berjalannya waktu, resistensi pun bisa memburuk dan membuat sel di pankreas aus.
Hal ini membuat pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin yang cukup, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah (hiperglikemia).
Berikut adalah beberapa gejala saat kadar gula darah dalam tubuh meningkat:
Sedangkan pada orang yang mengalami prediabetes, gejalanya berupa:
Apabila Anda mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
Baca Juga
Hingga kini, para peneliti masih belum mengetahui apa penyebab pasti resistensi insulin.
Akan tetapi, riwayat keluarga yang mempunyai konsisi diabetes tipe 2, kelebihan berat badan, dan kurang beraktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalaminya.
Orangtua pun lebih rentan mengalaminya. Selan itu, ada pula beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ressitensi indulin, seperti:
Beberapa faktor juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang mengalami resistensi insulin, termasuk:
Ternyata, tidak semua penyebab dan faktor risiko resistensi insulin dapat diobati. Namun, dalam kondisi tertentu resistensi insulin hanya bersifat sementara (kronis), sehingga masih bisa mendapatkan pengobatan.
Maka dari itu, setiap penderita perlu melakukan perubahan gaya hidup. Ini adalah pengobatan utama yang bisa Anda lakukan, seperti:
Dokter atau ahli gizi mungkin akan menyarankan Anda untuk menghindari makan karbohidrat dalam jumlah berlebih, mengurangi lemak, gula, serta tepung olahan.
Anda bisa mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, ikan, dan ayam tanpa lemak.
Beraktivitas fisik dalam intensitas sedang secara teratur dapat membantu meningkatkan penggunaan energi kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin otot.
Dokter juga mungkin akan merekomendasikan Anda untuk menurunkan berat badan berlebih sebagai cara mengoobati resistensi insulin.
Walaupun tidak ada obat medis khusus untuk mengobati resistensi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mengobati kondisi lainnya, seperti:
Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko resistensi insulin. Akan tetapi, ada kalanya kondisi ini tidak bisa berubah dan teratasi.
Baca Juga
Walaupun resistensi insulin meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, Anda bisa mencegahnya dengan penerapan gaya hidup sehat. Berikut adalah tips atau cara mencegahnya, termasuk:
Menerapkan tips di atas tentunya tak hanya membantu mengendalikan resistensi insulin saja, tetapi juga memelihara kesehatan tubuh secara umum.
Baca Juga
Sensitivitas insulin mengacu pada seberapa sensitif sel dalam tubuh Anda berekasi terhadap insulin.
Apabila kadar sensitivitas tinggi, sel dalam tubuh dapat menggunakan glukosa darah, yang berpengaruh dalam mengurangi kadar gula darah.
Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Intinya, jika Anda sedang mengalami resistensi insulin, artinya sensitivitas insulin rendah. Sebaliknya, jika sensitif terhadap insulin, resistensi pun sedang rendah.
Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel sulit merespons hormon insulin. Kondisi ini dapat berbahaya karena berisiko berujung pada prediabetes dan diabetes.
Jika masih memiliki pertanyaan terkait resistensi insulin, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Kedutan pipi kiri adalah gangguan sistem saraf yang terjadi pada salah satu bagian wajah secara tidak sadar karena pembuluh darah yang menyentuh saraf di bagian wajah.
Penyakit darah atau koagulopati adalah kondisi ketika seseorang lebih mudah mengalami perdarahan. Tubuh tidak bisa menggumpalkan atau membekukan darah dengan optimal. Padahal, seharusnya sistem koagulasi ini harus seimbang.
Penyebab kejang berulang bermacam-macam, seperti infeksi otak, epilepsi, demam tinggi, dan lainnya. Kondisi ini menyebabkan otot mengalami kontraksi cepat sehingga gerakan tubuh tidak terkendali.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved