logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Mengenal Pitiriasis Alba yang Disebut Mirip Panu

open-summary

Bercak putih pada kulit anak kerap kali terjadi. Banyak orang mengira bahwa ini adalah panu. Namun, kondisi ini ternyata disebut dengan pitiriasis alba. Apakah itu?


close-summary

2023-03-16 11:16:52

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Pitiriasis alba seringkali disebut sebagai panu, namun keduanya berbeda

Pitiriasis alba umumnya terjadi pada anak-anak

Table of Content

  • Apa itu pitiriasis alba?
  • Penyebab pitiriasis alba
  • Mengobati pitiriasis alba

Pernahkah Anda melihat bercak-bercak putih di wajah anak? Masalah kulit yang satu ini kerap kali dianggap sebagai panu karena terlihat sama, padahal keduanya ternyata berbeda.

Advertisement

Kondisi pada kulit ini disebut dengan istilah pitiriasis alba. Pityriasis alba dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. 

Apa itu pitiriasis alba?

Pitiriasis alba adalah kelainan kulit yang awalnya menyebabkan timbul bercak berwarna merah atau merah muda pada kulit. Biasanya, bercak tersebut berbentuk bulat, oval atau bahkan tak beraturan. Lain halnya dengan panu, bercak pada penderita pityriasis alba bersisik dan kering. Kondisi ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk:

  • Wajah
  • Lengan bagian atas
  • Leher
  • Dada
  • Punggung

Akan tetapi, setelah kemerahan memudar kurang lebih dua minggu, maka dapat timbul bercak berwarna pucat atau putih di kulit (hipopigmentasi). Bercak ini bisa muncul sebanyak 1-20 titik di kulit dengan ukuran sekitar 0,5-5 cm. Kondisi ini mungkin sedikit terasa gatal atau bahkan tidak gatal sama sekali.

Bercak putih tersebut lebih terlihat pada orang yang memiliki kulit lebih gelap, dan bisa sangat mengganggu penampilan. Umumnya, bercak pun akan hilang dalam beberapa bulan. Namun, dalam beberapa kasus, bercak ini dapat bertahan selama beberapa tahun.

Penyebab pitiriasis alba

Pitiriasis alba terjadi pada sekitar 2-5% anak-anak, dan paling sering pada anak berusia 6-12 tahun. Anak laki-laki maupun perempuan sama-sama sering mengalaminya. Penyebab pasti kondisi ini belum diketahui. Namun, para peneliti menyakini pitiriasis alba sebagai bentuk ringan dari dermatitis atopik atau sejenis eksim.

Kondisi ini memang sangat umum terjadi pada anak-anak yang menderita dermatitis atopik (peradangan kulit yang gatal). Selain itu, pityriasis alba pun paling banyak muncul pada anak-anak yang sering mandi menggunakan air hangat atau kerap terpapar sinar matahari secara langsung.

Penggunaan kortikosteroid yang berlebihan saat mengobati eksim juga dipercaya dapat menyebabkan bercak ruam menjadi putih. Bahkan, kelainan genetik tertentu pun diyakini membuat kulit kehilangan pigmen warna, sehingga membentuk bercak putih.

Bukan hanya itu, kondisi-kondisi berikut ini pun termasuk sebagai pemicu pityriasis alba:

  • Panas
  • Kelembapan
  • Detergen atau sabun yang mengandung pewangi
  • Gesekan pakaian
  • Kebiasaan merokok
  • Stres
  • Memiliki riwayat alergi

Jarang mandi maupun mandi secara berlebihan juga dianggap dapat memicu terjadinya pityriasis alba. Sayangnya, para peneliti belum mendapat kesimpulan mengenai hal ini. Namun, perlu Anda ketahui, penyakit kulit ini tidaklah menular.

Mengobati pitiriasis alba

Jika Anda atau Si Kecil menderita pityriasis alba, lakukanlah perawatan di rumah terlebih dahulu. Hal yang paling penting untuk Anda lakukan, yaitu menjaga kulit tetap lembap. Berikut ini cara menjaga kulit tetap lembap yang bisa Anda coba:

  • Menggunakan sabun dengan kandungan pelembap
  • Mengoleskan pelembap kulit, seperti petroleum jelly atau losion bebas pewangi
  • Menghindari paparan sinar matahari dan menggunankan tabir surya
  • Mengoleskan krim kortikosteroid bebas resep selama 3-7 hari

Jika kondisi kulit Anda atau anak tak juga membaik, bahkan semakin memburuk atau menyebar ke area lain, maka segera periksakan ke dokter. Dalam mendiagnosis pitiriasis alba, dokter mungkin hanya akan melihat kondisi kulit Anda.

Akan tetapi, terkadang biopsi juga mungkin diperlukan. Dokter akan mengambil sampel kulit Anda, dan akan melihatnya di bawah mikroskop untuk memastikan keberadaan pityriasis alba. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan tak ada ragi atau jamur (penyebab panu), karena penyakit kulit ini tidak disebabkan oleh infeksi jamur.

Umumnya, tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengobati pitiriasis alba karena bercak biasanya akan hilang seiring waktu. Namun, dokter mungkin akan meresepkan krim pelembap atau krim steroid topikal seperti, hidrokortison untuk mengobati penyakit tersebut.

Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin meresepkan krim nonsteroid, seperti pimecrolimus. Kedua jenis krim tersebut dapat membantu mengurangi kekeringan, bersisik, gatal, dan perubahan warna pada kulit.

Akan tetapi, pada kasus yang parah, dokter juga dapat merekomendasikan kortison atau terapi sinar ultraviolet. Meski sudah sembuh, bercak ini juga dapat muncul kembali. Namun, dalam banyak kasus, pityriasis alba hilang ketika Anda telah dewasa. Oleh sebab itu, di samping pengobatan, kesabaran juga sangat diperlukan.

Baca Juga

  • Berbagai Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh
  • Ini Jenis Rambut Rontok dan Penyebabnya, Anda Pernah Mengalaminya?
  • Manfaat Tomat untuk Wajah, Mulai dari Kulit Lembap Hingga Bebas Noda Jerawat

Advertisement

kesehatan kulitkulit dan kecantikanmasalah kulitpanu

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved