Mengenal Rampan Karies yang Menyerang Gigi Anak

Jika anak jarang menggosok gigi dan gemar mengonsumsi makanan manis, mereka akan lebih rentan terhadap penyakit gigi seperti rampan karies. Istilah tersebut mungkin masih terdengar asing di telinga sehingga penting bagi Anda untuk memahaminya. 

Rampan karies lebih sering dijumpai pada anak-anak. Kondisi ini bahkan dapat memengaruhi gigi susu ataupun gigi permanennya. Proses terbentuknya penyakit gigi ini umumnya sama dengan karies biasa, tapi berlangsung secara lebih cepat.

Apa itu rampan karies?

Rampan karies adalah kerusakan struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara tiba-tiba, cepat, dan menyebar luas. Jenis karies yang bisa menyerang sampai 10 gigi sekaligus ini dapat langsung menjangkau pulpa (bagian tengah gigi) dan mempengaruhi gigi geligi yang umumnya tahan terhadap kerusakan.

Karies rampan menyebabkan gigi susu lebih cepat rusak dan lebih parah ketimbang pada gigi permanen. Kondisi ini disebabkan oleh struktur email (lapisan gigi paling luar) gigi susu yang lebih tipis dan tidak sepadat gigi tetap. Selain anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Penyebab rampan karies pada anak

Penyebab rampan karies pada anak adalah ketidakseimbangan antara hilangnya mineral gigi (demineralisasi) dengan penggantian kembali mineral gigi (remineralisasi) yang terjadi dalam waktu lama. 

Kondisi ini dapat dipicu oleh konsumsi makanan tinggi gula sukrosa, serta tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. Alhasil, sisa-sisa makanan yang menempel di gigi digerogoti oleh bakteri sehingga menghasilkan asam.

Selanjutnya, plak akan timbul pada gigi sehingga membuat gigi anak menjadi cokelat atau hitam. Kerusakan yang berlanjut bisa menyebabkan gigi berlubang dengan cepat.

Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri pada gigi sehingga membuat anak rewel, sulit mengunyah, dan nafsu makannya menurun.

Bisakah rampan karies dicegah?

Rampan karies dapat dicegah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini, seperti:

• Setelah gigi pertama anak muncul, mulailah menyikat giginya. Sikat gigi anak dua kali sehari dengan pasta gigi berukuran sebutir beras. Jika anak sudah mulai besar, ajarkan ia menyikat giginya sendiri.
• Apabila anak sudah berusia lebih dari 2 tahun, lakukanlah flossing dengan benang gigi. Benang gigi dapat membantu membersihkan sisa makanan yang menempel pada sela-sela gigi anak.
• Batasi pemberian makanan dan minuman manis pada anak.
• Lakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Cara mengatasi rampan karies pada anak

Untuk mengatasi rampan karies pada anak, bawalah ia ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut adalah berbagai penanganan yang mungkin dilakukan oleh dokter gigi.

• Mengedukasi seputar kesehatan gigi

Dokter gigi akan mengedukasi anak untuk menyikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Pastikan cara menyikat gigi dilakukan dengan tepat agar gigi bersih secara menyeluruh.

Selain itu, Anda harus memberikan anak makanan bergizi seimbang, terutama sayur-mayur dan buah-buahan. Kurangi pemberian makanan dan minuman yang tinggi gula pada anak, seperti permen, keripik, soda, dan lainnya.

• Penambalan gigi

Dalam penanganan karies rampan, dokter gigi dapat mengangkat bagian gigi yang membusuk dan menggantinya dengan tambalan. Bahan tambalan, misalnya komposit resin, akan diletakkan pada area gigi yang rusak untuk memperbaikinya.

• Pencabutan gigi

Jika kondisi gigi anak sudah sangat rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi, dokter gigi dapat melakukan pencabutan gigi. Supaya anak tidak trauma saat cabut gigi, pemberian obat anestesi dapat dilakukan sesuai kondisi anak.

Perbedaan rampan karies dan botol karies

Jenis karies lainnya yang dapat dialami oleh bayi dan anak-anak usia dini adalah botol karies. Terdapat beberapa perbedaan di antara rampan karies dan botol karies, yakni:

• Pengertian

Rampan karies adalah kerusakan struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara cepat, tiba-tiba, dan menyebar luas sehingga langsung mengenai bagian tengah gigi. 

Sementara itu, botol karies (nursing bottle caries) merupakan bentuk yang lebih spesifik dari karies rampan.

• Pemicu

Rampan karies disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang menumpuk menjadi plak gigi, serta tidak menjaga kesehatan gigi dengan baik. 

Sementara itu, kerusakan gigi pada karies botol terjadi akibat kebiasaan anak minum susu ataupun cairan manis lainnya dalam botol sampai tertidur sehingga gulanya menempel pada gigi anak. 

• Usia

Karies botol juga disebut sebagai baby karies karena lebih sering dialami anak berusia 1-2 tahun yang masih menyusu lewat botol. Sementara itu, karies rampan tidak terbatas pada golongan usia tersebut karena bisa terjadi pada segala usia.  

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar rampan karies, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.