Proses kuret adalah tindakan medis yang bertujuan untuk mengeluarkan jaringan abnormal di dalam rahim. Tindakan ini dikenal sebagai prosedur pembedahan yang dilakukan setelah keguguran.
2.99
(69)
3 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Proses kuret terbukti tidak menyakitkan karena sudah diberi bius sebelumnya
Table of Content
Proses kuret bukan hal yang asing bagi wanita. Ketika mengalami keguguran, wanita biasanya akan menjalani kuret.
Advertisement
Akan tetapi, ada anggapan bahwa kuret itu menyakitkan sehingga tidak sedikit orang yang merasa rasa takut dan mengurungkan niat untuk menjalani prosedur ini.
Dalam dunia medis, kuret disebut dengan dilation and curettage (D&C). Arti kuret adalah prosedur pembedahan di mana serviks (leher rahim) dilatasi atau dilebarkan sehingga lapisan rahim (endometrium) dapat dikikis dengan alat khusus untuk mengangkat jaringan abnormal.
Alat yang digunakan untuk mengikis lapisan dinding rahim secara perlahan berbentuk seperti sendok. Umumnya, kuret dikenal sebagai prosedur pembedahan untuk mengeluarkan sisa-sisa kehamilan setelah mengalami keguguran.
Padahal prosedur ini juga dilakukan untuk kondisi-kondisi tertentu. Oleh sebab itu, diperlukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk melakukannya.
Setelah memahami pengertian kuretase, Anda juga harus mengetahui fungsi dari prosedur medis ini.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda memerlukan prosedur kuret.
Dokter akan melakukan proses kuret untuk membersihkan atau mengeluarkan jaringan yang ada di rahim setelah keguguran atau aborsi, menghilangkan hamil anggur, atau membersihkan semua plasenta yang tertinggal di rahim.
Prosedur ini dapat membantu mencegah infeksi atau perdarahan hebat.
Dokter akan merekomendasikan proses kuret jika Anda mengalami perdarahan rahim abnormal, perdarahan setelah menopause, atau adanya sel-sel endometrium abnormal.
Saat melakukan tes, dokter akan mengumpulkan sampel jaringan dari lapisan rahim dan menguji sampel di laboratorium. Tes ini dapat mendeteksi hiperplasia endometrium (kondisi prakanker), fibroid rahim, polip uterus, dan kanker rahim.
Dokter juga akan melakukan kuret bersama dengan histeroskopi untuk menghilangkan polip serviks atau uterus.
Penting untuk memahami proses kuret seperti apa. Ketika melakukan prosedur ini, dokter akan memberikan Anda anestesi atau obat bius untuk membuat tubuh rileks.
Jika dokter memberikan anestesi umum, Anda akan benar-benar tidak sadar selama operasi.
Sementara itu, jika bius yang diberikan anestesi spinal, Anda akan mengalami mati rasa dari pinggang ke bawah, tetapi masih dalam keadaan sadar.
Terakhir, apabila diberikan anestesi lokal, Anda hanya merasakan kebas di bagian serviks.
Selama tindakan kuret, Anda akan berbaring dengan kaki dinaikkan pada pijakkan. Dokter kemudian memasukkan spekulum ke dalam vagina dan menahan serviks dengan jepitan.
Selanjutnya, dokter akan melebarkan leher rahim menggunakan alat yang disebut laminaria. Alat ini digunakan untuk mengisap cairan di leher rahim sehingga menjadi terbuka dan melebar.
Selain dengan alat, dokter dapat menggunakan obat sebelum prosedur dilakukan untuk melunakkan serviks dan membuatnya melebar.
Setelah leher rahim terbuka cukup lebar sekitar hampir 4 cm, dokter akan menggunakan alat kuret kandungan untuk membersihkan lapisan dan isi rahim Anda. Dokter juga dapat menggunakan kanula untuk menyedot sisa isi rahim.
Tidak sedikit yang mempertanyakan proses kuret berapa lama. Prosedur ini biasanya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit, tetapi Anda mungkin harus dirawat untuk pemulihan hingga lima jam atau lebih, tergantung pada kondisi tubuh.
Diperkirakan sekitar 50 persen ibu hamil yang mengalami keguguran tidak menjalani kuret.
Biasanya, keguguran pada usia kehamilan kurang dari 10 minggu keluar seluruhnya dan terbilang aman.
Sementara itu, jika sudah lebih dari 10 minggu keguguran cenderung tidak menyeluruh atau masih tersisa jaringan pada rahim sehingga memerlukan kuret.
Jika Anda mengalami keguguran pada usia kehamilan lebih dari 10 minggu, maka Anda harus melakukan proses kuret karena jaringan kehamilan yang tersisa di dalam rahim dapat menyebabkan infeksi dan perdarahan berkepanjangan.
Sementara, jika keguguran terjadi pada usia kehamilan kurang dari 10 minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter mengenai pilihan untuk melakukan kuret atau tidak.
Kondisi rahim setelah kuret dapat menjadi lebih bersih. Sebab, melakukan tindakan kuret setelah keguguran memiliki berbagai manfaat berikut ini.
Baca Juga
Kuret adalah prosedur yang tidak terlalu menyakitkan karena umumnya dilakukan dengan anestesi atau pembiusan.
Namun, tindakan ini dapat menyebabkan kram yang mirip dengan kram menstruasi sehingga dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit.
Rasa sakit yang dirasakan saat kuret cenderung ringan. Selain itu, untuk sementara waktu, Anda dapat merasa pusing, mual, bahkan muntah akibat obat bius.
Terkadang bercak atau pendarahan ringan juga dapat terjadi. Akan tetapi, jika Anda merasakan efek samping kuret berikut ini, segera hubungi dokter:
Selain bagaimana proses kuret dilakukan, perawatan setelahnya juga penting untuk diketahui.
Berikut adalah beberapa perawatan pasca kuret yang sebaiknya Anda lakukan.
Sementara itu, hindari hal berikut setelah Anda melakukan kuret keguguran.
Lalu, berapa lama masa pemulihan setelah kuret? Dalam satu atau dua hari, orang yang melakukan kuret biasanya sudah dapat beraktivitas kembali.
Proses kuret memang terbilang aman. Namun, beberapa risiko di bawah ini kemungkinan dapat terjadi.
Selama ini, pandangan tentang melakukan kuret setelah keguguran memang terlihat menakutkan.
Namun, prosedur ini perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya akibat tertinggalnya jaringan kehamilan dalam rahim Anda.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk mencoba kuret setelah Anda mengalami keguguran.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait ciri-ciri keguguran maupun komplikasi kehamilan, jangan ragu untuk tanya secara gratis dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ
Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Bishop score adalah penilaian yang dipakai tim medis untuk melihat kesiapan ibu hamil secara fisik dalam melahirkan. Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah bukaan.
Obat mual untuk hamil ada yang bisa dibeli bebas tanpa resep dan yang dengan resep. Salah satu obat antimual yang mudah ditemukan adalah vitamin B6.
Rambut rontok saat hamil kerap dihubungkan dengan masalah hormon yang meningkat, hingga kekurangan zat besi. Rambut rontok pada ibu hamil biasanya terjadi hingga bulan-bulan awal setelah melahirkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved