Polyglutamic acid merupakan salah satu kandungan skincare yang dapat melembapkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Des 2021
Kandungan polyglutamic acid bisa membantu melembapkan kulit kering
Table of Content
Bagi pemilik tipe kulit kering, kandungan hyaluronic acid (HA) mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, pernahkah Anda mendengar kandungan polyglutamic acid (PGA) dalam produk skincare?
Advertisement
PGA diklaim mampu melembapkan hingga 10 kali lebih baik daripada HA. Benarkah demikian? Simak fakta lengkapnya berikut ini.
Polyglutamic acid (PGA) adalah sejenis protein bersifat larut air yang berasal dari lendir kacang kedelai (kinema) yang terfermentasi oleh bakteri Bacillus spp.
Dalam jurnal Frontiers in Microbiology diketahui bahwa semakin lengket kinema, maka semakin baik kandungan asam poliglutamatnya (polyglutamic acid).
Kandungan inilah mampu mencegah kulit kehilangan air lebih banyak sehingga tetap terhidrasi dan lembap.
Manfaat polyglutamic acid kini bisa Anda dapatkan dalam berbagai produk skincare untuk mengatasi kulit kering, seperti serum, krim wajah, krim mata, toner, hingga masker wajah.
BACA JUGA: Urutan Skincare Pagi dan Malam Hari yang Tepat
Dalam perawatan kulit, polyglutamic acid (PGA) mampu berperan sebagai humektan, yakni zat yang mampu menarik air dan kelembapan dari udara untuk masuk ke kulit.
Sifatnya itulah yang membuat asam poliglutamat sering menjadi bahan produk skincare untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit kering.
Secara lebih jelas, berikut ini adalah beberapa manfaat polyglutamic acid untuk perawatan kulit:
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, manfaat utama asam poliglutamat adalah menjaga kelembapan kulit. Selain bersifat humektan, polyglutamic acid juga mampu meningkatkan produksi faktor pelembap alami, antara lain:
Selain karena bertambahnya usia, kerutan juga menjadi permasalahan yang umum dijumpai pemilik kulit kering.
Kulit yang kering cenderung mudah berkerut dan membuat garis halus di wajah lebih terlihat.
PGA mampu mengurangi kerutan dengan menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi. Selain itu, polyglutamic acid juga mempu merangsang produksi kolagen dan elastin, yang mampu memberi sifat elastis pada kulit.
Kulit kendur, kering, dan munculnya kerutan merupakan salah satu efek dari penuaan. Penggunaan asam poliglutamat dalam produk skincare diketahui mampu mencegah efek penuaan dini dengan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa polyglutamic acid mampu menghambat enzim hyaluronidase yang bertugas memecah zat pelembap alami dalam kulit yakni hyaluronic acid.
Tidak hanya mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kulit kering dan penuaan, polyglutamic acid juga memiliki efek positif terhadap penyembuhan luka di kulit.
Meski penelitian masih terbatas pada hewan, penggunaan PGA berpotensi membantu mempercepat penyembuhan luka. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keampuhan dan keamanannya pada manusia.
BACA JUGA: Perbedaan Kulit Dehidrasi dan Kulit Kering Serta Cara Mengeceknya
Jika dibandingkan, polyglutamic acid dan hyaluronic acid punya fungsi yang serupa. Perbedaannya, polyglutamic acid (PGA) lebih melembapkan dibandingkan dengan hyaluronic acid (HA).
Hyaluronic acid membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dengan meningkatkan kadar air dalam sel.
Sebenarnya, kulit secara alami akan menghasilkan hyaluronic acid. Namun, jumlahnya akan berkurang seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.
Berbeda dengan HA, polyglutamic acid (PGA) mampu menghidrasi kulit 10 kali lebih baik dari HA.
Tidak hanya menarik air ke dalam sel (hydrating), PGA juga mampu mengunci kelembapan (moisturize) dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit. Dengan begitu, kelembapan tidak mudah menguap.
Jadi, tak hanya menghidrasi, polyglutamic acid mampu memelihara lapisan atas kulit (skin barrier), menghambat pemecahan HA alami dalam kulit, serta mampu melindungi dan menutrisi kulit Anda.
BACA JUGA: Perbedaan Hydrating dan Moisturizing dalam Skincare yang Perlu Diketahui
Berbagai manfaat polyglutamic acid sangat menjanjikan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit kering dan penuaan. Kemampuan PGA menarik air ke dalam sel kulit dan menguncinya membuat kandungan ini sangat baik untuk melembapkan dan membuat kulit tetap terhidrasi.
Gunakan produk skincare yang mengandung polyglutamic acid sesuai dengan aturan pakai. Kandungan ini sangat mungkin menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti kemerahan, kering, hingga gatal.
Sebelum menggunakan polyglutamic acid ke seluruh wajah, sebaiknya Anda melakukan patch test.
Oleskan sedikit ke area leher dan tunggu reaksinya dalam 24 jam untuk mengetahui reaksinya pada kulit. Jika timbul reaksi alergi, sebaiknya Anda tidak melanjutkan pemakaian produk skincare.
Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter kulit untuk mendapat pengganti produk yang tepat. Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter terkait kandungan polyglutamic acid (PGA) melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Cara memanjangkan rambut dengan cepat bisa dilakukan di rumah. Misalnya, mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, rutin potong ujung rambut, pijat kulit kepala, hingga penggunaan bahan alami.
2 Mei 2023
Manfaat humidifier bukan hanya menambah kelembapan dalam ruangan. Namun, dapat membantu melancarkan pernapasan, mencegah flu, mengeluarkan daha, mengurangi ngorok, dan mencegah iritasi hidung.
7 Feb 2020
Kulit wajah bisa mengalami dehidrasi jika sel kulit kehilangan terlalu banyak air. Ketahui berbagai cara menghidrasi kulit!
21 Jul 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved