Operasi ACL harus segera dilakukan untuk mengatasi robeknya ligamen pada lutut. Cedera ACL umumnya terjadi pada kalangan yang aktif melakukan olahraga berat.
3.53
(15)
26 Feb 2019
Operasi ACL dilakukan untuk sebagai pengobatan cedera ACL
Table of Content
Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) merupakan sebuah kondisi terjadinya peregangan yang berlebihan hingga ligamen anterior cruciatum yang ada di lutut menjadi putus atau robek ligamen.
Advertisement
Dalam hal ini, robeknya ligamen dapat parsial ataupun sepenuhnya. Cedera ini umum terjadi pada orang-orang yang aktif dalam olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola atau basket.
Seseorang dengan cedera ACL dapat sembuh seiring waktu dengan bantuan dokter dan menjalani terapi fisik. Tetapi jika robekan yang terjadi sangat parah, mungkin akan diperlukan proses pembedahan dan penggantian ligamen.
Biasanya ini akan dilakukan oleh para anak muda dan atlet profesional yang ingin tetap berolahraga dan melanjutkan kariernya.
Dalam proses operasi ACL, dokter akan mengangkat ligamen yang robek dari lutut Anda dan menggantinya dengan jaringan baru. Tujuannya adalah untuk mendapatkan lutut yang kembali stabil dan mampu melakukan gerakan seperti sediakala.
Dalam melakukan tindakan operasi ACL, dokter biasanya menggunakan operasi artroskopi dengan memasukkan alat-alat kecil dan kamera melalui luka kecil di sekitar lutut Anda.
Menurut ahli, cedera ACL perlu diperiksa oleh ahli bedah ortopedi atau spesialis lutut. Dokter akan meninjau riwayat medis Anda dan bertanya bagaimana cedera ini awalnya terjadi. Pemeriksaan fisik biasanya mencakup mengamati stabilitas dan rentang gerakan lutut Anda. Dokter Anda juga dapat melakukan tes berikut:
- X-ray untuk membantu memastikan apakah ada tulang yang patah.
- MRI untuk membantu mendiagnosis ACL secara spesifik, sekaligus melihat ligamen dan struktur lain di lutut Anda.
- Jika ada kekhawatiran tentang patah tulang kecil, Anda mungkin perlu melakukan CT scan.
Setelah dokter mengangkat ACL yang robek, ia akan menempatkan tendon pada bagian tersebut (tendon menghubungkan otot ke tulang). Tendon ini dapat diambil dari beberapa bagian tubuh lain seperti bagian paha dalam.
Untuk melakukan hal ini, dokter akan menempatkan cangkok tendon di tempat yang tepat dengan mengebor dua lubang, yaitu di atas lutut Anda dan satu lagi di tulang di bawahnya. Kemudian, dokter akan menempatkan sekrup di lubang tersebut dan memasang “jangkar” di tempatnya. Jangkar ini berfungsi sebagai semacam jembatan tempat ligamen baru akan tumbuh saat proses penyembuhan.
Prosedur operasi ini memakan waktu sekitar satu jam. Pasien akan mendapatkan bius total sehingga ia tidak akan merasakan atau mengingat apapun selama tindakan operasi. Kebanyakan orang dapat langsung diperbolehkan untuk pulang pada hari yang sama.
Akan tetapi, biasanya di minggu-minggu awal akan diperlukan tongkat berjalan agar kaki tidak terlalu banyak terbebani. Selain itu, pasien juga perlu memahami beberapa hal sebelum meninggalkan rumah sakit seperti cara mengganti perban, serta hal-hal penting lain seperti menjaga posisi lutut tetap terangkat, mengompres dengan es, dan berbagai hal lain seputar perawatan rumah untuk cedera ACL.
Saat cedera ACL mulai sembuh, dokter akan meminta pasien untuk melakukan terapi fisik yang tujuannya adalah untuk memperkuat otot dan ligamen. Jika sudah, pasien akan mulai mampu beraktivitas seperti sediakala setelah beberapa bulan.
Tidak lupa, pasien dengan cedera ACL juga diharapkan untuk selalu memerhatikan kondisinya, terutama untuk tidak melakukan hal-hal berikut ini:
Itulah beberapa hal penting seputar proses operasi ACL yang dapat Anda ketahui. Bagi sebagian orang cedera ACL akan menjadi hal yang sangat menyebalkan, khususnya mereka yang memang menyukai aktivitas berat dan olahraga.
Usahakan untuk fokus pada proses perawatan hingga benar-benar pulih agar tidak ada risiko yang mengintai saat kembali aktif berolahraga atau beraktivitas.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Sensasi gatal terkadang bisa mengalahkan rasa nyeri pada area luka bekas operasi. Namun sebenarnya, rasa gatal atau pruritis ini adalah bagian dari proses pemulihan bekas luka operasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved